Part sebelumnya ayahnya melakukan Dark Ritual yang dapat mengakibatkan mengorbankan anak pertamanya yang bernama Windha, ayahnya mendatangi seorang dukun yang bernama mbah mijan yang terletak di desa sakura sangat jauh dari rumahnya yang ada di desa melati sejauh 1 KM perjam, ayahnya niat mendatangi dukun tersebut dikarenakan ayahnya bangkrut dan tidak punya uang lagi alhasil ayahnya melakukan pesugihan untuk menjadi kaya raya, untuk saat ini hantunya yang bernama Buto ijo raksasa dan tuyul yang sengaja dipelihara sama mbah dukun tersebut, setelah ayah dari kedua anaknya tersebut berhasil melakukan semacam ritual untuk mendapatkan kekayaan harta melimpah ayah rela membunuh anak pertamanya sendiri....sesudah melakukan ritual gelap ayahnya pun pulang ke rumah, dirumah sudah ditunggu oleh kedua anak anaknya dan istrinya
Sesampainya dirumah
" Horeeyyy ayah pulang, darimana saja ayah?" Kata Windha
" Ayah kerja nak dari pagi hingga malam, ibu kemana?" Kata Ayah
" Ibu sedang memasak yah yuk mari kita makan bersama" Kata Windha
" Nanti Ayah menyusul ayah mau mandi dulu." Kata Ayah
Sebelum itu ayahnya tersebut di bisikan oleh buto ijo seperti ini
" Wahai tuanku, aku sudah menjadi pudak kau dan aku sudah memberikan seluruh kekayaan dengan cara mencuri saatnya kamu memberikan aku sebuah tumbal untukku maka carikanlah! " Kata Buto Ijo
" Baik, akan saya laksanakan yang mulia" Kata Ayah
Entah yang ada difikiran ayahnya sehingga begitu teganya membunuh anaknya yang pertama yang bernama Windha, ayahnya sedang mengalami kerasukan jin semua orang tidak ada yang tahu kalau ayahnya sedang mengalami kerasukan Windha dan istrinya pun juga tidak tahu sama sekali. Pada waktu itu windha berada di dalam kamarnya gadis tersebut sedang belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya { ouh iya windha sudah kelas 3 SD yah } kemudian ayah pun masuk ke dalam kamar gadis tersebut dalam keadaan kerasukan, sebelum masuk ke kamar si windha ayahnya memegang sebuah pisau dapur untuk membunuh anaknya tersebut.....
Oke sesampainya di dalam kamar si windha pun terkejud dan dia bilang kepada ayah
" Astaga!!! Ayah bikin kaget aja" Kata Windha
" Ouh iya nak, ayah ingin mengajak kamu di sebuah ruangan bawah tanah temenin ayah kesana ya nak" Kata Ayah
" Mau ngapain ayah ke bawah tanah?" Kata Windha
" Mau bikin sesuatu nak" Kata Ayah
" Okee baiklah ayah kalau begitu" Kata Windha
Sesampainya di ruangan bawah tanah Windha sudah mencium bau yang tidak sedap yang berasal dari situ baunya macam bangkai manusia yang telah meninggal beberapa hari yang lalu tiba tiba saja Windha pun terkejud kaget
" ASTAGA!!! Ini ada mayat, apa yang sedang terjadi ayah?!?" Kata Windha (dengan ekspresi terkejud )
Ayahnya tiba - tiba saja merasakan tubuhnya terasa berat dan ayahnya mengalami kesurupan yang dimana ayahnya menjadi marah dan menampar anaknya
" PLAKKK!!!! DIAM KAMU!!!! Duduk dikursi situ cepetan!!!" Kata Ayah
" AMPUNN AYAHH JANGAN AYAHH JANGANN!!!!!" Kata Windha
{Windha dengan suara serak dan menangis keras }
" HAHAHAHA, nggak ada orang yang dapat mendengar kamu teriak hanya ayah dan kamu saja disini ibunda sudah ayah kasih obat tidur biar tertidur lelap, HAHAHAHA!!!" Kata Ayah
" Jangan ayah aku nggak mau!!!" Kata Windha
"KAMU HARUS NURUT!! HARUS NURUT!!" Kata Ayah
Beberapa menit kemudian ayah Windha menusuk tubuh Windha di bagian jantung, kemudian diambil organnya buat si buto ijo peliharaan ayahnya tersebut
"JLEBBB!!!!! MATI KAU LAHH NAKK HAHAHAHA!!!!" Kata Ayah
Setelah itu windha pun meninggal dalam keadaan berlumuran penuh dengan darah di bagian jantung, hati windha ditusuk beberapa kali oleh ayahnya sendiri.
Ayahnya pun tersadar dari kerasukan dan melihat anaknya yang bernama windha sudah berlumuran dengan darah, ayah pun menyesali perbuatannya tersebut ekspresi ayah bercampur antara senang dan sedih.
Ayah tidak merasakan sebuah kesedihan yang dialami oleh orang lain pada umumnya, disamping ayah ada seorang Buto ijo raksasa yang membawa kepala Windha seakan akan ingin memakan kepala windha, dan pada akhirnya buto ijo memakan sebuah kepala dan hati seorang windha yinyan
" Hmm..Kepala dan hati anak tuan lezat sekalii makasih tuan sudah membawakan tumbal anak tuan buat saya, saya tidak akan meminta tumbal anak kamu lagi yang kedua dan saya tidak meminta tumbal istri kamu saya akan mencari tumbal orang lain yang akan bunuh diri" Kata Buto Ijo
" Sama sama Buto Ijo tetapi saya ingin meminta satu permintaan" Kata Ayah
" Apa yang anda inginkan dari saya tuan?" Kata Buto Ijo
" Saya ingin mempunyai anak laki laki yang begitu bagus dan saya juga ingin menambah kekayaan yang melimpah" Kata Ayah
" Baik tuan akan saya kabulkan permintaan tuan" Kata Buto Ijo
Beberapa hari kemudian bunda sudah hamil anak ke dua, bunda melahirkan anak ketiga yang diikuti rasa haru ayah dan juga zana
" Puji Tuhan, Tuhan telah memberikan sebuah anak yang ketiga yang berupa laki laki yang sangat tampan dan bagus" Kata Ayah ( dengan wajah yang penuh dengan kebahagiaan yang dialaminya sekarang ini).
Terima kasih Tuhan telah memberikan karunia anak yang ketiga dengan sangat sangat tampan dan ganteng. Anaknya diberi nama yang bernama mahendra xinyan nama tersebut diambil dari nama belakang ayahnya petrus xinyan yang tangguh dan berwibawa, mahendra anak yang pemberanii seperti ayahnya tuhan menghadirkan mahendra untuk melengkapi keluarga bapak petrus xinyan dan Linyan disamping ayah zana melihat sang adek sudah lahir sangat bahagiaa dan sangat senang sekalii
" Ayah, aku boleh menggendongnya?" Kata Zana
" Boleh sayang hati hati yah gendongnya" Kata Ayah
Beberapa menit kemudian setelah zana menggendong adek kecilnya yang mungil dan imut zana pun memeluk bundanya yang belum sadarkan diri dikarenakan dibius oleh dokter saat melakukan operasi cesar yang menyebabkan nyawa bunda nyaris tewas atau nyaris saja bundanya meninggal dunia, saat ini bunda mengalami kritis belum sadarkan diri zana dan ayah pun khawatir dan berdoa kepada Tuhan
" Ya Tuhanku, selamatkanlah nyawa istri dan bundanya zana ya Tuhan"
( Dengan air mata yang bercucuran deras di pipinya dan zana pun juga ikut mengkhawatirkan bundanya yang begitu kritis tuhan akan mengabulkan permintaan doa kita nak sabar aja nakk pastii ibu cepat sadar ).
Beberapa hari kemudian bunda tidak sadar dari kemarin malam yang mengakibatkan kondisi bunda makin hari makin parah ayah dan zana menangis dan mulai panik detak jantung yang ada di monitor perlahan menghilang dan ayah punn panik seketika ayah memanggil dokter untuk cek kondisinya bundanya sekarang ini.
Selang beberapa menit kemudian dokterpun datang ke ruangan bunda untuk melanjutkan tindakan lebih lanjut tetapii tuhan berkehendak lain bunda dinyatakan meninggal dunia, tuhan lebih sayang bunda dan mahendra dititipkan oleh ibu dari keluarga ayah ini tidak masuk akal sekali anak yang ketiga langsung saja dititipkan oleh keluarga dari ayah tetapi mau gimana lagii ayah tidak bisa menjaganya, tetapi mereka berdua ayah dan zana bisa menjenguk mahendra di tempat nenek di salah satu desa.
TO BE CONTINUED
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
nurvaizatul karimah
🙃🙃
2024-01-23
2
Hanyrosa93
wah ritual apa tuh?
2023-03-03
1
Queen Bee✨️🪐👑
Udah dibutakan kekayaan jadi gelap mata sampai-sampai bunuh anak sendiri
2023-02-25
1