Dijodohkan Dengan Vampir Tampan

Dijodohkan Dengan Vampir Tampan

01

Amelia seorang gadis cantik yang berusia 17 tahun ,ia baru menginjak kelas 12, ia termasuk siswi yang berprestasi , ia sering mendapat kan juara di kelas nya dan banyak mendapat kan perhatian dari teman teman , hal itu juga yang membuat bella kakak tiri nya merasa iri dan benci terhadap nya, sebab amel selalu di bangga banggakan oleh ayah nya dan para dewan guru.

Pagi ini amel tengah terburu buru , karena ia hampir telat masuk sekolah , ia berlari tanpa melihat ke arah jalan dan

buukk.. " aw " pekik amel saat pantat nya mencium keramik dengan keras

" jalan pakek mata" ucap seorang pria dengan cuek.

Amel langsung mendongak , melihat siapa yang ia tabrak tadi, alangkah terkejut nya amel saat dia tau siapa yang ia tabrak nya.

" maaf aku gak sengaja" amel merasa bersalah karena dia berjalan tanpa melihat kearah jalan

Pria itu langsung pergi meninggalkan amel yang masih terduduk di lantai.

" huff , dasar kulkas menyebalkan " gerutu amel saat melihat pria itu lah pergi, pria yang di tabrak amel tadi adalah pria yang terkenal cuek dan dingin terhadap siapa saja, pria itu bernama Albian yang merupakan teman sekelas nya.

Amel beranjak dari duduk nya iya berlari lagi menuju ke kelas nya, ia takut kalau guru pelajaran sudah masuk ke kelas .

" amel" panggil olivia saat melihat amel masuk ke dalam kelas , olivia merupakan teman sebangku amelia.

Amel langsung menghampiri olivia dan duduk di bangku sebelah nya dengan nafas yang tak beraturan.

"mel , kenapa kamu telat" tanya olivia

" tadi ban motor aku bocor ,jadi harus menambal nya dulu" jelas amel

" biasanya kamu di anterin sama papa kamu " tanya lisa yang juga teman amelia , ia duduk di belakang amel

" papa , lagi ada rapat pagi, jadi gak bisa nganter aku " ucap amel sambil mengeluarkan buku buku nya

" terus kenap tu orang gak telat mel" tanya lisa sambil melirik bella yang sedang duduk di bangku nya bersama teman teman nya

" dia ,bawa mobil sendiri " ujar amel, bella memang selalu berangkat dengan mengendarai mobil nya ,yang di belikan oleh ayah amel, sebenar nya amel juga di belikan mobil yang sama bagus nya dengan bella, namun amel tidak mau memakai nya , ia lebih suka memakai sepeda motor nya.

" kenapa kamu gak bareng dia aja mel, kan kalian satu arah" tanya olivia dengan polos nya.

" oliv , dia mana mau bareng sama amel" ucap lisa memberitahu

" loh kenap gak mau" tanya oliv lagi

" ya karena, dia gak suka sama amel olivia" jawab lisa lagi

" kenapa dia bisa gak suka sama kamu mel , mobil nya kan di beliin sama papa kamu" tanya olivia lagi

" olivia yang cantik , aku getok juga ya lama lama kepala kamu" lisa yang sudah kesal dengan olivia

" sudah sudah ,kok malah berantem sih" ujar amel yang menengahi mereka

tak lama Albian masuk kekelas bersama Aska dan bima , mereka adaah cowok terkeren dan terganteng yang ada di sekolah ini , tapi yang paling ganteng iyalah Albian

Semua siswi yang ada di kelas nya bersorak ria , dengan kedatangan albian dan teman teman nya , namun tidak dengan amel,ia hanya cuek tak perduli.

" albian , kamu makin ganteng aja setiap hari nya"

" albian pangeran ku"

"calon imam ku"

"aska gak kalah ganteng"

"bima juga gak kalah ganteng ya"

ucap para siswi yang ada di kelas itu saat albian dan teman teman nya masuk ke kelas nya, namun albian dan teman teman nya tak menghiraukan meraka semua , mereka langsung duduk di bangku mereka yang ada di pojokan.

Albian melihat ke arah amel yang duduk tak jauh dari bangku nya, saat itu juga amel melihat ke arah albian, mereka saling tatap tatapan , amel langsung berpaling melihat ke arah lain , ia merasa takut dengan tatapan albian pada nya.

Sedangkan albian tersenyum tipis hanya dia yang menyadari senyuman itu

" kamu suka sama dia" tanya bim yang menyadari kalau albian terus melihat ke arah amel . Albian hanya diam tak menjawab ucapan bima

" aku hanya mengingat kan , kalau dia hanya manusia biasa berbeda dengan kita" bisik bima mengingat kan bahwa mereka berbeda, albian masih diam tak merespon ucapan bima

Tak lama guru mata pelajaran pun masuk kekelas , menjelaskan tentang materi materi tentang pelajaran , tak lama bel berbunyi pertanda seluruh siswa beristirahat

"mel , yuk kita ke kantin " ajak lisa

" aku di kelas aja deh , aku males ke kantin" tolak amel

" ya udah deh kalau kamu gak mau ke kantin , kita ke kantin dulu ya , atau kamu mau nitip sesuatu " tanya lisa lagi

" em , aku nitip minum aja ya lis" ucap amel sambil memberikan uang kepada lisa ,dan lisa pun mengambil uang amel

" ok , ayo liv kita ke kantin" ajak lisa

" ayo, dada amel kita ke kantin dulu ya" olive sambil melambaikan tangan nya, dan di balas oleh amel dengan lambaikan tangan juga kepada olive dan lisa yang hendak keluar dari kelas

Amel duduk sambil membaca buku novel kesukaan nya , begitu juga dengan albian , ia juga di tinggal oleh teman teman nya ke kantin

Hal itu di manfaat kan bella utuk mendekati albian

" hay al" sapa bella yang langsung duduk di bangku yang ada di hadapan albian , albian hanya diam tak menjawab sapaan bella

"kenapa gak ke kantin al" tanya bella memulai percakapan

" males" jawab albian cuek ,ia masih sibuk dengan game nya di henfon nya

" ini al, aku ada minuman buat kamu "bella memberikan sebuah jus buah kepada albian , namun albian hanya cuek tak menanggapi bella

" di minum dong al , itu aku beliin khusus buat kamu" bella mencari perhatian kepada albian

" nanti aja , aku lagi sibuk" jawab albian sambil sibuk dengan henfon nya

" em , kamu main game apa al, aku boleh gabung gak" ujar bella lagi , ia masih berusaha mendekati albian

lagi dan lagi albian diam tak menjawab ucapan bella , hal itu membuat bella kesal , namun bella harus menahan nya agar bisa mendekati albian

" al, aku boleh gabung kan di game kamu" tanya bella lagi yang sambil pindah duduk nya di samping albian

Hal itu membuat albian tak suka ,ia melihat kearah bella dengan tatapan tak suka

" pindah" ujar albin dengan tatapan tak suka nya, hal itu membuat bella ketakutan ,bella langsung pindah tempat duduk yang ada di hadapan albian lagi

" al , kamu kenapa sih selalu cuekin aku terus , padahal aku udah lama suka sama kamu , dan aku selalu ngejar ngejar kamu" bella mengeluarkan unek unek nya kepada albian

" pergi , jangan ganggu aku" usir albian kepada bella , ia meras terganggu saat Bella yang terus berusaha mendekati nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!