06

Pagi ini amel datang ke sekolah dengan wajah yang murung , ia memikirkan ucapan pria yang menelfon nya semalam

" amel" panggil olivia saat melihat amel baru masuk ke kelas nya

" amel kamu kenapa , kok muka nya di tekuk gitu sih" tanya oliv yang melihat raut wajah amel tidak seperti biasanya

" aku gak papa kok liv , oh ya lisa mana" tanya amel mengalihkan pembicaraan , ia tidak mau sahabat nya tau kalau ia sedang ada masalah

" lisa belum dateng , kamu lagi ada masalah ya , apa kamu di siksa sama ibu teri kamu , atau kamu di usir dari rumah sam ibu tiri kamu , seperti yang di flim flim itu" tanya olivia kepada amelia

" kamu ini kebanyakan nonton sinetron , aku gak papa liv , ini aku gak ada masalah sama ibu tiri ku" ucap amel

" terus kenapa muka kamu di tekuk gitu , kamu pasti ada masalah ya , cerita aja mel, meskipun aku sama lisa gak bisa bantu kamu , setidak nya aku sama lisa bisa mengurangi beben di fiiran kami" ucap olivia

"terimakasih ya liv , kamu memang sahabat aku yang paling baik dan pengertian " ucap amel yang memeluk olivia

" cuma oliv aja ni aku gak" tanya lisa yang baru datang

" eh , kamu udah dateng lis " tanya amel baik

" ya aku baru dateng , oh ya tadi aku denger kamu bilang oliv sahabat yang paling baik dan pengertian terus aku gak gitu" ucap lisa yang pura pura ngambek

" kamu juga sahabat yang paling baik dan pengertian sama aku, pokok nya kalian berdua itu is the best lah " amel yang langsung menarik lisa ikut berpelukan

" dasar lebay " ucap bella yang melihat amel , lisa dan oliv berpelukan

" iya , bel mereka memang lebay" ucap novi yang ikut menimpali

" sirik aja kalian ini" jawab olivia

" duh sirik sama kalian , gak level ya " bella dengan sombong nya

" ngaca dong , kalian tu beda jauh dari kita , ya gak bel" ucap novi'

" yoi , udah ah yuk cabut , gak usah ngurusin mereka yang kampungan itu" ucap bella yang mengajak pergi para teman teman nya

" hey , kalian itu yang kampungan , dasar nenek sihir" ucap lisa yang kesal dengan bella dan teman teman nya

" udah lah lis , biarin aja mereka mau ngomong apa , gak usah di ladeni" amel yang tidak mau mencari keributan

" tapi mel mereka itu selalu cari masalah sama kita" ucap lisa

" udah lah biarin aja , semakin kita meladeni mereka , mereka semakin jadi untuk mencari masalah dengan kita" amel menenangkan para sahabat nya

" kamu itu kelewat sabar banget sih mel" ucap lisa

Tak lama datang albian CS memasuki kelas , albian menetap tajam ke arah amel

" mel kok albian ngeliatin kamu kaya gitu" bisik olivia kepada amel

" aku juga gak tau liv" jawab amela

albian mendekat ke arah bangku yang di duduki amel

" mau ngapain al" tanya aska pada bima, bima hanya mengangkat kedua bahu nya , pertanda dia juga tidak tau

" mel kok al ngarah kesini ya" tanya lisa

" kamu" ucap albian sambil menghadap kearah amel dengan tangan di masuk ken ke dalam saku celananya

" aku" tunjuk amel pada diri nya sendiri

" ya kamu, siapa lagi, tempat duduk kamu di sana bikan di sini lagi" albian sambil menunjuk ke arah bangku nya

" tapi kan, aku pindah ke sana kalau pelajaran pak budi aja" tolak amel

" mulai sekarang kamu duduk di sana , kalau gak aku akan mencium kamu di depan semua orang" ancam albian sambil tersenyum sinin

Bakrak...

Amel mengebrak meja yang ada di hadapan nya, membuat semua orang yang ada di kelas itu tercengang dengan apa yang di lakukan amel ,selama ini tidak ada yang berani mengusik pangeran ES itu

" emang ya kamu siapa , seenak nya aja memaksa orang" ucap amel dengan nada yang agak tinggi , ia paling tidak suka di paksa oleh orang lain, apa lagi sekarang dia sedang pusing memikirkan masalah perjodohan , jadi ia meluap kan segala kekesalan nya pada albian

Albian hanya tersenyum tipis melihat tindakan amel, ia mendekat ke arah amel dengan cepet ia menarik tangan amel dan

Cup

Albian mengecup pipi amel , seketika amel membeku tak bisa berkata apa apa, hal itu membuat semua orang yang ada di sana tak percaya apa yang di lakukan oleh albian kepada amel

" aaaa , enak banget jadi amel"

" al aku juga mau dong"

Teriak siswa yang melihat adegan itu

" kalau masih belum mau pindah ke sana , aku akan mengulangi nya di sebelah nya" ancam albian lagi dengan tersenyum kepada amel

Pelak...

Amel menampar albian dengan keras , ia tak menyangka kalau albian berani bertindak seperti itu

" astaga " ucap para siswa yang melihat alem menampar albian

" bim, itu si al di tampar , kalau dia marah gimana ,bisa gawat, dia bisa mengeluarkan taring nya" bisik aska pada bima

" kamu gak usah khawatir , al gak sebodoh itu " ucap bima dengan santai ,ia masih setia melihat ke arah amel dan albian

" kurang ajar kamu ya , emang ya kamu kira aku cewek gampangan apa ,yang mau kamu cium sembarangan, jangan mentang mentang kamu merasa paling ganteng di sekolah ini ya sehingga kamu bisa berbuat seenak kamu" omel amel dengan kesal atas tindakan albian

' ya ampun amel berani banget menampar albian , semua orang malah bermimpi mendapat kan ciuman nya si al , dia malah menampar nya' batin lisa

' astaga amel , kalau aku langsung kelepek kelepek di cium sama pangeran ES' batin olivia

" aku cuma minta kamu pindah tempat duduk" albian dengan dingin nya yang masih tak mau mengalah , masih tetap memaksa amel

" mau kamu tu sebenar nya apa sih hah, terserah aku lah mau pindah apa gak" tolak amel lagi

" apa aku harus menggendong kamu , kesana" ucap albian yang masih terus memaksa amel

Amel terdiam ,ia berpikir kalau albian ini orang ya nekat dan pemaksa, seketika amel langsung mengambil tas nya dan bejalan menuju ke bangku yang di sebelak albian

"Minggir" amel menyenggol bahu bima dan aska secara bersamaan , saat mereka tengah berdiri tak jauh dari bangku albian

Albian yang melihat itu tersenyum tips dan langsung menuju ke bangku nya

" kamu hutang penjelasan sama kita" ucap bima pada albian , albian tak menjawab dia hanya melewati teman teman nyadan langsung duduk di bangku yang sebelahan dengan amel yang masih kesal

" bi , kok aneh ya si al" tanya aska

" kamu tau kan kalau dia tu suka sama tu cewek" ucap bima dengan berbisik ke aska, dan aska pun mengangguk kan kepalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!