Dokter Andara Ayunda

Setelah itu Dara pun memutuskan untuk pulang kerumahnya dan bersiap siap untuk keberangkatan lusa menuju London.

Sementara itu dalam pikiran Rico masih terbayang tentang Dara yang mencium tangan seorang lelaki paruh baya di restoran tadi pikiran jelek pun melintas di otaknya secara tiba tiba.

"Dasar wanita murahan ternyata kamu lebih suka laki laki yang jauh lebih tua ya,kamu emang cantik tapi otak kamu?"Rico pun terus berperang dalam fikirannya.

Sementara itu Shinta pun menatap kearah Rico dengan tatapan yang tak biasa,Rico berubah setelah melihat Dara bertemu dengan laki laki paruh baya itu..

"Maafkan aku Mas Rico aku tahu dan aku juga paham bahwa kamu mencintai Dara sahabatku,tapi perlu kamu tahu aku juga mencintaimu dan aku tak mau melihat kamu bersama dengan Dara."pekik Shinta dalam hatinya.

Setalah itu Rico pun mengantarkan Shinta pulang kerumahnya sedangkan Rico sendiri memilih untuk menghabiskan waktu di sebuah tempat hiburan bersama teman temanya tanpa sepengetahuan Shinta.

Pada keesokan harinya Dara telah bersiap untuk ke kampus hari ini Dara datang hanya untuk mengambil berkas kepindahannya,Dara sendiri sengaja tak menemui Shinta..

Ketika sedang berada di parkiran Shinta bertemu dengan Rico namun sikap Rico sungguh berbeda bahkan dia tak menjawab sapaan dari Dara.

"Sebenci itukah kamu sama aku Mas? Salah aku dimana dan apa?"pekik hati Dara,Dara pun menghapus airmatanya dan kemudian berlalu menuju tempat yang ia tuju...

Dara pun langsung menemui sang dosen untuk mengurus semuanya.

"Sepertinya Bapak akan kehilangan mahasiswi terpandai di kampus ini,tapi ya kamu berhak untuk mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik lagi,semoga kamu sukses di sana ya terus kalau kamu sudah berhasil menjadi seorang Dokter jangan pernah melupakan Bapak."ucap Pak Anwar salah satu dosen yang membimbing Dara..

Dara pun tersenyum sembari menganggukkan kepalanya..

"Tentu saja Pak,baiklah kalau begitu terima kasih atas bimbingan Bapak selama ini kalau begitu Dara pamit ya Pak masih banyak yang harus Dara urus."Dara pun berpamitan dan pergi meninggalkan ruangan Pak Anwar..

Setelah itu Dara pun kembali ke rumahnya tanpa menemui sahabatnya terlebih dahulu rasa kecewa yang mendera hati Dara belum hilang rasa kecewa yang teramat nyata namun tak bisa di ungkapkan...

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Sementara itu Shinta berusaha untuk menemui Dara bahkan Shinta mencari Dara di kelasnya namun Dara tak masuk hari ini hal itu membuat Shinta sedikit khawatir.

Shinta pun mencoba menghubungi nomer Dara namun tak di angkat..

"Ayo Dar kamu dimana si? kenapa kamu dari kemarin gak menghubungi aku?"pekik Shinta dalam hatinya.

Shinta pun mencoba untuk terus menghubungi Dara namun tetap tak ada jawaban...

Pada keesokan paginya Dara pun terbang ke London dan meninggalkan semuanya,semua rasa yang kini ada di hatinya akan dia bawa jauh dari Jakarta untuk waktu yang lama.

"Selamat tinggal semuanya maafkan Dara atas apa yang pernah Dara lakukan."pekik Dara dalam hatinya.

Sementara itu Shinta pergi kerumah Dara karena sudah hampir satu Minggu Dara tak masuk kampus.

"Assalamualaikum Tante.."ucap Shinta yang kebetulan bertemu dengan Ibu Sri yang sedang menyiram bunga di taman.

"Waalaikkumsalam eh ada nak Shinta.. Ayo silahakan masuk?"jawab Ibu Sri dengan ramah tamah.

Shinta yang sudah menganggap Ibu Sri sebagai Ibunya sendiri pun tak pernah merasa canggung jika keluar masuk rumah Dara.

"Tante Dara dimana ya kok udah satu Minggu gak masuk kampus? Apa dia baik baik saja?"tanya Shinta lirih sembari mencari Dara di sekitarnya..

Ibu Sri merasa sedikit bingung sebagai seorang sahabat mana mungkin Shinta tak tahu tentang keberangkatannya ke London?

"Nak Shinta lupa atau bagaimana bukankah Dara pindah kampus dan sekarang dia ada di London udah berangkat lima hari yang lalu."ucap Ibu Sri mencoba menjelaskan.

Shinta pun sangat syok ketika mendengar sahabatnya telah pergi meninggalkan dirinya bahkan tanpa berpamitan dengannya..

"Ibu serius?? Soalnya Dara sendiri tak pernah mengatakan apapun kepada Shinta Bu?"ucap Shinta lirih.

Shinta tak dapat menyembunyikan airmatanya dia sedih karena sahabatnya meninggalkan dirinya tanpa pamit mungkinkah Dara marah kepadanya atau mungkinkan Dara membenci Shinta?

Banyak hal yang melintas di kepala Shinta saat ini yang pasti Shinta sangat kehilangan sosok Dara wanita baik hati yang telah menjadi sahabatnya selama 8 tahun.

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Setelah beberapa bulan kemudian kini Dara tengah menikmati waktu di negara itu dia sudah bisa melupakan tentang Shinta dan juga Rico laki laki yang pernah ada di dalam hatinya.

Kini Dara benar benar fokus pada pendidikannya dan tak ingin memikirkan apapun selain pelajaran.

Satu tahun kemudian pernikahan Rico dan Shinta pun di lakukan waktu itu Shinta ketahuan hamil di luar nikah dengan Rico sehingga Rico harus menikahi Shinta.

Dalam hati Rico masih belum bisa melupakan sosok Dara walaupun rasa bencinya sangat besar kepada Dara namun sosok Dara begitu melekat di hatinya.

Tak berselang lama bayi yang ada di kandungan Shinta pun harus mengalami keguguran,hal itu semakin membuat Shinta merasa sedih dan hal itu membuat Rico berusaha untuk mengiyakan Shinta dengan

caranya.

Dua tahun kemudian Shinta berhasil mengandung kembali hal itu tentu saja membuat kehidupan Rico dan Shinta semakin berwarna..

"Terima kasih ya sayang.."ucap Rico sembari mengecup kening Shinta dengan lembut.

Sementara kehidupan Dara pun kini jauh lebih baik dia mendapatkan kabar bahwa Shinta dan Rico telah lama menikah dia tersenyum untuk itu walaupun dalam hatinya masih menyimpan cinta yang besar untuk Rico.

Kini gelar Dokter Andara Ayunda pun sudah di sandang oleh Dara dia tersenyum dan bangga pada dirinya sendiri karena telah berhasil mengejar mimpinya menjadi seorang Dokter.

"Alhamdulillah akhirnya aku berhasil menjadi seorang Dokter semoga ilmu yang aku punya bisa berguna bagi orang banyak."ucap Dara dalam hatinya.

Setelah itu Dara pun kini bersiap untuk kembali ke Indonesia untuk segera bekerja di sebuah rumah sakit ternama di pusat Jakarta karena Dara merupakan salah satu Dokter dengan lulusan terbaik di London sehingga banyak rumah sakit yang bersedia menerimanya...

Dara pun tersenyum setelah semua perjuangannya membuahkan hasil yang begitu besar dan Dara sendiri ingin menata kembali hidupnya dan berusaha untuk meluapkan sosok Rico di dalam kehidupannya.

Dara pun tersenyum dan pesawat yang membawanya dari London ke Indonesia pun telah lepas landas,Dara pun kini telah menikmati perjalanannya kembali ke Jakarta.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sabar Dara.... semoga muncul pria lain untuk Dara.. biarkan Rico dengan Shinta yang berhati busuk..

2024-01-13

0

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-03-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!