Berusaha Sekuat Tenaga

"Apa di bumi kultivator di sebut dengan seniman bela diri? Berarti jika begitu bukan hanya aku yang memiliki kekuatan. Berapa banyak seorang kultivator di bumi?" ucap Kayla dalam hati

"Tapi ini aneh kenapa aku tidak menyadari sebelumnya bahwa kakek mempunyai Qi, aku pasti akan menyadarinya" tambah Kayla dalam hati

khuk..khuk..khuk (Suara batuk yang menyadarkan Kayla)

"Kek.." ucap Kayla yang berniat menyalurkan energi spiritual nya

"Tidak Kayla!" ucapnya yang mencegah niat Kayla

"Mengapa?" tanya Kayla yang bingung

"Biarkan kakek merasakan semua akibatnya untuk menebus kesalahan kakek" jawabnya

"Kesalahan apa? bisakah kakek jelaskan, aku rasa ini semakin membuatku bingung kek" ucap Kayla dan juga meminta penjelasan kepada Airin

"Dulu energi yang ayah miliki bukan murni hasil dirinya mengolah energi langit dan bumi, energi yang di miliki merupakan energi yang sengaja dimasukkan lewat pembuluh darah" ucap Airin

"Energi yang dimasukkan lewat pembuluh darah?" tanya Kayla yang semakin bingung

"Kayla,dulu kakek pernah melakukan kesalahan yang sampai sekarang kakek sesali. Kakek ikut andil dalam sebuah eksperimen, kakek adalah orang yang pertamakali membiayai eksperimen tersebut. Eksperimen itu untuk membuat cairan energi memperkuat tubuh, kakek tertarik setelah kakek mencoba untuk pertama kalinya. Setelah itu kakek menemukan Manusia super bukan hanya dongeng belaka, itu sungguh-sungguh ada, kakek bisa mengangkat batu besar, menghancurkan bahkan bisa membuat seseorang mati karena satu pukulan. Karena keinginan menjadi manusia kuat, pada akhirnya kakek terobsesi memakai cairan energi itu tanpa tau efek darinya, setelah kakek menyadari efek dari cairan energi itu kakek marah karena akhirnya kakek tau selain menginginkan uang tapi mereka menjadikan kakek sebagai kelinci percobaan. Dan fakta yang paling kakek benci adalah objek eksperimen itu adalah manusia, satu cairan energi yang dimasukkan kedalam pembuluh darah kakek adalah nyawa lima orang manusia" ucapnya dengan air mata yang mengalir

Kayla yang mendapatkan info tersebut tentu saja sedikit syok karena dia baru pertama kali mendengar bahwa energi spritual bisa di buat

"Kakek banyak menggunakan cairan energi itu Kayla, sebegitu banyaknya bahkan kakek tidak bisa menghitungnya" tambahnya dengan suara yang paruh

"Kek, ini bukan salah kakek. Kakek juga korban disini" ucap Kayla

"Katakan kek nama organisasi itu, akan Kayla hancurkan"

"Tidak Kayla, kakek seperti ini karena rasa sombong kakek yang ingin menjadi kuat agar orang lain takut terhadap kakek. Jujur saja waktu itu kakek tidak pernah peduli terbuat dari apa cairan energi itu, yang kakek pikirkan mereka harus memberi cairan energi itu secara rutin kepada kakek. Rasa sakit yang kakek alami sekarang merupakan balasan dari apa yang kakek perbuat, bahkan rasa sakit ini tidak sebanding karena organisasi itu masih beroperasi sampai sekarang" jawabnya

"Apa nama organisasi itu kek?" tanya Kayla

"Kakek tidak ingin kamu terlibat dengan organisasi itu Kayla, organisasi itu terlalu berbahaya"

"Terus apa alasan kakek memberitahukan ini semua kepada Kayla? jika Kayla tidak boleh terlibat?" tanya Kayla

"Kakek ingin menitipkan Reza kepada kamu Kayla, Kakek takut setelah kepergian kakek mereka mengincar keluarga ini. Mereka berdiam diri karena mereka masih menganggap jasa kakek sebagai investor pertama mereka. Kakek pernah mencoba menyerang mereka tapi kakek mendapat ancaman. Jika kakek mencoba untuk menyerang lagi mereka tidak akan segan lagi kepada kakek dan mengancam akan mencelakakan cucu satu satunya kakek, maka dari itu kakek berdiam diri sampai sekarang. Tapi melihat organisasi itu semakin besar kakek semakin merasa bersalah, bagaimanapun kakek ikut andil dalam berdirinya organisasi itu. Jadi Kayla bisa kah kakek menitipkan Reza" ucap Kakek yang memohon

"Kakek tenang saja tanpa diminta Kayla akan menjaga dan melindungi Reza" ucap Kayla menggenggam tangan kakek

"Terimakasih, kakek cuma bisa mengucapkan terimakasih" ucapnya

"Terimakasih Kayla" ucap Airin dan Kayla meresponnya dengan senyuman

"Terus apa rencana kakek kedepannya?" tanya Kayla yang mulai mengerti tujuan obrolan ini

"Kakek akan berusaha untuk melemahkan organisasi itu di sisa umur kakek, setelah kakek tidak ada setidaknya kakek sudah membukakan pintu untuk kehancuran organisasi itu" ucapnya

"Yah...jangan berbicara seperti itu" ucap Airin

"Kek izinkan Kayla untuk mencoba menyembuhkannya" ucap Kayla

"Biarkan kakek menebus kesalahan kakek" ucapnya yang menolak

"Pertama kali kakek melihat kamu, kakek sudah merasakan energi besar. Kakek sempat mencari tau apakah kamu memakai cairan energi itu atau tidak, setelah semakin dekat dengan keluarga kamu ternyata kakek menyadari kamu orang yang spesial Kayla, kamu 1 dari 10.000 manusia di dunia yang bisa mengolah energi langit dan bumi. Tapi kamu harus hati-hati jangan sampai mereka mengetahuinya" tambahnya

"Sebenarnya mengapa mereka membuat cairan energi itu, apa tidak ada sebuah manual yang menunjukkan cara untuk menyerap energi?" tanya Kayla yang mengingat bahwa terdapat banyak manual untuk menyerap Qi

"Tidak semua orang memiliki tubuh spesial seperti kamu Kayla, kebanyakan mereka harus berjuang bertahun-tahun jika mengikuti sebuah manual dan tidak sedikit orang juga yang sudah mendedikasikan hidupnya tetapi tetap saja gagal memperlajarinya. Maka dari itu banyak yang memakai cairan energi untuk mencapai kekuatan secara instan" jawabnya

Khuk...khuk .. ukhuk..

"Kek...kakek lebih baik istirahat Kayla" ucap Kayla dan di respon anggukan yang lemah oleh kakek

Kayla keluar dari ruangan dan Reza kembali masuk kedalam ruangan menemani kakeknya yang sedang tidur, Kayla duduk diruang tunggu ditemani Airin dah ayah Reza

"Tante, aku yakin Tante mengetahui apa yang kakek rencanakan. Kasih tau Kayla Tante agar Kayla juga bisa antisipasi jika mereka mengincar Reza" ucap Kayla

"emm....." ucap Airin yang tampak ragu

"Sayang Kayla berhak mengetahuinya, karena bagaimanapun kakek menginginkan Kayla tidak terlibat tetapi secara tidak langsung Kayla sudah terlibat" ucap Suaminya yang meyakinkan

"Baiklah, bibi tidak tau pergerakan apa yang akan dilakukan ayah. Yang bibi tau ayah bekerja sama dengan orang tua kamu Kayla" jawab Airin

"Ayah dan bunda?" tanya Kayla

"Ya, sepertinya orang tua kamu juga mengetahui organisasi itu, bahkan lebih dari pada yang kakek ketahui" jawab Airin yang membuat Kayla sedikit tidak menyangka

"Apa ini juga berkaitan dengan penyebab bunda tidak bisa dekat dengan orang tuanya, aku harus menelepon bunda" ucap Kayla dalam hati

"Aku permisi sebentar Tante, om" ucap Kayla yang melangkah menjauh dari kerumunan, tetapi langkahnya berhenti setelah Kayla mendengar teriakan Reza

Kakek.......

Dokter dan suster datang dengan cepat menuju ruangan kakek begitupun Kayla, dia masuk ke dalam ruangan dimana dia melihat kakek yang sedang dalam keadaan sekarat, Reza ditarik keluar oleh Ayahnya, dia berteriak dan memberontak

"Aku tidak sanggup" ucap Kayla dalam hati

Tetapi sayang ketika Kayla mencoba untuk mendekat, dia dihentikan oleh Airin

"Biarkan Kayla membantu Tante, Kayla mohon" ucap Kayla yang sudah meneteskan air matanya dan mencoba melepaskan tangan Airin

tiiiiittttttttt......... (Suara monitor yang menandakan berhentinya jantung)

Kayla dengan paksa melepaskan tangan Airin dia mendekat, tetapi sayangnya dia di cegah oleh beberapa perawat

"Mohon untuk keluar terlebih dahulu, jika tetap disini ditakutkan akan mengganggu" ucap perawat yang mencegah Kayla

Kayla tetap berusaha untuk mendekat dan dokter berusaha sekuat tenaga mengembalikan denyut jantung kakek tetapi setelah beberapa kali percobaan denyut nadi tetapi tidak kembali

"Pasien .....(ucapan dokter yang dihentikan ketika akan menyatakan kematian kakek)

"Keluar kalian semu!" teriak Kayla yang menghentikan ucapan dokter

"Keluar sekarang!" ucap Kayla

"Keluar, biarkan kami disini" ucap Airin yang akhirnya maju kedepan

"Tapi Bu...

"Keluar biarkan kami disini!" ucapnya dengan sedikit membentak

Dokter keluar karena atas perintah wali pasien dan mereka juga tidak bisa melakukan apa-apa lagi

Kayla mendekat, pintu ditutup oleh Airin. Reza mengamuk ingin asik kedalam tetapi Airin melarangnya untuk masuk

"Biarkan mamah dan kakak kamu" ucap ayahnya

didalam ruangan

Kayla segera memegang bagian dada kakek dan menyalurkan energi spritual nya

"Ini benar-benar sudah mengerak" ucap Kayla dalam hati

Kayla mencoba sebisa mungkin untuk mengeluarkan racun dari tubuh kakek, di mulai dari bagian jantung. Ibarat kuncup bunga yang di selimuti kerak hitam Kayla sedikit demi sedikit membersihkan kerak itu, walaupun sulit dia mencoba sekuat tenaga

Buliran keringat dingin mulai membasahi dahi Kayla, perlahan-lahan bibirnya menjadi pucat, aturan nafas mulai tidak beraturan

"Sial, energi ku mulai habis. Tidak aku bisa!" ucap Kayla dalam hati

Hal yang menyulitkan Kayla dalam membersihkannya yaitu karena racun sudah menyebar dan mengerak di setiap sel dalam jantung, Kayla dengan usahanya sudah membersihkan tiga per empat bagian jantung

"Sebentar lagi, Kayla mohon kakek bertahan" ucapnya dalam hati

Tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi, sebuah peluru menembus kaca dalam ruangan itu dan mengarah ke arah Airin

Brakk....(Kaca pecah)

"Mamah....." teriakan Reza di luar ruangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!