"Berani sekali dia datang pa,mama ingin sekali menyiram wajah nya dengan air keras agar Yoga tidak tertarik lagi dengan pelacur itu" kesal mama Tania
"Sudah lah ma,jangan di bahas lagi ini hari bahagia untuk kita kenapa mama marah-marah terus,kalau mama siram dia pake air keras mama yang masuk penjara ma"ingat pak Hasan
"Gimana nggak naik spaning mama tiba-tiba lagi ketawa-ketiwi lihat wajah si Belle itu ya jadi syock mama, bisa-bisa nya pelacur itu datang, nggak ada kapok nya ya dia! mama sebel deh pa lihat perempuan murahan seperti dia itu"oceh mama Tania,dia paling tidak suka dengan perempuan pengganggu rumah tangga orang lain karena mama Tania pernah merasakan di posisi cucu nya saat ini,dulu ayah nya di rebut oleh pelakor dan menyebabkan dia tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah, hingga Keluarga nya berantakan dan dia tidak mau itu terjadi pada keluarga nya tapi justru terjadi pada cucu satu-satunya Amora.
"Ma,kita juga tidak boleh menghakimi Bella seperti itu ma-"
"Jadi menurut papa perlakuan dia benar, mengganggu rumah tangga orang lain pa dengan mengorbankan Amora cucu kita,itu benar?" ujar mama Tania mulai emosi lagi
"Tapi ada peran Yoga di sana ma, bukan hanya Bella"
"Pa jika bukan Bella yang menyerahkan dirinya pada Yoga tidak mungkin Yoga bisa selingkuh pa jangan membela perempuan itu,dia yang selalu mengikuti kemana pun Yoga pergi"
"Tapi Yoga tidak melarang nya ma, malah anak itu menyukai nya"ucap pak Hasan
"Bukan papa membela Bella perselingkuhan terjadi karena dua belah pihak ma,jika memang mama tak menginginkan Bella sekarang Yoga nya yang harus kita bina supaya tidak selingkuh lagi dan hancur lagi rumah tangga nya untuk kedua kalinya ,bukan nya mama terus menerus berdebat dengan Bella yang hanya akan menghabiskan energi mama saja"
"Benar kata papa,jika mama berdebat dengan pelacur itu hanya menghabiskan energi, sekarang mama tidak bisa kecolongan lagi pa,mama harus pasti kan kalau Yoga jatuh cinta pada Kinan"
"Ya ma"
"Ayo pa kita periksa kamar Yoga,apa mereka sudah melakukan malam pertama"
"Bagaimana bisa kita masuk ma?" tanya pak Hasan
"Tidak usah masuk pa,kita dengar saja dari luar pasti ada krasak-krusuk nya"
"Malu ma kalau ketahuan Kinan"
"Sudah lah, nggak bakalan ketahuan papa ikuti saja mama,mama tidak mau kalau sampai Yoga mengulangi lagi kesalahan yang sama"
"Tapi ma-"
"Stop ayo ikut" tegas mama Tania membuat pak Hasan tak berkutik dan akhirnya mengikuti langkah kaki sang istri.
Dengan mengendap,-endap seperti detektif suami istri ini naik ke lantai dua di mana kamar Yoga berada, memang mama Tania ingin Kinan dan Yoga tinggal bersama mereka agar bisa ikut mengawasi perkembangan Amora dan Kinan masih tetap bisa kuliah.
"Mau kemana?" tanya Kinan saat melihat Yoga sudah rapi dan bersiap untuk pergi, karena permintaan sang mama mereka tinggal di rumah ini perjanjian di rubah oleh Yoga, mereka satu kamar tapi tidak dengan hubungan suami-istri akan ada guling pemisah di antara mereka.
"Aku harus menjelaskan pada Bella tentang kejadian tadi"
"Apa tidak bisa besok,kamu tau sendiri kan kalau malam ini malam pertama kita tidak mungkin kamu keluar rumah sedangkan mama dan papa ada di rumah"
"Kenapa tidak? apa kamu berharap akan terjadi sesuatu hal?"
"Bukan! maksud ku mereka pasti akan curiga"bantah Kinan cepat
"Jika mereka menanyakan ku kamu bisa jawab aku sedang tidur,lelah! Lagi pula tidak mungkin mereka tau aku pergi kalau bukan kamu yang memberitahunya"
"Tapi-"Kinan berhenti bicara saat melihat ada bayangan datang di depan pintu kamar mereka.
"Sttttt" jaru tangan Kinan memberi kan kode diam
"Apa?" tanya Yoga,Kinan menunjuk ke arah pintu kamar yang membuat Yoga panik.
"Pasti itu mama mu" bisik Kinan
"Sial!! Kenapa mama seperti hantu yang selalu mengikuti ku"
"Plak" Kinan menampar lengan Yoga karena mengatakan mama nya sendiri hantu.
"Awww... kenapa kau menampar ku, berani sekali kamu"marah Yoga
"Kau anak durhaka yang menyumpahi mama mu menjadi hantu"ujar Kinan dengan suara berbisik.
Yoga langsung menutup mulut nya.
"Bagaimana ini?"tanya Kinan
"Kau harus berteriak seperti orang kesakitan, mungkin mama ingin melihat malam pertama kita"usul Yoga
"Bagaimana mungkin aku bisa berteriak begitu,aku tidak sakit"tolak Kinan
"Apa kau mau aku benar-benar melakukan nya"
"Enak saja,jangan menyalahi aturan kita" ingat Kinan menyilang kan tangan nya di dada.
"Lalu bagaimana?" tanya Yoga
"Plak" Yoga menampar bokong Kinan membuat perempuan itu berteriak keras karena sakit.
"Awww.....sakit"
"Tahan sedikit sayang,nanti juga akan enak" ujar Yoga sengaja menguatkan suara nya
"Tapi ini benar-benar sakit" ujar Kinan sambil menutup mulut nya menahan tawa.
"Jangan keras-keras tidak enak di dengar orang,kamar ku tidak kedap suara"
Yoga mengajak Kinan naik ke ranjang dan melompat di sana agar mereka sama-sama seperti orang kelelahan.
"Uahh... aahhh"
"Aahhhh......aahhh"
"Aku benar-benar sudah tidak kuat,aku lelah" aku Kinan langsung duduk dsn terbaring lelah
"Haus" lanjut Kinan
"Kamu tunggu di sini aku ambilkan air minum dulu" ucap Yoga hendak berjalan keluar, karena mendengar Yoga ingin membuka pintu papa dan mama nya langsung kearah kamar Amora di depan kamar Yoga.
"Ma...pa" panggil Yoga
"Yoga"
"Mau kemana kalian?" tanya nya
"Mau lihat Amora, sudah tidur apa belum "
"Ini sudah malam ma,nanti malah asma nya kumat lagi, lebih baik mama tidur biarkan Amora bersama Sela"Ucap Yoga dan diangguki mama Tania
"Iya ma, lebih baik kita tidur ini sudah malam,papa juga sudah mengantuk"sahut papa Hasan
"Tapi tunggu dulu pa"
"Kenapa lagi ma"
"Kenapa pakaian mu rapi ga, kamu mau pergi?"
"Deg"
"Itu ma,ta-di aku ingin mengajak Kinan jalan-jalan ke luar tapi Kinan tidak mau ya terpaksa kami menghabiskan malam pertama di rumah saja,Kinan haus ma dia minta minum"
"O....ya sudah ambil gih"
"Mama juga mau turun kan,ayo sama-sama "ajak Yoga,dia harus memastikan kalau mama nya benar-benar turun dan masuk kedalam kamar nya.
Tak lama Yoga datang membawa satu gelas air putih.
"Ini" ujar Yoga
"Biasakan sebelum tidur bawa air ke kamar,jadi kalau haus kamu tidak perlu turun"
"Ini juga ulah mu kan membuat ku sampai haus,kalau tidak lompat-lompat aku tidak akan kehausan" ketus Kinan
"Sudah,kamu tidur saja duluan aku harus temui Bella ini sudah sangat malam pasti Bella akan marah pada ku, kunci pintu nya agar mama tidak bisa masuk,aku akan bawa kunci cadangan" ujar Yoga lalu segera pergi.
Kinan menghela nafas panjang melihat kepergian sang suami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Berdo'a saja
bisanya
2023-12-09
1
Nyoman Wirati
dasar suami jadi jadian
2023-03-22
0
Ajusani Dei Yanti
dasar suami gak ada ahlak si yoga
2023-03-17
0