Di Vonis kanker rahim

Shinta dan Rico terlihat sangat bahagia lantaran kini Shinta tengah berbadan dua dan hal itu tentu saja membuat Rico sangat bahagia.

"Sayang kamu harus menjaga baik baik calon anak kita ya.."ucap Rico sembari mencium perut Shinta yang masih rata...

Shinta mengangguk dan tersenyum..

"Iya Mas tentu saja aku akan memberikan yang terbaik untuk calon anak kita."Shinta pun tersenyum kearah Rico.

Shinta sendiri tahu walaupun Rico sudah menjadi suaminya namun dalam hati Rico hanya ada nama Andara, pasalnya Rico sering kali bermimpi bertemu dengan Dara, walaupun Rico selalu bersi keras untuk menepisnya namun itulah kenyataannya terkadang hal itu membuat Shinta merasa bersalah.

"Sudah lima tahun Mas aku hidup bersama kamu tapi kenyataannya kamu masih saja mencintai Dara sahabatku. Dara kamu dimana aku ingin kamu kembali untuk menjaga Mas Rico dan calon anakku. Dara aku sakit Dar mungkin ini balasan yang telah aku lakukan sama kamu selama ini. Dara maafkan aku,aku ingin bertemu denganmu di sisa hidupku."Shinta pun menangis dalam diam.

Rico menatap wajah Shinta yang nampak berbeda ada raut kesedihan di dalam matanya namun Rico enggan untuk bertanya karena Rico sendiri tahu apa yang sedang Shinta rasakan saat ini...

Rico pun mencoba mengalihkan perhatian Shinta dengan mengajak Shinta jalan jalan.

"Sayang kita jalan jalan yuk aku ingin menghabiskan waktu denganmu?"ucap Rico dengan senyuman khasnya.

Shinta pun langsung menatap kearah Rico dan mengangguk...

"Iya Mas ayo kebetulan aku juga sangat jenuh hari ini..."jawab Shinta lirih.

Tak lama setelah mereka bersiap siap mereka pun pergi menuju sebuah pusat perbelanjaan.

Seperti pucuk di cinta ulam pun tiba Shinta yang sedang ingin tahu keberadaan Dara pun tanpa sengaja bertemu dengan Rizal salah satu saudara sepupu Dara yang sangat dekat dengan Dara...

Setelah meminta izin kepada Rico untuk menemui sahabat lamanya, Rico pun mengangguk dan kemudian Shinta pun mendekati Rizal.

"Mas Rizal.."sapa Shinta sembari tersenyum.

Rizal pun mencari sumber suara dan Rizal sendiri sangat terkejut ketika melihat Shinta.

"Shinta,, hei apa kabar kamu wah sudah lama banget yah kita gak pernah bertemu? Kamu sama siapa kesini?"Rizal pun langsung mengenali wajah Shinta yang tak asing baginya.

Shinta pun memperkenalkan Rico kepada Rizal..

"Aku sama suamiku.. Mas kenalin ini Rizal sahabatku."Shinta pun menarik tangan Rico dengan lembut untuk menyuruhnya berjabat tangan.

Rico pun menurut apa yang Shinta ucapakan..

Setalah itu Shinta pun mulai bertanya tentang Dara kepada Rizal tepat di depan Rico..

"Oh iya Mas gimana kabar Dara?Sudah lima tahun aku kehilangan kontaknya dan sekarang aku gak tahu dia ada dimana?"ucap Shinta secara tiba tiba.

Rico nampak kurang suka ketika Shinta membahas tentang Dara,karena Rico enggan untuk mendengarkannya Rico pun berdalih untuk membeli minuman.

Setalah Rico pergi Rizal pun bercerita bahwa kini Dara sudah menjadi seorang Dokter dan sekarang Dara bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di pusat Jakarta.

Shinta pun senang mendengar apa yang di cita citakan Dara terwujud dan sempat Shinta meminta nomer kontak Dara tapi belum sempat meminta Rizal sudah pergi karena ada hal yang emergency..

"Maaf ya Sin aku harus pergi ada pasien yang harus segera aku tangani.. Bye Shin kapan kapan kita bertemu lagi.."ucap Rizal sembari pergi meninggalkan Shinta yang masih diam seribu bahasa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!