137. Perisai

Acara pemakaman selesai, Kayla dan yang lainnya pergi ke rumah Reza. Pak Zen dan Sharly juga ikut untuk berkumpul disana dan berniat pergi setelah urusan mereka di negara A selesai. Sedangkan Abi juga bergabung karena dirinya harus mengetahui rencana yang akan dilakukan setelah pak Kusuma meninggal

Sesampainya di sana , Kayla mengantar Reza ke kamarnya untuk istirahat, sedangkan pak Zen dan lainnya berkumpul di tempat keluarga

Di kamar Reza

"Kak" ucap Reza

"Kenapa?" tanya Kayla

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Reza tetapi Kayla tidak memberikan respon kepadanya

"Apa kakak juga masih menganggap aku anak kecil?" tambahnya

"Kakak tidak pernah meremehkan kamu karena usia kamu Reza, tapi ada kalanya perasaan orang dewasa menginginkan agar kamu tidak terganggu dan fokus untuk mencapai cita-cita kamu. Reza, apa kamu bisa percaya dan menyerahkan semua ini kepada kakak?" ucap Kayla dengan menggenggam tangan Reza

"Aku tidak bisa tidak mempercayai kakak" ucap Reza

"Apa situasinya benar-benar serius sehingga kakak pun tidak menceritakannya kepada ku" ucap Reza dalam hati

"Keselamatan kamu penting Reza dan kakak tidak mau hati mu memiliki kebencian yang akan mempengaruhi hidup kamu" ucap Kayla dalam hati

"Kapan kamu siap untuk kembali ke rutinitas kamu?" tanya Kayla

"Besok, Reza tidak memiliki alasan untuk bermalas-malasan lagi" ucap Reza dengan sorot yang lebih dewasa dari sebelumnya

"Baiklah, besok kita pulang ke negara X, lanjutkan study dan latihan kamu" ucap Kayla

"Iya kak" ucap Reza

Kayla menuju keruang keluarga setelah mengantarkan Reza, disana dia bisa melihat diskusi yang terjadi diantara mereka

"Kapanpun saya akan siap om" ucap Abi

"Terima kasih Abi, tapi untuk sekarang lebih baik memfokuskan untuk melindungi keluarga ini, saya yakin mereka pasti akan bergerak lagi" ucap pak Zen

"Saya meminta pendapat mas, apakah Reza harus kembali ke negara ini atau lebih baik bersama Kayla di negara X" ucap Ezta

"Reza akan lebih aman di negara X om" ucap Kayla yang datang dan duduk di sofa

"Cabang organisasi mereka yang disana masih lemah, cairan energi belum masuk ke negara X. disana lebih difokuskan untuk melatih pasukan mereka dan yang terpenting mereka belum mengetahui informasi Reza yang berada di negara X" tambahnya

"Jika memang seperti itu, om percayakan Reza sama kamu kayla" ucap Ezta

"Om dan Tante bisa tenang, aku tidak akan membiarkan mereka mengusik Reza dan aku pastikan mereka tidak akan sempat untuk bergerak" ucap Kayla

"Apa yang kamu rencanakan Kayla?" ucap pak Zen

"Aku akan memotong cabang mereka di negara X" ucap Kayla

"Jangan bergerak sendiri, libatkan lah tim Alfa" ucap pak Zen

"Tidak ayah, Kayla akan bergerak pelan mungkin sampai mereka terlambat menyadarinya" ucap Kayla

"Kamu sudah janji sayang, kamu tidak akan bergerak sendiri" ucap Sharly dalam hati

"Ayah, bunda, tolong percaya sama Kayla" ucap Kayla meyakinkan

"Saya akan melindungi Kayla, om Tante" ucap Abi

"Seperti apa kamu melindunginya?" ucap pak Zen

"Aku akan menjadi perisai Kayla. Semua pergerakan Kayla biarkan mereka tau sebagai serangan dari organisasi Black Deep, aku akan melindungi identitas Kayla dengan tipuan bahwa akulah yang menjadi dalang utama. Aku akan membuat mereka berpikir bahwa serangan itu adalah dendam antara aku dan paman ku, dengan begitu identitas Kayla tidak akan terbongkar" ucap Abi

"Apa kamu memahami seperti apa perisai?, setiap akibat dari gerakan Kayla akan kamu tanggung, setelah Kayla menyerang mereka akan menyerang kembali, bahkan keluarga kamu akan menjadi target mereka" ucap Pak Zen

"Saya sangat memahaminya om, maka dari itu saya akan menyiapkan diri dari serangan mereka" ucap Abi

"Aku tidak setuju, karena aku yakin jika mereka menyerang aku bisa mengatasinya" ucap Kayla

"Aku percaya kamu bisa menangani mereka Kayla, tapi jika sampai indentitas kamu terbongkar akibatnya akan lebih besar. Bukan hanya paman ku yang akan bergerak tapi pemimpin terkuat yang berada di belakang layar pun akan bergerak" ucap Abi

"Bagaimana kamu bisa tau ada orang di balik paman kamu, jangan bilang kamu juga mengetahui keterkaitan antara Kayla dengan organisasi itu?" tanya Sharly dengan menyelidik

"Bagaimana bisa kamu bertanya seperti itu, ketika Abi menawarkan diri untuk mengantarkan Kayla, apa kamu tidak menyadari bahwa dia sudah mengetahui segalanya" ucap Pak Zen

"Benarkah, tapi bagaimana caranya?" tanya Sharly

"Bunda, pemimpin Black Deep punya lalat dimana-mana. Jadi bunda harus hati-hati" ucap Kayla

"Kayla" ucap pak Zen

"Tidak apa-apa om, saya memang punya lalat Dimana-mana (RIS) tapi tetap saja masih kalah jika dibandingkan apa yang Kayla miliki" ucap Abi yang tersenyum kearah Kayla

"Baiklah hentikan, kita kembali ke awal. Seperti apa yang dikatakan Abi, ayah setuju dengan rencananya" ucap Pak Zen

"Yah....

"Ayah tau kamu tidak ingin berhutang Budi, jadi ayah yang akan membayarnya. Saya sebagai kepala keluarga Zen akan membayar hutang Budi itu, jadi jika kamu memiliki keinginan saya akan berusaha mengabulkannya" ucap pak Zen

"Jika aku menginginkan restu untuk mendekati Kayla apakah akan diizinkan" ucap Abi dalam hati

"Kecuali satu hal, yaitu berkaitan dengan masa depan Kayla" ucap Pak Zen

"Pupus sudah" ucap Abi dalam hati

Kayla yang mendengar isi hati Abi hanya bisa menahan tawanya

"Om dan Tante tidak harus merasa berhutang Budi, karena apa yang saya lakukan untuk Kayla adalah bukti perjuangan saya" ucap Abi

"Ekhem..." Sharly yang berdehem

"Perjuangan Abi tidak main main loh sayang" ucap Sharly dalam hati menggoda Kayla

"Bunda..." ucap Kayla dalam hati membalas ucapan bundanya dengan tatapan

"Baiklah jika memang seperti itu, tapi jika keluarga kamu dalam kesulitan om akan membantu" ucap pak Zen

"Baik om" ucap Abi

***

Rencana selesai di buat, keesokkan harinya Kayla dan Reza kembali ke negara X sesuai rencana sedangkan Abi juga sudah mulai menyiapkan diri dari serangan yang nanti akan terjadi

Di negara X

Kayla dan Reza sampai di negara X dan menjalankan rutinitas mereka setelah Sampai dirumah, Reza kembali berlatih dengan Arya sedangkan Kayla berada di ruang komputer meretas informasi yang dibutuhkan untuk memulai menyerang

"Bukan hanya bereksperimen manusia, mereka juga sudah merambah dalam teknologi" ucap Kayla yang mencoba meretas mereka

"Sepertinya aku hanya bisa menggunakan cara itu" ucap Kayla yang langsung keluar dari ruang komputer dan bersiap pergi

"Kak...Kakak akan kemana?" tanya Reza yang berpapasan dengan Kayla

"Kakak akan pergi sebentar" jawab kayla

"Hati-hati" ucap Reza dan Kayla merespon dengan senyuman

***

Sesampainya ditempat tujuan

"Saatnya beraksi" ucap Kayla dalam hati dengan senyumannya

______________________________

Like 👍 Komen ✍️ dan Rate ✨ kalian menambah semangat Author guys

Terpopuler

Comments

Siti Mamy Silvi Silfi

Siti Mamy Silvi Silfi

bersambung lgiii ahhhhh

2023-07-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!