Rasa yang sama

Rico pun langsung mendekati Dara lagi DNA tanpa ragu Rico menc*um bib*r Dara dengan sangat lembut. Rico gak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada..

Dara sendiri hanya mematung mendapatkan perlakuan manis dari laki laki yang masih menyandang status sebagai suaminya itu.

"Aku mencintaimu sayang,dan maafkan aku ya jika tak pernah melakukan hal yang manis yang bisa membuat kamu bahagia.,"Rico pun kembali memeluk Dara dengan erat.

Dara masih tak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Rico dia menciumnya dan juga Rico telah berulang kali meminta maaf kepadanya.

"Apa Mas tak sedang menipuku? Mas aku tak mau berharap jika itu hanya harapan palsu."Dara pun mulai berani bertanya.

Rico pun tersenyum dan memeluknya dengan sangat erat.

"Enggak sayang aku serius aku serius mencintaimu kamu tahu aku sudah mencintai kamu semenjak kita kuliah dulu dan aku juga berharap perasaan yang sama di dalam hatimu. Ra maafkan aku ya jika kesalahpahaman yang ada di hatiku melukai kamu,eh bukan tapi melukai kita. Tahukah kamu jika tiap hari tiap malam aku selalu tersiksa karena perasaan ini. Tapi sekarang aku ingin kamu tahu bahwa aku tak mau kita berpisah. Ra berikan aku satu kesempatan lagi untuk membuktikan semuanya aku janji aku tak akan pernah membuatmu sedih dan kecewa lagi.."Rico pun mengatakan semuanya dia mengakui kalau selama ini dia juga merasakan sakit yang sama...

"Satu satunya alasan aku membenci kemu adalah aku terlalu mencintaimu dan aku mengira bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan. Tapi ternyata aku salah cintaku bersambut."Rico pun mengatakan hal yang membuat Dara sedikit malu.

Dara masih diam saja menatap laki laki yang ada di hadapannya saat ini. Dara melihat ada ketulusan di mata itu dan Dara pun tersenyum..

"Darimana Mas tahu akan hal itu? Darimana Mas tahu kalau aku itu?"ucapan Dara terhenti karena dia merasakan malu yang luar biasa.

Rico pun kembali memeluk istrinya.

"Sayang maukah kamu memberikan kesempatan kedua untukku dan aku janji aku akan membuatmu menjadi satu satunya wanita paling bahagia."Rico pun memeluk Dara dari belakang. ..

"Tapi Mas pasti akan selalu cemburu kepadaku dengan yang gak aku mengerti. Mas pasti akan menuduh aku ini dan itu."Dara pun mengungkapkan kesedihannya ketika Rico cemburu kepadanya.

Rico pun tersenyum dan semakin mempererat pelukannya.

"Gak akan lagi sayang,aku tahu tentang perasaan kamu sekarang dan aku janji aku tak akan pernah cemburu lagi,lagipula untuk apa aku cemburu jika sebenarnya akulah pemilik hatimu."bisik Rico tepat di telinga Dara.

Dara pun hanya tersenyum dan kemudian melepaskan pelukan suaminya.

"Tapi aku..."ucapan Dara kembali terhenti di saat Rico mulai berani menyentuhnya.

"Mas apa yang kamu lakukan?"tanya Dara saat sang suami mulai aktif menggodanya.

"Ra aku ingin kamu dan tetap kamu yang aku inginkan.Ra jangan penah berfikir untuk pergi dariku lagi ya. Aku tak bisa hidup tanpa kamu dan kamu tahu kalau aku sangat kesepian saat kamu jauh dariku."Dara pun menatap keseriusan Rico dan tersenyum.

"Iya Mas kita mulai semuanya dari awal lagi. Aku akan memberikan Mas kesempatan kedua dan maafkan aku jika aku belum bisa menjadi istri yang baik untuk kamu Mas. Dan maafkan aku juga jika kadang sikapmu keras kepadamu."Dara pun enggak kebertaan untuk memberikan Rico kesempatan lagi..

Keduanya pun sama sama tersenyum keduanya pun sama sama mengungkapkan perasaannya.

Setalah itu Rico meminta Dara untuk tidur di kamarnya dan juga Rico telah menyiapkan semuanya untuk istri tercintanya..

"Ya sudah kita buka lembaran baru dan lupakan hal kemarin. Aku yakin bahwa kita sanggup untuk melewatinya. Sayang sekarang kamu bersih bersih dan istirahatlah."Rico menyuruh Dara untuk bersih bersih....

Dara pun tersenyum dan mengangguk.

"Iya Mas ya sudah aku bersih bersih dulu tapi apa bisa Mas bukain pintunya aku mau kekamar Jihan untuk bersih bersih.

Rico pun menggelengkan kepalanya dan kemudian menyuruh Dara untuk mandi di sini.

"Gak perlu keluar mandilah di dalam juga ada kamar mandi?"Dara pun semakin bingung di buatnya..

"Tapi Mas bajuku semuanya ada di kamar Jihan.. Mana bisa aku mandi tanpa mengganti baju."Dara sedikit bingung melihat tingkah sang suami yang semakin berubah membuat Dara menemukan sosok Rico yang terbaru..

Rico pun membuka lemarinya dan menunjukan barang barang milik Dara telah dia pindahan semuanya..

"Barang barang kamu semuanya sudah disini dan aku ingin mulai hari ini kamu dan aku akan tinggal dalam satu kamar."Rico berubah menjadi laki laki yang manis.

Dara pun hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Aku tak menyangka jika Mas bisa melakukan semuanya ini. Dan kapan juga Mas menyiapkan semuanya.",Dara pun bergegas mengambil pakaian dan kemudian pergi menuju kamar mandi untuk bersih bersih.

Sementara Rico pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat sikap Dara yang begitu manis membuat Rico semakin gemes di buatnya..

"Terima kasih sayang karena aku telah memberikanku kesempatan kedua aku akan menggunakan kesempatan ini untuk terus membahagiakan kamu. Akan aku tebus lima tahun yang telah berlalu dengan kebahagiaan."Rico pun tersenyum sendiri.

...****************...

Setelah itu Rico pun pergi menuju sebuah toko untuk membeli sesuatu. Rico pun membeli buket bunga mawar merah untuk di berikan kepada sang istri sebagai tanda cintanya kepada Dara.

Setelah Dara selesai mandi Dara mencari Rico namun tak di temukan ya di temukan Dara berfikir mungkin Rico sibuk sehingga Rico tak pamitan kepadanya. Dara pun langsung pergi menuju dapur untuk memasak makanan untuk dirinya dan juga untuk sang suami.

Tak lama kemudian Rico pun kembali Rico melihat Dara yang sedang berada di dapur Rico pun langsung mendekati sang istri dan langsung memeluknya dengan erat.

"I love you sayangku,jangan pernah meninggalkan aku untuk alsan apapun ya aku tak akan sanggup jika harus hidup jauh dari kamu."Rico pun memberikan buket bunga yang tadi dia beli..

"Untuk wanita yang paling sepesial untukku terima kasih telah menunggu selama lima tahun ini, terima kasih karena kamu telah menjadi Ibu yang sempurna untuk Jihan. Terima kasih untuk lima tahun kamu sudah menjadi cahaya dalam kehidupan ini."Rico pun kini tersenyum bahagia..

Dara pun terbaru dengan apa yang di lakukan suaminya itu. Dara menerima buket bunga yang di berikan oleh Rico kemudian Dara memeluk Rico dengan penuh kebahagiaan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***