"hem benar juga yah siapa tau rejeki kamu di sana yah, yah sudah semoga kamu sukses di sana dan kamu di berik kesehatan oleh Allah dek"ucap supir Trepel itu kepadaku.
"amin trimakasih pak atas doanya"ucap ku ke supir Trepel itu.
tak lama kami pun tiba di bandara dan saat tiba aku langsung keluar dari mobil dan menurunkan koper dan membayar ongkos trepel.
"ini pak ongkosnya trimakasih yah pak sudah mengantar kan saya dengan selamat sampai tujuan"ucapku.
lalu aku pun masuk ke bandara dan menunggu pemberitahuan pesawat yang akan membawaku ke Kalimantan.
"untuk seluruh penumpang pesawat GT 5824 MK dengan tujuan Kalimantan di persilahkan untuk memasuki pesawat karena tidak akan lama lagi pesawat akan lepas landas"ucap suara yang petugas bandara.
setelah mendengar pengumuman itu aku pun pergi menuju pesawat.
setelah masuk aku pun duduk di bangku yang sudah tertera di tiket pesawat ku dan saat duduk ternyata aku bersebelahan dengan mbak mbak yang sedang menggendong bayi.
"eh hem permisi mbak saya mau masuk dulu mbak nya boleh tidak untuk berdiri terlebih dahulu mbak"ucap ku ke mbak mbak yang menggendong bayi tersebut.
"eh adek yah yang di sebelah mbak ternyata silahkan dek"ucap mbak itu seraya berangkat dari kursinya.
setelah mbak itu berdiri aku pun masuk dan setelah aku duduk mbak itu juga duduk.
"eh mbak nya mau ke Kalimantan juga yah mbak"tanya basa basi ku supaya tidak terlalu canggung.
"iya dek ini mbak mau ke Kalimantan mau menyusul suami mbak yang sudah terlebih dahulu di sana karena kerjaan"ucap mbak itu kepadaku.
"ini anaknya umurnya berapa mbak"tanya ku ke mbak itu.
"ini baru 4 bulan baru mau bisa merangkak kok"jawab mbak itu.
"hem boleh saya mencoba untuk menggendong nya gak mbak"tanya ku ke mbak itu karena aku gemas dengan anak itu yang selalu tertawa saat melihat ke padaku.
"boleh dong silahkan"ucap mbak itu seraya memberikan anaknya ke padaku.
"utu utu utu sayang manis banget sih hem manis banget"ucap ku bercanda seraya mengusap usapkan hidungku yang mancung ke pipi bayi itu sehingga dia tertawa.
"hahahaha manis banget sih sama pipinya gemoy banget"ucap ku.
setelah merasa puas aku pun mengembalikan bayi itu ke ibunya lagi tapi saat mau aku kembalikan dia mala menangis.
"eh eh eh kok nangis sih cantik kenapa"tanya ku heran kaget dan juga takut.
"gak apa apa kok dia hanya senang saja bermain dengan kamu dan dia gak mau pisah sama kamu"terang mbak itu kepadaku.
"oh si cantik gak mau pisah yah hem hem hem"ucap ku dengan gemes seraya menempelkan bibirku ke pipinya dan mencium pipinya dengan gemas.
dan bayi itu kembali tertawa.
setelah itu pesawat pun lepas landas dari Palembang menuju ke Kalimantan.
dalam perjalanan aku hanya istirahat karena nanti aku harus pergi mencari kos kosan tapi terpikir oleh ku bertanya kepada wanita yang anaknya saat ini ada di pangkuan ku.
"hem itu mbak saya mau nanya mbak di dekat rumah atau di dekat daerah mbak ada gak yang kos kosan nya kosong yah mbak"tanya ku ke mbak yang duduk di samping ku itu.
"hem sebentar yah mbak ingat ingat dulu"ucap mbak itu lalu dia berpikir sebentar dan tak lama dia ingat.
"nah kan di sana mbak punya kontrakan dek"ucap mbak itu kepadaku.
"yang benar mbak"tanya ku memastikan.
"iya benar yah walaupun itu punya nya ibu mertua saya sih tapi sekarang yang mengurusinya itu saya dan suami saya"jawab mbak itu.
"wah kalau begitu berapa mbak perbulannya"tanyaku langsung.
"tidak mahal kok hanya 800 saja tapi buat kamu jadi 700 saja bisa"jawab mbak itu kepadaku.
"wah saya berterima kasih banget ke mbak nya kalau sistemnya bagaimana mbak"tanya ku lagi.
"sistemnya itu makan dapat pagi terus malamnya gak ada sama siang nya juga gak dapat terus kamar mandi ada 2 di atas satu dan di bawa 1 lalu lampunya masing masing tidak dari mbak palingan isi pake token lalu di kamar sudah ada kasurnya terus kipas angin"jawab mbak itu.
"wah alhamdulilah"ucap ku bersyukur.
"gimana mau tidak tapi jangan bilang bilang sama anak anak yang lain kalau kamu bayarnya 700 bilang saja sama seperti mereka 800"ucap mbak itu
"mau mbak mau banget"ucap ku gembira.
"ok nanti kamu sekalian ikut mbak saja kita langsung ke kontrakan mbak"ucap mbak itu aku hanya menganggukkan kepala saja tanda kalau aku mengerti.
setelah itu aku dan mbak itu istirahat dengan anak mbak itu tertidur di pangkuan ku.
30 menit sudah berlalu akhirnya kami tiba aku dan mbak itu pun memesan taksi menuju kontrakan milik mbak itu.
15 menit di dalam taksi akhirnya kami tiba di kontrakan milik mbak itu lalu dia membawa aku masuk untuk melihat lihat lihat kontrakannya dan saat aku melihat aku merasa puas dan aku pun mengontrak di tempat mbak itu.
setelah itu aku pun masuk untuk beres beres dan mbak itu juga kembali ke rumah nya yang tidak jauh dari kontrakan itu.
saat malam aku keliling untuk mencari kerjaan siapa tau kan bukan hanya di pagi dan siang saja bisa mencari pekerjaan dimalam hari juga bisa apa lagi di Kalimantan yang saat ini sudah menjadi ibu kota.
aku berkeliling untuk mencari kerjaan tapi aku tidak mendapat kerjaan dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke kontrakan.
saat di jalan aku menemukan bapak bapak yang sedang di rampok oleh 3 orang preman.
aku pun mendekat ke mereka untuk membantu sang bapak supaya rampok itu gagal.
"hentikan"teriak ku dengan suara yang lumayan keras.
"wah ada. pahlawan kesiangan ternyata bos"ucap salah satu perampok itu.
"hahahah iya kamu benar tapi sayang bukannya jadi pahlawan dia akan menjadi mangsa kita juga hahaha"ucap perenang yang lain dan bisa aku tebak kalau itu adalah bos nya.
lalu aku pun melawan 3 preman itu bisa aku atasi 2 lawan 1 tapi ternyata bos mereka mengeluarkan senjata tajam sehingga aku kena tikam lalu preman itu pun pergi karena ada beberapa warga datang karena bapak itu teriak meminta tolong.
setelah kena tikam tiba tiba penglihatan ku menjadi gelap dan akhirnya aku tidak sadarkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
息子D.Put
.
2023-10-03
2
Edi Sudrajat
kan ibu kotanya masih DKI Jakarta kenapa jadi Kalimantan kan belum sah thor
2023-04-27
3
Damar Wulan Wulan
pake nma aja thor biar enak,masak kaya nyritain diri sendiri,,
2023-04-11
1