135. Kedekatan

Setelah Sherly menceritakan semuanya kepada Kayla dia akhirnya tau dari siapa pil yang bunda kasih kepada dirinya juga siapa saja yang terlibat dan apa aja yang telah organisasi itu lakukan, Kayla membuat rencana untuk mengantisipasi kejadian penyerangan terulang kembali. Dan rencana pertama adalah menyembuhkan luka dalamnya terlebih dahulu

"Ayah, bunda. Aku harus pergi dari rumah sakit ini" ucap Kayla

"Ayah tidak mengizinkan, kamu harus istirahat sampai luka dalam kamu sembuh" ucap Pak Zen dengan menatap Kayla

"Iya sayang, bunda yakin luka dalam kamu parah, jadi kamu harus banyak istirahat. Bunda dan ayah sedang berusaha untuk menghubungi kakek mu agar dia bisa mengirimkan pil lain untuk kamu" ucap Sherly

"Tidak bunda jangan hubungi kakek akan sangat berbahaya jika di keluarga Mordan mengetahui keberadaan bunda karena aku yakin disana banyak mata-mata organisasi. Kayla tidak butuh meminum pil bunda, Kayla bisa menyembuhkan diri Kayla sendiri hanya saja Kayla perlu tempat yang penuh dengan energi, hanya sedikit energi di rumah sakit ini, Kayla akan memakan waktu yang lama jika terus disini" jawab Kayla

"Benarkah begitu?" tanya Sherly karena yang dia tau keluarganya bergantung kepada obat jika ada yang terluka

"Benar bunda" ucap Kayla

"Jika memang begitu, ayah akan menemani kamu" ucap pak Zen

"Ayah, aku akan memakan waktu yang lama karena harus mencari tempatnya dulu, belum lagi bermeditasi untuk menyembuhkan luka. Kayla bisa sendiri ayah dan jika ayah pergi sama aku bagaimana jika ada yang menyerang rumah sakit ini lagi?" tanya Kayla

"Ayah akan menyerahkan rumah sakit ini kepada pasukan ayah yang terpercaya" ucap pak Zen

"Ayah, aku akan pergi secara diam-diam, tidak akan ada yang curiga kalo aku pergi karena aku sedang terbaring Lemah di kasur. Tapi jika ayah pergi Kemungkinan besar akan ada yang curiga" ucap Kayla

"Biarkan saya yang menemani Kayla, om Tante" ucap Abi yang masuk kedalam ruangan

"Saya yakin lebih mengenal seluruh tempat negara A, jadi lebih cepat juga untuk mencari tempat yang Kayla inginkan. Dan tidak akan menimbulkan kecurigaan karena saya akan berpura-pura pergi ke kantor" tambah Abi

"Bisakah saya percaya sama kamu?" tanya pak Zen

"Serahkan semuanya sama saya om" ucap Abi

"Baik, saya akan menyerahkan keselamatan Kayla kepada kamu. Jika terjadi apa-apa sama dia, nama Dewantara tidak akan bisa menolong kamu" ucap pak Zen dengan tegas

"Baiklah bunda juga setuju jika kamu pergi dengan Abi" ucap Sharly

"Baiklah, Kayla akan pergi dengan Abi" ucap Kayla dengan terpaksa, Abi yang mendengar jawaban Kayla tersenyum

***

Abi dan Kayla berangkat memakai mobil, mereka keluar dengan menyamar agar tidak ada yang mengetahui mereka pergi

Di Mobil

"Bisakah kamu memberi tau karakteristik tempatnya" ucap Abi

"Hutan liar, yang biasanya tidak terjamah oleh manusia" ucap Kayla

"Hutan liar" ucap Abi yang sedang berpikir mencari lokasi yang sesuai

"Aku terpikir satu hutan, memang agak jauh dari sini. Jadi kamu bisa istirahat terlebih dahulu" ucap Abi yang melihat ke arah Kayla

"Iya, emm terimakasih atas pertolongan kamu kemarin malam" ucap Kayla

"Aku tidak menerima hanya ucapan Kayla" ucap Abi yang tersenyum

"Aku akan mentraktir kamu makan, setelah sembuh dan setelah aku menye... " ucap Kayla

"Bisakah digantikan dengan beberapa pertanyaan?" tanya Abi

"Apalagi yang harus ditanyakan, bukankah kamu sudah mengetahui semua?" tanya balik Kayla yang direspon dengan senyuman oleh Abi

"Itu berbeda, lebih baik bertanya secara langsung dari pada mengetahui secara langsung dari orang lain" ucap Abi

"Baiklah, hanya tiga pertanyaan" jawab Kayla

"Ok itu lebih baik" ucap Abi

"Orang yang kamu selamatkan pernah berkata, seorang kakek-kakek yang membantu mereka mengeluarkan chip. Tapi setelah mengetahui semuanya bukankah dia berbohong, sebenarnya kamu orangnya bukan?" tanya Abi

"Orang yang kamu culik Vian namanya" ucap Kayla yang melihat ke arah Abi

"Aku memang orang yang membantu mengeluarkan chip itu" tambah Kayla

"Pertanyaan kedua, bagaimana kamu bisa menjadi seniman bela diri?" tanya Abi

"Kenapa? Apa kamu ingin menjadi seniman bela diri?" tanya Kayla

"Aku yang memberi pertanyaan Kayla dan kamu menjawab" ucap Abi

"Aku memiliki tubuh spesial yang bisa menyerap energi langit dan bumi" jawab Kayla dengan padat

"Berarti orang yang tidak memiliki tubuh spesial tidak bisa menjadi seniman bela diri bukan?" tanya Abi

"Apa itu pertanyaan ketig" ucap Kayla

"Ekhm..tidak bisakah menjawabnya sebagai teman mengobrol" ucap Abi

"Aku hanya memberi kamu tiga jawaban" ucap Kayla

"Baiklah, lupakan pertanyaan itu. Untuk pertanyaan ketiga aku akan menyimpannya di waktu yang tepat" ucap Abi yang membuat Kayla bertanya-tanya

"Baiklah" ucap Kayla

"Kita akan sampe setengah jam lagi lebih baik kamu istirahat dulu" ucap Abi

"Em" anggukan Kayla yang setuju dan langsung mencari posisi nyaman untuk tidur

Melihat Kayla yang mulai terlelap, Abi memberhentikan mobilnya di bahu jalan. Dia melepas jaket dan menyelimuti Kayla yang tertidur

Melihat posisi wajahnya yang dekat dengan Kayla membuat Abi tidak bisa tidak menatap Kayla. Dia melihat mata yang indah dari sang empu tertutup, napas yang teratur, Wajah yang masih sedikit pucat

"Kamu begitu sempurna Kayla, apa aku layak untuk mengejar kamu" ucap Abi pelan mengelus rambut Kayla dan tersenyum

***

Tiga puluh menit kemudian Abi menghentikan mobil, mereka sampai di tempat tujuan. Sebelum Abi membangunkan Kayla dia turun dan melihat lihat sekitar memastikan aman untuk Kayla. Sudah dirasa aman dirinya kembali kemobil dan membangunkan Kayla

"Kay...kita sudah sampai" ucap Abi yang mengelus rambut Kayla

Kayla yang mendengar suara Abi dia lekas membuka mata, pertama kali yang dia lihat adalah wajah Abi yang terlihat jelas dengan senyumnya

"Kita sudah sampai" ucap Abi yang menjauh dari wajah Kayla

"Emm iya" ucap Kayla salting, tetapi tidak lama dia mencoba mengkondisikan hatinya

"Terimakasih" ucap Kayla yang mengembalikan jaket Abi

"sama-sama, bagaimana apakah sesuai tempatnya?" tanya Abi

"Iya sesuai" ucap Kayla yang bisa merasakan energi Qi yang tebal dari arah hutan

"Baiklah ayo kita turun" ucap Abi

Mereka berdua keluar dari mobil dan mulai masuk ke dalam hutan, jauh lebih jauh dan lebih jauh lagi hingga Kayla menemukan tempat yang nyaman untuk nya bermeditasi

"Aku akan bermiditasi di sana" ucap Kayla yang menunjuk ke sebuah batu yang nyaman untuk di tempati

"Aku akan berjaga disini" ucap Abi

Kayla merespon dengan anggukan dia segera pergi mendekat ke arah batu dan duduk di atasnya, Kayla mulai merilekskan tubuhnya dan mulai menyerap Qi yang berada di sekitarnya

"Bahkan dewa pun akan iri dengan kecantikan kamu Kayla" ucap Abi yang memperhatikan Kayla di tempatnya

_________________________

jangan lupa like, komen and Rate-nya🥰🥰🥰

Happy reading

Terpopuler

Comments

Fransiska Husun

Fransiska Husun

up up lagiiiii

2023-07-08

0

Fransiska Husun

Fransiska Husun

up up lagiiiii semangat thor

2023-07-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!