130. Seniman Beladiri

Pertandingan telah usai meskipun ada rasa keinginan di hati Abi untuk berduel dengan Kayla dia mengurungkannya, karena akan terasa canggung apabila nanti dia kalah ataupun menang melawan Kayla

Setelah pertandingan selesai Dion dan lainnya diperintahkan Kayla mempersiapkan diri dan hanya tersisa Kayla dan Abi di ruang tamu sedangkan Jack dan Reza mengobrol di taman

"Dihari selanjutnya kemungkinan di rumah ini akan sibuk, jadi aku tidak ada waktu untuk menerima tamu" ucap Kayla

"Aku mengerti, mengurus keperluan untuk membuka cabang baru pasti memerlukan persiapan yang matang" ucap Abi

"Syukurlah kamu sudah mengetahuinya, jadi kamu bisa memakluminya" ucap Kayla

"Tenang saja aku tidak akan menggangu, sebentar lagi aku juga harus pulang ke negara A karena ada hal penting yang harus aku kerjakan" ucap Abi yang di balas anggukan oleh Kayla

"Semoga sukses membangun cabang nya" ucap Abi

"Iya, terimakasih" ucap Kayla

***

Hari berikutnya di sibukkan dengan pelatihan dan persiapan untuk cabang baru juga pasukan baru, hingga sampailah hari ini dimana satu Minggu telah berlalu.

Sesuai dengan rencana Riko akan pergi ke negara J dan Antoni akan pergi ke negara A memegang kendali keamanan perusahaan baru, Dimas akan menjadi CEO perusahaan di negara A dan Max akan membuat pasukan di Negara A

Masing-masing dari mereka selesai menyiapkan keperluan yang dibutuhkan dan hati ini mereka akan pergi menuju negara yang sudah ditugaskan untuk mereka oleh Kayla

"Jangan lupa terus berkabar" ucap Arya kepada mereka semua

"Aku sarankan pelihara serigala, jika ada yang berkhianat biarkan dia memakannya" ucap Indra kepada Max

"Ah aku lebih suka memelihara Singa, lebih baik kamu saja" jawab Max

"Jika ada makanan yang enak disana tolong kasih tau, aku sedang mencari ide untuk menu yang baru" ucap Vian

"Kita kesana bukan untuk berjelajah kuliner, kenapa tidak kamu saja yang pergi kesana. Aku akan menyiapkan penginapannya" ucap Dimas

"Sudahlah kalian ini seperti tidak akan melihat satu sama lain saja, besok seterusnya juga pasti bakal ketemu lagi karena kita ada jadwal rapat secara rutin" ucap Dion

"Oh ayolah, sebelum berkata seperti itu kondisikan mata mu dulu" ucap Angga yang menunjukkan mata merah Dion dan mengundang tawa dari yang lain

"Antoni, Max, Dimas lebih baik kalian segera masuk, karena sebentar lagi bakal Take off" ucap Haris yang ikut mengantar

"Baiklah Guys, kami pergi dulu. Riko kita berpisah disini" ucap Antoni karena penerbangan mereka berbeda

Setelah mengucapkan perpisahan Antoni, Dimas dan Max pergi dan tak lama dari itu Riko juga berpamitan karena pesawat menuju negara J akan Take off

"Aku pergi dulu, salam kepada nona" ucap Riko yang memang Kayla tidak bisa ikut mengantar mereka karena identitas dirinya pemilik Mikayezt Tecnology masih dirahasiakan

Setelah mengantar kepergian mereka Haris kembali ke kantor, Angga kembali ke mall, Vian ke restoran, Dion ke rumah sakit sedangkan Arya dan Indra pulang kembali ke rumah. Mereka kembali ke jobnya masing-masing

****

Di taman rumah Kayla

"Grr...(rumah jadi sepi)" ucap Fires

"Grr....Grrm.(Sebelum Reza pergi rumah ini gak bakalan sepi)" timbal Veros

"Kak....kakak..." teriakan Reza yang terdengar sampai sampai taman

"Grr...(Tuhkan)" ucap Veros dengan bangga

Keyra yang memperhatikan obrolan Fires dan Veros hanya tersenyum

"Kak" ucap Reza

"Kenapa kamu teriak-teriak" ucap Kayla yang melihat ke arah Reza

"Kamu kenapa" ucap Kayla yang terkejut melihat Reza menangis

"Kakek...kakek masuk ke rumah sakit" jawab Reza

"Masuk rumah sakit?" ucap Kayla yang langsung merogo hpnya dan menelepon

"Halo tante........

"Bagaimana keadaannya?" tanya Kayla

"Baiklah kami akan segera kesana" ucap Kayla

"Kamu kedalam dulu, ganti baju setelah itu kita berangkat" ucap Kayla

"Iya kak" jawab Reza

"Sudah jangan menangis"

"Sana" ucap Kayla setelah mengusap pipi Reza

"Ger..(Kakak kami ikut)" ucap Fires

"Kalian jangan ikut dulu ya, tidak apa-apa kan" ucap Keyra

"Ger (Kakak akan kerepotan, kita berdua sudah besar)" ucap Veros kepada Fires

"Ger (Baiklah)" ucap Fires

Setelah siap Keyra dan Reza keluar dan berpapasan dengan Arya dan Indra yang baru saja sampai

"Nona mau ke mana?" tanya Arya

"Aku mau ke negara A, kakek Reza masuk rumah sakit. Aku harus kesana" ucap Kayla

"Gimana kondisinya nona? apakah serius?" tanya indra

"Nanti aku kabarin" ucap Kayla

Kayla dan Reza ke bandara, mereka pergi menggunakan pesawat pribadi

Mereka sampai di negara A tengah malam, disambut oleh ayah Reza yang menjemput mereka

"Sayang" ucap Ayah Reza yang memeluk anaknya

"Bagaimana keadaan kakek ayah" ucapnya

"Kita akan langsung ke rumah sakit, terimakasih Kayla sudah menemani Reza" ucapnya

"Iya om" jawab Kayla

"Ayo kita pergi" ucapnya

***

Dirumah sakit

Keyla sampai dirumah sakit dan langsung disambut oleh ibunya Reza

"Terimakasih kamu mau datang kesini" ucapnya

"Tidak masalah Tante, Kayla sudah menganggapnya kalian sebagai keluarga" ucap Kayla

"Terimakasih, ayo kita temui kakek" ucapnya yang mengajak Reza dan Kayla ke dalam ruangan

"Kek" ucap Reza yang melihat kakeknya terbaring begitu lemah

"Kakekkk...." ucap Reza kembali

"Cucu ku datang" ucapnya dengan Sura kecil

"Bagaimana bisa seperti ini, siapa yang menyakiti kakek bilang ke Reza" ucap Reza

"Kakek seperti ini karena sudah tua" ucapnya

"Bagaimana kakek akan menghadiri pernikahan aku, kalo kakek umur segini saja sudah seperti ini, bukannya kakek sudah janji akan panjang umur sampai aku menikah" ucap Reza

Reza menumpahkan kesedihannya karena bagaimanapun jika di bandingkan dia lebih dekat dengan kakeknya dari pada orang tuanya

Kayla yang dari tadi memperhatikan merasa sedih, ketika Reza mengobrol kakeknya. Kayla perlahan-lahan menyentuh nadinya

"Apa ini, ada jejak penggunaan energi spritual di jantung dan paru-parunya" ucap Kayla dalam hati

"Terimakasih kamu sudah menjaga cucu ku dengan baik, dia berubah lebih baik" ucapnya yang mengagetkan Kayla karena tiba tiba menarik tangan Kayla yang sedang memeriksa nadi

"Kek" ucap Kayla yang menebak jika dia tau kebingungan di wajahnya

"Nak, temani Reza keluar dulu. Kakek akan berbicara berdua dengan Kayla" ucapnya kepada menantunya

"Baik pah" ucap ayah dari Reza

Reza yang memahami ada sesuatu penting yang ingin di obrolkan kakeknya dengan Kayla mengerti, walaupun dia ingin disana dia tapi menahannya

Setelah Reza keluar, Kayla di persilahkan duduk oleh Airin ibu dari Reza dan anak kandung dari kakek

"Kakek pasti tau kamu menyadarinya Kayla, karena kakek tau kamu seorang seniman beladiri juga. Kakek menyadarinya pertamakali kita bertemu"

"Apa di bumi kultivator di sebut dengan seniman bela diri? Berarti jika begitu bukan hanya aku yang memiliki kekuatan. Berapa banyak seorang kultivator di bumi?" ucap Kayla dalam hati

_____________________

Yook sudah mulai membahas fakta lain dari dunia, jangan lupa Like 👍, Rate ✨ and Komennya Guys✨🥰🥰

Terpopuler

Comments

Siti Mamy Silvi Silfi

Siti Mamy Silvi Silfi

mkin seru kayak nya nih

2023-07-15

0

Saldies

Saldies

Terimakasih selalu mendukung Author guys

2023-07-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!