SMT CH16

"hem boleh juga yah dan persiapan kamu sampai sampai adik kamu sudah kamu ajarkan"ucap Dinda kepadaku.

"hahaha yah harus dong jangan kan yang ini yang kecil saja sudah aku ajarkan kok"ucap ku seraya tersenyum.

"wah parah sih kamu masa iya adik kamu yang baru 10 tahun itu kamu ajarin juga gila sih"ucap Dinda kepadaku.

"iya harus dong nanti kalau aku sudah tidak bekerja lagi nah pas yang satunya magang dia bisa aku usulkan magang ke sini biar kamu ada yang backup"ucap ku bercanda.

"wah ide yang bagus itu sekalian yah nanti kalau aku sudah punya anak kamu juga yang ngajarinnya"canda Dinda kepadaku.

"bisa di atur itu kalau biaya nya sesuai"canda ku.

"yah sudah kamu taro saja adik kamu di ruangan kamu dan kamu pindah di ruangan saya"ucap Dinda kepadaku.

"ok lah yok dek ikut kak ke ruangan kamu nanti"ucap ku seraya keluar menuju ruangan ku.

setelah mengantar Andre aku kembali ke ruangan Dinda untuk melakukan tugas ku dan Andre pun melakukan tugasnya dengan baik.

lalu hari hari pun kami jalani dengan aku bekerja dan Andre magang dan saat magang Andre menjadi anak emas bagi Dinda karena dia bisa di bilang sebagai seorang yang menghasilkan paling banyak setelah aku.

dan setiap harinya Andre magang dia sudah meng hasil kan uang hampir menyentuh 500 juta dengan modal 100 juta yang mana itu sudah bisa di bilang penghasilan yang besar untuk seorang anak magang.

skip 4 bulan.

selama 4 bulan Andre menjadi anak emas bagi Dinda karena penghasilannya bisa mencapai 500 juta/hari dan itu belum kalau Andre ikut aku lembur sehingga penghasilannya bisa mencapai 600 dan itu membuat Dinda sangat bahagia dan itu juga menjadi alasan untuk Dinda menahan ku untuk tidak berhenti namun aku memberikan dia satu tips untuk bisa bermain krypto sehingga dia memberi ku izin untuk berhenti bekerja.

dan hari ini adalah hari terakhir untuk Andre magang dan juga aku bekerja karena aku memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus dengan usaha ku yang semakin hari semakin besar itu bahkan ibu sama bapak kewalahan mengurusnya.

stelah mengurus semuanya dan menyerahkan surat pengunduran diri dan juga surat akhir magang Andre aku langsung pulang ke rumah yang mana rumah ini akan aku berikan ke mas Dendi dan mbak Eka.

setibanya di rumah aku melihat semua koper milikku dan Andre sudah di depan rumah bahkan oleh oleh yang sudah kami siapkan juga sudah ada di sana hanya tinggal menunggu taksi namun sebelum itu aku pura pura memasukan motor ke dalam rumah tapi yang sebenarnya adalah aku memasukan motor ke penyimpanan sistem.

setelah menunggu lama taksi pun datang dan kamu pun memasukan koper ke bagasi taksi dan setelah selesai aku dan Andre pun masuk dan kami pun pergi menuju bandara.

setibanya di bandara kami langsung menuju pesawat yang akan berangkat ke Palembang dan saat masuk kami langsung istirahat dan tak lupa aku memberikan kabar ke pada kedua orang tua ku namun aku bilang untuk tidak menjemput kami karena aku memutuskan untuk menaiki Trepel saja.

di pesawat tidak banyak kejadian yang mengasikkan hanya istirahat makan dan istirahat lagi.

setelah tiba aku langsung menghubungi Trepel langganan ku untuk pulang ke kampung.

seraya menunggu jemputan aku dan Andre makan terlebih dahulu karena kami di pesawat hanya ngemil saja dan lebih banyak minum nya.

"yah sudah yok kita makan dulu itu di rumah makan masakan padang"ajak ku lalu kami pun pergi menuju rumah makan masakan khas Padang dengan menarik koper dan aku membawa kotak tambahan tak itu makanan khas dari Kalimantan sebagai oleh oleh untuk keluarga ku.

setelah tiba aku pun masuk dan memesan makanan aku memilih lauk rendang dendeng balado sama ayam bakarnya sedangkan Andre dia memilih rendang dendeng dan telor dadar.

lalu kami pun makan dengan hikmat dan juga dengan nyaman karena tempat nya bersih dan juga higenis.

setelah makan aku pun membayar dan saat menunggu akhirnya Trepel ku itu datang juga dan kami pun masuk.

saat masuk Andre duduk di depan karena mudah sekali muntah sedangkan aku duduk di belakang dengan seorang wanita yang lumayan cantik.

"dek Dani bagaimana kabarnya"sapa mas jarwo kepadaku.

"sehat mas, kalau mas nya sendiri bagaimana"ucap ku ke supir Trepel.

"mas juga sehat bagaimana kehidupan di Kalimantan enak"tanya mas Jarwo.

"yah ada enak ada juga enggaknya saat awal datang nya sih yang gak enak harus ngontrak makan dapat paginya saja terus malamnya kadang gak dapat jatah makan sih"jawab ku.

"hahahah benar kata kamu kalau kita merantau di awal awal nya sangat sulit namun lama kelamaan akan menjadi lebih baik"jawab mas Jarwo.

"hahah iya mas begitulah tempat mengadu nasib"jawab ku dengan berbicara dengan mas Jarwo sedangkan penumpang lain ada yang menyimak ada yang istirahat ada juga yang sedang mendengarkan musik.

"yang ini siapanya dek dani"tanya mas Jarwo.

"itu anak saya mas ini ibunya di samping saya"ucap ku bercanda dan di balas dengan tertawaan oleh yang lain sedangkan wanita yang di sampingku memerah karena menahan malu.

"yah kira kira masa iya anak sama bapak tidak beda jauh sih umurnya kamu ini ngerjain mas saja"ucap mas Jarwo.

"hahaha itu adik saya mas dia ikut saya di kali mantan dan magang di tempat kerja saya dan saat ini selesai magangnya, sedangkan yang di samping semoga saja yah mau jadi pasangan sehidup semati hahaha"ucap ku bercanda seraya menggoda wanita yang di sampingku.

"awas loh nanti mbak nya baper terus merengek minta di nikahin loh kamu yang repot"ucap mas Jarwo seraya tersenyum.

"waduh bisa gawat mas saya kalau begitu , maaf mbak saya hanya bercanda niatnya supaya tidak terlalu tegang biar suasana menjadi lebih mencair"ucap ku merasa bersalah.

"pak aku mau nikah sama mas ini"ucap mbak itu ke pak Jarwo.

"waduh pak"ucap ku kaget.

"nah kan kamu sih anak saya jadi begini tanggung jawab kamu hayo"goda mas Jarwo kepadaku.

"aduh pak kok jadi begini sih"ucap ku kebingungan.

"gas aja kak lagian yah bapak sama ibu pasti gak bakalan marah orang kakak sudah bisa menghasilkan uang sendiri kok tidak minta lagi sama bapak dan ibu lagi"ucap Andri seraya menatap jalan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***