Membujuk

Yoga segera pulang kerumah setelah mengantar kan Bella pulang meskipun ada perdebatan kecil antara Yoga dan Bella tetap saja Yoga memilih pulang,dia harus meminta maaf pada adik perempuan nya itu.

Melihat kedatangan Yoga,Sela segera masuk ke kamar nya dan mengunci pintu,dia sangat marah pada abangnya ini.

"Titip Amora sebentar ya sus" ujar Kinan menyusul Yoga yang berjalan ke kamar Kinan.

"Sel...buka pintu nya,Abang mau bicara" pekik Yoga tapi tak di hiraukan oleh Sela membuat Yoga berjalan lemah ke arah kamar nya.

"Mas, keranjang pakaian nya aku pindah kan ke sudut sana,kalau sudah mandi handuk nya tolong di gantung ya mas jangan di letakkan di atas ranjang sprei nya baru aku ganti nanti Mora nggak nyaman tidur nya kalau lembab" ingat Kinan karena Yoga selalu saja meletakkan handuk sesuka hatinya jika selesai mandi.

"Apa Sela masih marah Ki?" tanya Yoga

"Kamu bisa tanyakan sendiri mas"

"Mama mana?"

"Mama dan papa sedang menghadiri pesta ke Bandung, mungkin pulang malam nanti,apa kamu ingin pergi malam ini? jika ia jangan lupa bawa kunci cadangan nya aku tidur di kamar Sela malam ini" ujar Kinan, karena setiap dia tidur di kamar Sela dia akan mengunci pintu kamar nya takut kalau mama nya malam-malam membuka pintu dan tidak menemukan dirinya di kamar,hal ini juga Kinan lakukan untuk melindungi Yoga dari kemarahan sang mertua jika tau Yoga meninggal nya.

"Kenapa? kamu juga mau meninggalkan ku malam ini?"

"Bukan nya setiap mama dan papa tidak tidur di rumah kamu akan tidur di apartemen Bella" sindir Kinan membuat Yoga menghela nafas panjang

"Malam ini temani aku,aku tidak keluar" ujar Yoga sambil berjalan ke arah kamar mandi

"Tumben!" gumam Kinan pelan

****

"Loe beneran marah sama mas Yoga Sel?" tanya Kinan

"Menurut loe?" tanya balik Sela

"Ya,kan kita sama-sama tau Sel kalau mas Yoga memang masih berhubungan dengan Bella jadi kenapa harus marah" jelas Kinan

"Tapi nggak cara gini juga Ki,gue tau tapi setidaknya luangin waktu kek sama anak nya sehari aja,ini sibuk mulu sama selingkuhan nya itu" kesal Sela

"Untung loe datang di waktu yang tepat Ki,kalau nggak ada elu Mora bisa-bisa kehilangan kasih sayang ibu dan ayah nya secara Bang Yoga sibuk sama tu perempuan wajar aja kak Raya pergi bang Yoga memang keterlaluan kalau mama tau bisa di gantung dia" oceh Sela kesal

"Tapi satu hal deh Sel yang gue salut sama abang loe di nggak berani ngebantah mama padahal bisa saja dia menikah diam-diam dengan Bella atau ngelawan mama gitu toh dia sudah bekerja juga"

"Gimana mau ngelawan mama Ki, orang dia takut fasilitas nya di cabut dan nama nya di coret dari KK,bang Yoga paling nggak bisa hidup tanpa harta,mau jalan kaki jadi gembel dia paling juga perempuan matre itu langsung ninggalin dia kalau Bang Yoga di coret dari KK makanya si Belle itu rela kumpul kebo asalkan uang bang Yoga bisa dia manfaat kan" jawab Sela

"Tapi diam-diam bisa Sel, tanpa sepengetahuan mama dan papa dia laki-laki nggak butuh wali kaya kita"

"Sebenarnya sih gitu Ki,tapi kaya' nya bang Yoga nggak berani deh, sewaktu kak Raya bilang mau cere karena Bang Yoga selingkuh mama masuk rumah sakit,asma nya kambuh dan papa marah besar sejak itu bang Yoga nggak berani lagi ngelawan mama" jelas Sela dan diangguki kecil oleh Kinan, ternyata bagaimana pun bobroknya Yoga dia sangat menyayangi mama nya.

"Tapi sama Amora kok kaya cuek gitu ya Sel?"

"Sebenarnya sayang dia sama Amora cuma nggak di nampak gitu Ki, mungkin karena perempuan pelacur itu kali yang udah pengaruhi dia supaya jauh dari darah daging nya sendiri,bang Yoga goblok mau-maunya di manfaatkan oleh pelacur itu"

"Husf.....jangan nuduh sembarangan Sel"

"Kalau bukan pelacur apa Ki,mau bobok dengan suami orang"

"Kan nikah nya bohongan Sel" potong Kinan

"Bohongan gimana secara hukum dan agama sah kok kalian, Bella nya aja tuh yang bego mau ngasih selangkangannya tanpa di nikahi apa bukan pelacur itu, nggak ada malu-malu nya" ujar Sela emosi

"Udah ah,gue mau bobok,pusing dengerin elu ngoceh mulu"

"Jadi bobok di sini?"

"Abang loe nggak mau di tinggal"

"Tumben, biasanya juga kalau nggak ada mama happy banget dia langsung cus ke tempat si Belle"

"Tau,bosan kali"

"Bisa ya bosan! apa mungkin udah lobok ya" jawab Sela terkekeh kecil sedangkan Kinan hanya menggeleng kan kepala nya,ntah apa yang di pikirkan adik ipar nya ini.

Kinan mengambil Amora dari baby sitter nya dan membawa anak sambung nya itu ke kamar.

Klek! saat pintu di buka terlihat Yoga sedang mengangkat telpon di atas ranjang.

"Ya,besok aku hubungi lagi,see you"

Kinan seolah tak mendengar dia langsung ke ranjang untuk menidurkan Amora,di tepuk nya bokong bayi nya ini pelan agar Amora tertidur karena dia juga merasa lelah hari ini.

Yoga menatap wajah Kinan dan Amora bergantian, terlihat jelas Amora nyaman bersama Kinan dan Kinan juga terlihat telaten mengurus Amora.

"Kamu dari kamar Sela,ki?" tanya Yoga

"Hmmm"

"Gimana,dia masih ngambek?"

"Seperti nya iya,kamu juga salah mas menampar Sela di hadapan selingkuhan mu"

"Selingkuhan? dia kekasih ku!"tegas Yoga

"Maaf aku salah bicara"

"Ki,kamu tau kan kita menikah karena apa? karena Amora tidak lebih,aku mencintai Bella Ki"

"Tidak perlu di jelaskan mas,aku tau itu"

"Ki, bantu aku membujuk Sela,aku takut dia mengadu pada mama,kamu tidak ingin mama sakit kan?"

"Kenapa harus aku mas,kamu yang bersalah pada Sela"

"Tapi kamu sahabat nya Ki, pasti dia akan mendengar ucapan mu,aku khilaf" aku Yoga lagi

"Nanti aku coba bicara,aku lelah mas ingin tidur,Mora juga sudah tidur" ujar Kinan memejamkan mata nya, sebenarnya tidak mudah untuk Kinan berada dalam satu ranjang yang sama dengan Yoga tapi untungnya ada Amora yang menjadi pelindung nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***