SMT CH8

lalu aku pun pergi ke tempat yang sepi untuk mengeluarkan motor hadia dari sistem.

setelah ketemu dengan tempat sepi aku pun meminta untuk sistem mengeluarkan motor ku.

"sistem tolong dong keluarkan motor ku dong"pintaku ke sistem.

tak lamanya aku melihat motor yang ada di dekat ku.

"widih keren mantap sistem trimakasih yah"ucap ku tanpa jawaban dari sistem.

lalu aku pun menaiki motor ku dan memasang helem dan sarung tangan yang ada di motor.

setelah semua nya selesai aku pun menjalankan motor ku menuju ke mall yang lumayan dekat dengan kontrakan ku.

15 menit akhirnya aku tiba di mall lalu aku pun memarkirkan motor dan pergi masuk mall tanpa melepaskan helem dan sarung tangan karena aku belum siap untuk menjadi pusat perhatian.

setelah masuk aku pun pergi menuju toko yang menjual baju yang size nya lebih besar dari badan ku karena aku tidak mau selalu membeli baju terus dan terus lebih baik aku membeli baju yang over size dari badan ku.

1 jam akhirnya aku selesai belanja pakaian yang aku butuhkan bahkan aku membeli tas siapa tahu kan nanti aku membutuhkannya di kemudian hari.

setelah selesai tak lupa aku membayar dan pergi ke parkiran motor karena aku sudah merasa capek karena keliling mall selama 1 jam.

saat tiba di parkiran aku melihat wanita yang berdandan menor sedang berfoto di atas motor ku dan aku pun menunggu selesai berfoto.

lama kelamaan aku bosan menunggu mbak itu karena tidak selesai selesai berfotonya sehingga aku memutuskan untuk menghampirinya.

"permisi mbak saya izin mbak saya mau pulang"ucap ku dengan sopan.

"ya sudah pulang saja kenapa harus permisi segala kamu kira aku ibu mu yang tua dan penyakitan"ucap wanita itu dengan sinis dan juga menghina ibu ku.

"hey bangsat anjing binatang saya baik baik loh yah saya mau pulang dan kamu menduduki motor saya yah sama jangan coba coba kamu menghina ibu saya kalau tidak habis kamu sama saya, saya tidak perduli kamu wanita atau laki laki selagi kamu menghina ibu saya halal darah mu saya minum camkan itu bangsat"teriakku marah melihat wanita itu menghina ibuku.

mendengar teriakan marah dengan keras karena pantang bagiku saat ibuku di hina hina.

"hey kasar banget sih santay dong"ucap wanita itu dengan tatapan ketakutan dan juga menatapku dengan horor.

"awas bangsat"ucap ku lagi lalu wanita itu pun menyingkir dari atas motor ku.

lalu aku pun membuka botol air minum yang ada di tas belanjaan ku dan menyiram bagian di motorku yang terkena tubuhnya.

"hey saja tidak sekotor itu ya"teriaknya karena tidak terima aku menghinanya.

"bodoh amat ini motor motor saya"ucap ku tidka peduli.

"sombong palingan hanya puluhan juta harganya aku sanggup membeli lebih dari kamu"ucap nya sinis kepadaku.

"biarin mau puluhan juta atau ratusan juta yang penting tidak hasil ngangkang di atas kasur"ucap ku sinis dan menohok ke hati wanita itu.

"kamu kamu kamu"ucap wanita itu tidak bisa di lanjutkan lagi karena dia kehabisan kata kata.

"apa kamu kamu kamu dasar tidka berguna beban keluarga jelek kaya ondel ondel"ucap ku seraya menghinanya.

"kamu"ucapnya seraya ingin menitihkan air mata.

"apa kamu kamu ha mau saya hantam kamu"teriakku semakin menjadi.

"sudah mas sudah malu di lihat sama orang lain"ucap salah satu warga melerai.

"kamu kira kamu ganteng ha kalau kamu ganteng kenapa kamu masuk mall saja harus menggunakan helem takut wajah buruk rupa kamu ketahuan yah"ejek wanita itu dengan senyuman sinis kepadaku.

aku yang semakin geram di buatnya membuka helem ku.

"ha coba nilai sendiri jelek kah ha"ucap ku dengan sinis ke wanita itu, sedangkan dia hanya bisa dia membisu melihat itu.

"ci modal ngangkang sok Sokan mau menghina orang muka Sudah seperti ondel ondel"ucap ku seraya memasang helem.

semua orang melihat sifat ku yang terlalu bar bar hanya bisa menggeleng geleng kepala.

saat ingin menjalankan motor aku menggeber geber motorku di depan wanita itu dan menatap nya dengan sinis.

setelah itu aku pun menjalan kan motorku untuk kembali ke kontrakan ku tapi sebelum ke kontrakan aku mampir ke tukang martabak dan juga ke tempat pecel lele untuk membeli makanan dengan porsi yang lumayan banyak yah itu sebanyak 21 masing masing karena aku ingin berbagi dengan orang orang yang satu kontrakan yang mana kami Sama sama mengontrak di kontrakan milik mbak Eka dan mas Dendi.

setelah pesanan ku jadi aku memesan taksi untuk membawa barang belanjaan ku karena di motorku tidka bisa lagi dan juga sekalian aku memindahkan belanjaan ku yang dari mall.

setelah itu aku pun kembali ke kontrakan dengan di ikuti oleh taksi yang membawa barang belanjaan ku.

setibanya di depan kontrakan aku melihat 1 laki laki dan satu perempuan yang sedang duduk santai di depan teras kontrakan.

"permisi ka boleh minta tolong gak untuk membantu saya membawakan barang belanjaan saya ke dalam ka"pinta ku ke laki laki itu.

"ah ok boleh dong masa enggak yok mana barang belanjaannya"tanya kakak itu kepadaku.

"ada di dalam taksi itu kak ayok ka"ajak ku lalu aku dan laki laki itu mendekat ke taksi dan menurunkan tas belanjaan itu dan tak lupa aku membawanya.

aku membedakan belanjaan yang akan aku bagi bagi di bawa oleh laki laki itu sedangkan belanjaan ku aku sendiri yang membawanya.

"ayo ka di bawa ke dalam saya ka sekalian kita makan sama sama dengan yang lain di dalam ka"ucap ku ke laki laki itu.

lalu kami pun masuk dan si wanita membantu laki laki itu yah walaupun sedikit.

lalu mereka berdua pun memanggil penghuni kontrakan mbak Eka dan aku memasukkan belanjaan ku ke kamar ku.

"yok semuanya kita makan sama sama untuk yang 6 ini untuk mas Dendi sekeluarga dan sisanya untuk kita semua"ucap ku seraya memisahkan martabak 3 dan pecel lele 3 juga.

setelah memisahkan itu aku pun menghantarkan itu ke rumahnya mbak Eka dan ternyata Airin sedang bermain di ruang tamu.

"Asalammualaikum mbak Eka ini Dani izin masuk ya"ucap ku seraya meminta izin untuk masuk.

"masuk aja dan tapi hati hati yah buka pintunya ada Airin sedang di ruang tamu takutnya dia ada di depan pintu"ucap mbak Eka kepadaku.

"ok mbak"jawab ku lalu aku mendorong pintu dengan hati hati takut ada Airin di depan pintu dan saat di buka Airin sedang duduk di dekat sofa yang mengarah ke tv.

"halo cantik main sendiri aja nih"sapa ku ke Airin walaupun aku tau dia belum bisa berbicara.

Terpopuler

Comments

kwon dae

kwon dae

ngakak anjg, kena mental si cewe gblk/Curse//Curse/

2024-10-20

0

HoneyXing 🍯

HoneyXing 🍯

emang gak masalah masuk mall pake helm??

2024-01-24

0

Kazuyaメ

Kazuyaメ

wkwk

2023-10-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!