SMT CH14

melihat laki laki itu terkapar dengan wajah babak belur bapak dan 3 guru menggotong laki laki itu dan membawa nya ke RS untuk di obati sedangkan sekolah di pulangkan dengan cepat karena keributan itu.

setelah tenang aku ibu Andri dan Andre pun pulang untuk Andre dia membonceng Andri sedangkan aku membonceng ibu ku untuk pulang ke rumah sedangkan bapak dia ke RS.

setelah tiba aku langsung ke kamar mandi dan mencuci tangan wajah dan mengganti baju dengan baju yang tidak memiliki lengan dan juga mengganti celana pendek.

1 jam akhirnya bapak pun pulang dari RS dan bapak pun pergi ke Andre untuk mengambil kartu ATM miliknya namun aku halangi dan aku pun pergi ke rumah sakit untuk melunasi biaya rumah sakit itu.

saat tiba keluarga laki laki itu menatapku dengan tatapan tidak bersahabat apa lagi istirnya menatapku dengan mata nanar nya.

aku hanya mengabaikan mereka semua toh kalau mereka ingin mengeroyokku mudah bagiku untuk melawan mereka semua.

setelah melunasi itu semua aku pun pulang dan berkumpul dengan keluargaku lagi.

saat malam kami pun makan bersama dengan lesehan di lantai dan makan dengan bahagia walaupun bapak masih sedikit gengsi mengakui kalau dia sudah memaafkan aku.

saat sedang bersantai di aku pun mengutarakan niat ku.

"pak Bu Dani ingin nanya di sini ada tidak yah kebun karet atau tanah yang ingin di jual"tanyaku ke bapak dan ibu.

"hem ada sih kalau kebun karet ada 38 hektar sedangkan tanah lebih dari 50 bidang yang ingin di jual oleh orang orang apa lagi saat ini ekonomi menjadi faktor utama nya"jawab bapak dengan acuh tak acuh.

"hem bagus banyak juga yah"ucap ku.

"memangnya kamu mau apa bertanya seperti itu"tanya ibu kepadaku.

"hehehehe Dani ingin buka usaha untuk kebun nanti Dani ingin membelinya dan membiarkan orang untuk mengerjakan itu sedangkan tanah kosong nanti sebagian Dani jadi tempat untuk usaha karet dan sebaginya akan Dani buka semacam perusahaan atau tidak sih ternak saja mulai dari walet, sapi, kambing, ayam, dan lain lainnya"jawab ku dengan bahagia.

"hem bagus juga tapi kalau bisa kamu buka saja sebua les begitu nah kamu kan bisa mengajar atau apa gitu"ucap ibu kepadaku.

"hem kalau les mungkin gak Bu soalnya Dani males palingan ngajarin Andri dan Andre saja di rumah"jawab ku enteng.

"yah sudah semua urusan itu kamu selesaikan sendiri saja kalau perlu bantuan minta sama Andre saja"jawab ibu aku hanya menganggukkan kepala saja.

"oh yah Bu gudang nanti Dani yang pake yah soalnya Dani ada rencana untuk gudang"ucapku ke ibu dan ibu hanya menganggukkan kepala saja.

"sudah malam sana kalian masuk kamar masing masing"ucap bapak kepada kami.

lalu semua orang pergi ke kamar ibu dan bapak nampak semakin mesra apa lagi setelah aku kembali ibu seperti berbaikan dengan bapak.

lalu di kamar aku dan 2 adik ku sedang berbicara.

"ka Andri mau nanya emangnya nanti kakak mau ngajarin Andri Sama Andre apa"tanya Andre kepadaku.

"hem mungkin nanti kakak bakalan ngajarin kalian untuk bermain saham dan bermain krypto karena itu bisa berguna untuk kehidupan kalian nanti"ucap ku seraya membuka laptop ku.

"yah sudah kalian berdua sini duduk dekat kakak, kakak mau ngajarin kalian sama besok kakak mau ke kantor kepala desa"ucap ku.

lalu kedua adikku mendekat dan aku pun memulai untuk mengajarkan mereka caranya bermain krypto dan bermain saham.

2 jam aku mengajarkan mereka sehingga mereka mulai mengantuk dan aku pun menghentikan dan menyuruh mereka istirahat sedangkan aku melanjutkan bermain krypto dan juga bermain saham bahkan dua hp ku aku gunakan semua untuk bermain krypto dan laptopku bermain saham.

keesokan paginya aku masih belum bangun sedangkan orang rumah semuanya sudah bangun semua dan untuk ibu dan bapak mereka sudah di larang oleh Andre untuk pergi ngaret karena aku sudah bilang ke Andre kalau bapak sama ibu mau ngaret larang mereka bila perlu ban motornya dikempesin saja.

jam 8.39 aku baru bangun dan saat bangun aku langsung turun dan langsung mandi karena aku ingin ke kantor kepala desa hari ini.

setelah mandi aku kembali ke atas untuk mengganti pakaian ku.

setelah selesai aku pun turun lagi dan melihat Andri ibu sama bapak sedang menonton tv.

"kamu mau keman jam segini suda rapi"tanya ibu kepadaku.

"mau nyari calon istri"ucapku bercanda.

"yah sudah tapi ingat nyari Calon istri jangan hanya cantik rupanya tapi cari calon istri yang baik dan pengertian"ucap ibu menanggapi candaan ku.

"lah ibu malah percaya ini Dani mau ke kantor kepala desa buat mencari tanah yang kosong dekat sini"ucap ku.

lalu aku pun pamit pergi ke kantor kepala desa.

setibanya di sana aku menjadi pusat perhatian karena aku datang dengan motor ku yang satunya.

yang mana bisa di tebak harganya lumayan mahal dengan wajah yang terbilang tampan dan juga pakaian yang terbilang standar tak itu celana Levis dan Hoodie tak lupa masker.

tanpa menghiraukan mereka aku pun masuk ke kantor.

saat di dalam aku di tanyai oleh petugas yang berjaga.

"mas nya ada urusan apa yah"tanya petugas itu.

"begini mas saya mau bertemu dengan pak kades karena saya ada urusan yang ingin di sampaikan ke pak kades mas"jawab ku dengan sopan seraya melepas masker ku.

"ok siap mas mohon di tunggu sebentar yah saya hubungi pak kades terlebih dahulu"jawab nya dan aku hanya menganggukkan Kepala.

15 menit aku menunggu akhirnya aku di panggil untuk menghadap ke kades.

lalu aku mengikuti laki laki itu menuju ke ruangan kades.

setelah ketemu aku masuk dan aku bisa melihat kalau di dalam ada dua laki laki dan satu wanita dengan tempat duduk yang berbeda dan jarak yang lumayan jauh.

"oh mas nya yah yang mau bertemu dengan saya silahkan mas duduk"ucap laki laki yang sudah lumayan berumur itu.

aku hanya menganggukkan kepala lalu aku pun duduk dan saat duduk aku pun di tanyai.

"jadi ada masalah apa yah masnya ingin bertemu dengan saya"tanya kades kepadaku.

"jadi begini pak rencananya saya ingin membangun usaha di sini nah saya membutuhkan lahan yang lumayan besar kira kira 20 hektar dan itu di satu titik pak"jawab ku lalu pak kades pun menganggukkan kepala tanda kalau pak kades mengerti.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***