Eps 19 ~ Mencintai Istri Orang

Febian mengusap wajahnya dengan kasar setelah beberapa saat terdiam seorang diri di tepi jalan. Hari ini juga ia akan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya di kantor pusat. Dan setelah ia memberi ultimatum pada Raina, Febia berharap tidak ada lagi kabar yang ia terima yang mengharuskan ia pulang ke sini lagi. terutama berhubungan dengan Saskia.

Meskipun pada kenyataannya Febian memang harus melakukan kunjungan ke kantor pusat. Tapi tidak dalam waktu yang lama dan terlalu sering.

Beberapa saat setelah berkemudi, Febian sudah sampai halaman rumah mewah kedua orang tuanya. Di teras rumah ia melihat Livy tampak berbincang dengan Dewa. Febian sendiri tidak berpikiran apapun tentang interaksi kedua orang itu.

“Bi, kamu dari mana saja? setelah membalas pesanku tadi, kenapa kamu lama sekali? Kamu lupa dengan jadwa penerbangan kita?” gerutu Livy menyambut kepulangan suaminya.

“Maaf. Tadi memang urusanku belum selesai. ayo kita bersiap-siap!” ajak Febian kemudian lalu ia menggandeng tangan Livy masuk ke dalam rumah.

Dewa pun melanjutkan tugasnya. Dia juga akan bersiap untuk pulang bersama kedua majikannya. Mungkin setelah ini ia akan menutup mata dan telinganya karena menyaksikan kemesraan dua majikannya dalam peswat nanti.

**

Livy sudah menuruni tangga dengan koper besar sudah ada di sebelahnya. Hanya saja Febian masih ada di kamarnya.

Tuan dan Nyonya Abyasa sebenarnya masih menginginkan Livy tinggal lebih lama lagi di sini. namun mereka tahu kalau Livy juga sibuk dengan pekerjaannya. Dan mereka juga tidak ingin Livy mengetahui suatu rahasia besar keluarganya.

“Mama pasti akan sangat merindukanmu, Sayang!” ujar Nyonya Abyasa saat memeluk Livy.

“Livy juga, Ma.” Sahut Livy mengeratkan pelukannya.

Tiba-tiba saja saat Livy sedang bercengkrama dengan mertuanya, ia melihat sebuah figura foto masa kecil suaminya bersama seorang anak perempuan seusianya. Sebelumnya Livy memang pernah diberitahu oleh suaminya kalau Febian mempunyai seorang adik angkat. Namun yang membuat Livy penasaran, kenapa selama tinggal di sini ia tidak melihat Raina. Terlebih saat acara pesta ulang tahun perusahaan.

“Oh iya, Ma. Bagaimana kabar Raina sekarang?” tanya Livy sambil menatap figura foto yang menempel di dinding itu.

Dulu saat Livy dan Febian belum menikah, Livy memang pernah bertemu dengan Raina. Namun hanya sekali saja. yang ia tahu kalau Raina saat itu sudah tinggal menetap di luar negeri.

Tuan dan Nyonya Abyasa sama-sama terkejut mendengar pertanyaan Livy. terlebih raut wajah Nyonya Abyasa yang berubah.

“Oh, Raina itu. dia sedang ada pekerjaan di luar kota. Jadi saat acara pesta ulang tahun kemarin tidak bisa hadir.” Jawab Nyonya Abyasa.

“Padahal Livy ingin bertemu dengannya loh, Ma. Dulu saat pernikahan Livy dan Febian dia juga tidak hadir.”

“Sayang, apa semuanya sudah siap?” tiba-tiba saja Febian datang dan mengalihkan pembicaraan kedua orang tuanya beserta Livy yang menanyakan tentang Raina.

“Sudah, Bi.”

“Wa, tolong kamu bawa kopernya ke mobil kita berangkat sekarang.” ujar Febian pada Dewa yang sejak tadi berdiri tak jauh dari istrinya.

“Baik, Tuan.”

Febian, Livy, dan kedua orang tuanya berjalan lebih dulu keluar rumah. sedangkan Dewa baru mengambil koper milik majikannya dan membawanya keluar.

Dewa melirik sekilas ke arah figura foto Febian saat kecil bersama anak perempuan. Dengan hanya menatapnya sekilas saja Dewa seperti pernah melihat anak perempuan itu. tapi dalam versi yang sudah dewasa. Namun dimana, Dewa masih belum ingat jelas.

Dewa juga merasa ada yang aneh dari pembicaraan Livy dengan mertuanya tadi mengenai sosok perempuan yang bernama Raina. Apalagi melihat kedatangan Febian yang tiba-tiba seolah mengalihkan pertanyaan Livy. namun setelah itu Dewa tidak peduli. Lagi pula itu bukan urusannya. Kecuali hal itu mengusik kenyamanan Livy. dia akan menjadi garda terdepan yang akan melindungi wanitanya.

Ya, wanitanya. Karena memang Dewa akui kalau dirinya sudah jatuh cinta pada sosok Livy, majikannya. Wanita yang sudah bersuami. Baginya tidak masalah jika dia mau mencintai siapa saja, termasuk Livy. asal hatinya kuat. Namun untuk memiliki Livy, Dewa masih belum berani memikirkan sejauh itu. padahal kalau dia mau memperjuangkan Livy akan sangat mudah. Karena saingannya hanya satu orang. Yaitu Febian.

Dewa menggelengkan kepalanya pelan saat menyadari otaknya yang sudah tidak waras karena telah mencintai istri orang. Entahlah. Mau sampai kapan rasa itu akan bertahan.

***

Kini Livy dan Febian sudah berada di dalam pesawat. Dewa juga tentunya. Entah karena kebetulan atau memang sengaja seperti itu. posisi tempat duduk mereka bertiga saling bersebalahan. Dengan Livy yang berada di tengah. Sedangkan Febian dan Dewa ada di samping kanan dan kiri Livy. Dewa juga terlihat biasa saja dan selalu tenang. Apalagi saat ini dia harus menyaksikan majikannya sedang bermesraan.

“Bi, aku mau tidur saja. kepalaku masih agak pusing.” ujar Livy melepaskan tangan suaminya yang sejak tadi bertaut dengan tangannya.

Livy benar-benar tidak nyaman di posisi seperti ini. apalagi sejak tadi Dewa tampak diam. dia khawatir Dewa akan marah dengannya. setelah melihat adegan mesra itu.

“Ya sudah, kamu istirahatlah!” ucap Febian lalu tiba-tiba saja pria itu meninggalkan kecupan di kening istrinya, juga di bibir Livy.

“Aku sudah tidak sabar ingin menikmati bibir manis ini. tunggu saja kalau kamu sudah sehat, habis ini bibir menjadi santapanku.” Lanjut Febian dengan tersenyum tipis lalu mengusap lembut bibir istrinya.

Livy hanya tersenyum samar. Ia segera menutup matanya agar Febian tak lagi bicara. Apalagi topik pembicaraannya itu membuat seseorang yang duduk tepat di sebelah kanan Livy meradang.

Livy sebenarnya tidak mengantuk dan badannya baik-baik saja. entahlah, sejak apa yang ia lakukan di rooftop hotel bersama Dewa waktu itu membuatnya seperti kehilangan minat pada sosok Febian. ia kira hanya malam itu saja dia menhindari Febian. namun ternyata sampai sekarang pun Livy enggan mendapat sentuhan dalam bentuk apapun dari Febian.

Perjalanan beberapa jam yang mereka tempuh membuat Febian yang sejak tadi diam dengan segala pemikirannya, akhirnya membuat pria itu tertidur. Febian tidur sambil memegang tangan Livy. dan hal itu membuat Livy terbangun dari tidur pura-puranya.

Setelah melihat Febian yang sudah tidur dengan pulas, kini Livy menoleh ke samping. Di mana Dewa sejak tadi diam dengan pandangan lurus ke depan. Perlahan tangan Livy memegang tangan Dewa. Namun reaksi pria itu berbeda. Dewa segera berdiri dan pergi ke toilet.

Livy menghembuskan nafasnya pelan. Ia berpikir Dewa sedang marah dengannya. akhirnya ia pun ikut pergi ke toilet.

Livy mempercepat langkahnya saat Dewa sudah masuk ke dalam toilet dan pintunya hampir tertutup. Dia mengabaikan beberapa orang yang berpapasan dengannya.

“Nona? Apa yang anda lakukan?” Dewa terkejut saat Livy sudah ada di dalam toilet bersamanya.

“Maafkan aku, Wa! Maafkan aku jika membuatmu tidak nyaman sejak tadi.” ucap Livy menatap dalam mata Dewa.

Dewa ikut membalas tatapan Livy. lalu menggelengkan kepalanya, walau sebenarnya ia tidak nyaman dengan kemesraan Livy dan Febian.

Dewa dengan cepat menarik Livy ke dalam pelukannya, lalu mencium bibir wanita itu dengan sangat lembut. Membelitkan lidahnya di dalam sana mencari kenikmatan dari rasa yang ada pada mulut Livy.

Livy pun ikut membalas ciuman itu. tangannya mere mas kemeja Dewa saat kedua tangan kekar Dewa mulai menekan pinggangnya untuk memperdalam ciuman itu.

.

.

.

*TBC

Happy Reading!!

 

Terpopuler

Comments

hareudang 😅

2023-03-24

1

Neneng cinta

Neneng cinta

kl Dewa+Livy deket selalu berinteraksi,,ketagihan ya😂 c syaiton nirrojim ikut andil ngomporin,,,hati2 Febian bangun dan nyusul k toilet tuh

2023-03-16

1

Neneng cinta

Neneng cinta

saking nyamannya sm Dewa livy ga mau berbagi lg sm febian,,atau saking udah kecewa sm sosok febian ya......🤔

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 ~ Tentang Anak
2 Eps 2 ~ Bergantung Padaku
3 Eps 3 ~ Pengganti Pak Dirman
4 Eps 4 ~ Perasaan Yang Aneh
5 Eps 5 ~ Tugas Dewa
6 Eps 6 ~ Dewa Khawatir
7 Eps 7 ~ Sangat Peduli
8 Eps 8 ~ Salah Tingkah
9 Eps 9 ~ Memilih Mengalah
10 Eps 10 ~ Tidak Aman
11 Eps 11 ~ Curiga
12 Eps 12 ~ Berubah Masam
13 Eps 13 ~ Hangat Dan Lunak
14 Eps 14 ~ Gelisah
15 Eps 15 ~ Main Hati
16 Eps 16 ~ Membalas Ciuman
17 Eps 17 ~ Membalas Ciuman Part 2
18 Eps 18 ~ Masa Lalu Febian
19 Eps 19 ~ Mencintai Istri Orang
20 Eps 20 ~ Tidak Pernah Akur
21 Eps 21 ~ Cemburu
22 Eps 22 ~ Menjaga Rahasia
23 Eps 23 ~ Bersikap Dingin
24 Eps 24 ~ Sangat Egois
25 Eps 25 ~ Terpaksa Berbohong
26 Eps 26 ~ Kedatangan Raina
27 Eps 27 ~ Ancaman Raina
28 Eps 28 ~ Tidak Wajar
29 Eps 29 ~ Kenyataan Pahit
30 Eps 30 ~ Menemukan Ide
31 Eps 31 ~ Pertengkaran
32 Eps 32 ~ Hasil Tes DNA
33 Eps 33 ~ Khilaf Terindah
34 Eps 34 ~ Nasi Sudah Menjadi Bubur
35 Eps 35 ~ Khilaf Kedua
36 Eps 36 ~ Keputusan Livy
37 Eps 37 ~ Rencana Raffael
38 Eps 38 ~ Pergi Tanpa Kata
39 Eps 39 ~ Raffael Meradang
40 Eps 40 ~ Semakin Memanas
41 Eps 41 ~ Kemarahan Abi dan Reno
42 Eps 42 ~ Kehidupan Dewa
43 Eps 43 ~ Bukan Anak Febian
44 Eps 44 ~ Selamat Tinggal
45 Eps 45 ~ Diterima Kerja
46 Eps 46 ~ Dua Istri
47 Eps 47 ~ Keinginan Reno
48 Eps 48 ~ Merindukanmu
49 Eps 49 ~ Pindah
50 Eps 50 ~ Asisten Pribadi
51 Eps 51 ~ Harus Menikah
52 Eps 52 ~ Melamar
53 Eps 53 ~ Sahabat Mario
54 Eps 54 ~ Terhalang Restu
55 Eps 55 ~ Dua Minggu Lagi
56 Eps 56 ~ Penyakit Menular
57 Eps 57 ~ Panggilan Baru
58 Eps 58 ~ Minum Susu
59 Eps 59 ~ Empat Puluh Hari
60 Eps 60 ~ Ciuman Bertubi-tubi
61 Eps 61 ~ Tidak Menyangka
62 Eps 62 ~ Kehausan
63 Eps 63 ~ Pindahan
64 Eps 64 ~ Merusak Suasana
65 Eps 65 ~ Traveling
66 Eps 66 ~ Cemburu
67 Eps 67 ~ Minta Maaf
68 Eps 68 ~ Berbisik
69 Eps 69 ~ Pernikahan Mario dan Raina
70 Eps 70 ~ Depresi
71 Eps 71 ~ Cemburu part 2
72 Eps 72 ~ Ulang Tahun Kiara
73 Eps 73 ~ Depresi Berat
74 Eps 74 ~ Gila
75 Eps 75 ~ Perawatan Inap
76 Eps 76 ~ Syukuran Rumah Baru
77 Eps 77 ~ Serangan Jantung
78 Eps 78 ~ THE END
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Eps 1 ~ Tentang Anak
2
Eps 2 ~ Bergantung Padaku
3
Eps 3 ~ Pengganti Pak Dirman
4
Eps 4 ~ Perasaan Yang Aneh
5
Eps 5 ~ Tugas Dewa
6
Eps 6 ~ Dewa Khawatir
7
Eps 7 ~ Sangat Peduli
8
Eps 8 ~ Salah Tingkah
9
Eps 9 ~ Memilih Mengalah
10
Eps 10 ~ Tidak Aman
11
Eps 11 ~ Curiga
12
Eps 12 ~ Berubah Masam
13
Eps 13 ~ Hangat Dan Lunak
14
Eps 14 ~ Gelisah
15
Eps 15 ~ Main Hati
16
Eps 16 ~ Membalas Ciuman
17
Eps 17 ~ Membalas Ciuman Part 2
18
Eps 18 ~ Masa Lalu Febian
19
Eps 19 ~ Mencintai Istri Orang
20
Eps 20 ~ Tidak Pernah Akur
21
Eps 21 ~ Cemburu
22
Eps 22 ~ Menjaga Rahasia
23
Eps 23 ~ Bersikap Dingin
24
Eps 24 ~ Sangat Egois
25
Eps 25 ~ Terpaksa Berbohong
26
Eps 26 ~ Kedatangan Raina
27
Eps 27 ~ Ancaman Raina
28
Eps 28 ~ Tidak Wajar
29
Eps 29 ~ Kenyataan Pahit
30
Eps 30 ~ Menemukan Ide
31
Eps 31 ~ Pertengkaran
32
Eps 32 ~ Hasil Tes DNA
33
Eps 33 ~ Khilaf Terindah
34
Eps 34 ~ Nasi Sudah Menjadi Bubur
35
Eps 35 ~ Khilaf Kedua
36
Eps 36 ~ Keputusan Livy
37
Eps 37 ~ Rencana Raffael
38
Eps 38 ~ Pergi Tanpa Kata
39
Eps 39 ~ Raffael Meradang
40
Eps 40 ~ Semakin Memanas
41
Eps 41 ~ Kemarahan Abi dan Reno
42
Eps 42 ~ Kehidupan Dewa
43
Eps 43 ~ Bukan Anak Febian
44
Eps 44 ~ Selamat Tinggal
45
Eps 45 ~ Diterima Kerja
46
Eps 46 ~ Dua Istri
47
Eps 47 ~ Keinginan Reno
48
Eps 48 ~ Merindukanmu
49
Eps 49 ~ Pindah
50
Eps 50 ~ Asisten Pribadi
51
Eps 51 ~ Harus Menikah
52
Eps 52 ~ Melamar
53
Eps 53 ~ Sahabat Mario
54
Eps 54 ~ Terhalang Restu
55
Eps 55 ~ Dua Minggu Lagi
56
Eps 56 ~ Penyakit Menular
57
Eps 57 ~ Panggilan Baru
58
Eps 58 ~ Minum Susu
59
Eps 59 ~ Empat Puluh Hari
60
Eps 60 ~ Ciuman Bertubi-tubi
61
Eps 61 ~ Tidak Menyangka
62
Eps 62 ~ Kehausan
63
Eps 63 ~ Pindahan
64
Eps 64 ~ Merusak Suasana
65
Eps 65 ~ Traveling
66
Eps 66 ~ Cemburu
67
Eps 67 ~ Minta Maaf
68
Eps 68 ~ Berbisik
69
Eps 69 ~ Pernikahan Mario dan Raina
70
Eps 70 ~ Depresi
71
Eps 71 ~ Cemburu part 2
72
Eps 72 ~ Ulang Tahun Kiara
73
Eps 73 ~ Depresi Berat
74
Eps 74 ~ Gila
75
Eps 75 ~ Perawatan Inap
76
Eps 76 ~ Syukuran Rumah Baru
77
Eps 77 ~ Serangan Jantung
78
Eps 78 ~ THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!