Zana Lahir dan merencanakan untuk melakukan pembunuhan ayahnya

Pada waktu itu tanggal 23 Januari 1923 hiduplah seorang anak gadis yang lucu bernama zana xinyan anaknya cantik, lucu dan menggemaskan sekali, orangtuanya sangat bahagia memiliki putri kecil yang cantik ini, kehidupan zana berbalik dengan kehidupan windha.

Zana terlahir sebagai anak kedua setelah windha dibunuh oleh ayahnya sendiri dikarenakan ilmu hitam yang dikerjakan oleh ayahnya, sungguh zana sangat kecewa terhadap ayahnya yang membunuh kaka kandung zana sendiri padahal windha ingin berjumpa dengan zana namun Tuhan berkata lain, windha dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.

Hati zana sangat hancur berkeping keping setelah mengetahui bahwa windha kaka kandung sendiri dibunuh oleh ayahnya sendiri, sungguh sangat kecewa dan tidak percaya bahwa kenapa ayahnya membunuh windha kaka kandung zana padahal windha ingin melihat aku lahir di dunia ini ingin mempunyai adek tapii apa daya sudah tidak lagi, bisa melihat zana lahir di dunia ini seakan akan dunia hancur berkeping keping terhadap zana.

Sekarang zana berumur 13 tahun yang sudah dewasa dan bintang berumur 12 tahun, zana dan bintang pun merencanakan untuk membunuh ayahnya.

Untung saja masih ada bintang adek laki laki kecil yang begitu ganteng dan tampan, siapa sih yang nggak tergoda olehnya akan halnya ketampanan yang bintang miliki, bintang pun bertanya kepada zana kakanya

"Ka, aku mau bertanya, apa motif pembunuhan terhadap windha yang tidak mempunyai dosa tersebut"

"Dek, kamu harus janji jangan bilang ke siapa siapa apalagi ke ayah soalnya ayah akan membunuh kamu jika kamu bilang ke ayah kamu akan menjadi korban selanjutnya"

"Baik ka, akuu tidak akan bilang kepada ayah"

"Baikk dek, windha kaka kita itu dibunuh oleh ayahnya sendiri karena ayah melakukan ilmu hitam, ilmu hitam itu suatu persembahkan yang biasa terjadi pada orang orang untuk memperkaya hidupnya"

"Astaga, ayah kejam sekali sih terhadap windha kaka kandung kita sih"

"Nah, kamu punya rencana nggak dek buat balas dendam terhadap ayah"

"Ada sih ka, kita coba panggilkan windha untuk membantu balas dendam kita kepada ayah"

"Hmm...Boleh ide yang bagus tang, kita menemui windha di alam sana dan meminta bantuan kepada windha"

Beberapa menit kemudian setelah berbincang dan merencanakan semua untuk membalas dendam terhadap ayahnya, pada malam hari sekitar pukul 23 : 00 mereka akhirnya pun menyiapkan semuanya untuk meminta bantuan ke windha kaka kandungnya di alam sana. Awalnya zana dulu kemudian disusul oleh bintang.

Pada saat zana di alam ghaib kemudian bintang pun datang juga mereka saling bergandengan tangan dan mencari windha untuk meminta bantuan untuk membunuh ayahnya

"Kaka, akuu mohon aku ingin meminta bantuan kamu ka, tolong bantu kami. Kami tidak mampu melawan ayah kami untuk membunuh ayah kami."

(Zana berteriak untuk menemui kakanya, selang beberapa waktu yang lama akhirnya windha pun datang menemui zana dan bintang)

"Ada apa adek manis, kamu ingin membunuh ayah?"

"Iya ka, kami ingin membunuh ayah kami karena kita udah tidak betah lagii dengan sikapnya ayah kepada kita"

"Adek adekku, percuma saja kalian membunuh ayah kalian"

"Ha? Percuma bagaimana ka?"

"Kalau kalian membunuh ayah sedangkan ilmu hitam itu sudah merekat pada tubuh ayah dek, dan jika kalian bunuh otomatis si iblis masih melakukannya dan meminta tumbalnya lagii yang lebih kejam lagi daripada ayah"

"Ahh ****...Sial kenapa harus begitu sih BANGSAT!"

"Kalau ingin membunuh ayah, maka yang harus kalian lakukan yaitu hancurkan persembahan ayah dan hancurkan sang iblis dengan serbuk"

"Serbuk apaan ka?"

"Serbuk penghilang sang iblis, sebelumnya kalian berdua berpura pura menyembah sang iblis agar sang iblis tidak curiga terhadap kalian"

"Baikk ka, terimakasih atas sarannya"

"Sama sama dek, ini kaka kasih kamu serbuk buat menghancurkan sang iblis, sang iblis itu muncul secara tiba tiba melalui tembok kayu yang berada di bawah tanah"

Beberapa menit kemudian mereka pun kembali ke alam dunia dan zana memegang sebuah serbuk untuk menghancurkan sang iblis.

Akhirnya mereka melakukan apa yang dikatakan sama windha berpura pura untuk mengikuti sang iblis dan menyembah sang iblis mereka membawa sebuah serbuk di sebuah saku bajunya bintang, untuk berjaga jaga supaya mereka pada waktu udah saatnya baru deh menggunakan serbuk itu, pada saat malam hari mereka pun merencanakan apa yang sudah dikatakan oleh windha mereka menuju ke bawah tanah pada saat ayahnya tertidur pulas Mereka pun mengendap endap dan melakukan penghancuran tersebut, sebelum terjadinya penghancuran tersebut mereka berpura pura untuk menyembah sang iblis, sang iblis pun berbicara kepada ayahnya untuk melakukan ritual pemanggilan roh halus untuk mendapatkan kekayaan yang lebih melimpah

"Wahai petrus xinyan apakah kamu siap melakukan ritual pada tengah malam begini"

"Baik tuanku saya siap untuk melakukan ritual pada hari ini"

Seketika bintang merasakan tubuhnya berat dan dia kesurupan sehingga dia tau dan paham apa yang ayah sembah, pada saat itu ada zana dan windha mereka melongo atas apa yang mereka lihat sang adik mengalami kesurupan.

Beberapa jam kemudian setelah bintang melakukan ritual akhirnya ritual pun selesai, bintang pun tersadar apa yang sedang terjadi padanya lalu ia pun bertanya kepada zana dan windha yang ada di situ.

Seketika zana dan bintang menyebarkan serbuk yang berada di kantong zana tetapi sebelum itu dibacakan mantra yaitu

"Samina mina eh eh waka waka e e. Sir eling jatining urip, ia ingsun sejatining urip, sira sejatining Allah, ya ingsun sejatining Allah, sir iku Rasulullah pangucap iku Allah, jasad Allah badan putih tanpa getih, sir Alla rasa Allah, sir rasa jatining Allah, iya ingsun jatining Allah."

Mantra yang pertama tidak berhasil alhasil mereka berdua tertawa bersama dan bintang bilang kepada zana :

"Eh ko tidak berhasil sihh mantranya"

"Kamu kurang tepat tuh baca mantranya kali dek hahaha"

(menertawakan bintang)

"Iya juga yah haha maaf aku ulangi sekali lagi hihi"

" Sir eling jatining urip, ia ingsun sejatining urip, sira sejatining Allah, ya ingsun sejatining Allah, sir iku Rasulullah pangucap iku Allah, jasad Allah badan putih tanpa getih, sir Alla rasa Allah, sir rasa jatining Allah, iya ingsun jatining Allah."

Akhirnya mantra yang kedua ini berhasil dan menghilangkan lambang pentagon yang sekeliling oleh gambar gambar aneh, (kalian para readers bisa membayangkan sendiri kan bagaimana bentuk pentagon yang dikelilingi gambar aneh).

Pada saat hampir mau berhasil tiba tiba saja ada suara langkah kaki menuju ke besment, seketika bintang dan zana terkejut dan kaget dong sampai bintang ditarik oleh zana, serbuknya masih dibawa oleh bintang belum sempat terjatuh ke lantai dan belum ketahuan oleh ayahnya, dalam hati mereka berbicara

"Ahh...**** sial kenapa harus ketahuan segala sih kan jadinya sedikit lagi hampir selesai untuk menghapusnya, kenapa ayah turun kebawah sihh huh!!"

Ayah pun terkejut kenapa lambangnya hilang separo, kemudian ayah pun memperbaiki lambang tersebut untuk melanjutkan persembahannya dan saat itulah ayah membawa tubuh seorang gadis muda anak tetangganya yang bernama sakura. Seketika windha pun terkejut juga dan ingin membunuh ayahnya namun dihalangi oleh zana tidak ingin ada keributan tunggu sampai ayah selesai melakukannya.

"Ini dia tuan tumbal hari ini saya permisi dulu tuan ada urusan yang harus aku kerjakan"

"Baik terimakasih silahkan pergi dari sini tolong tutup pintunya."

Beberapa menit kemudian setelah ayahnya pergi naik ke atas kemudian mereka berdua keluar dan benar juga ada seorang gadis yang bernama sakura seketika hati windha sakit disaat itulah arwah sakura tidak tenang dan menjadi seperti windha yang dulu

"Sakura apakah kamu masih ingat dengan diriku?"

"Aku tidak pernah melihatmu apakah aku pernah bertemu denganmu sebelumnya?"

Windha sambil menunjukkan semua kenangan indah bersama sakura disaat sakura masih sadar (sambil menunjukan sebuah kotak yang berisikan gelang persahabatan dan surat)

"Apa kamu tidak ingat ra? Ini bukti bahwa kita dulu pernah bertemu dan kita persahabatan"

"Maaf sebelum kanker otak aku mengalami hilang ingatan aku akan mengingatnya itu semua"

"Baikk, aku tidak akan memaksamu untuk mengingatku"

Beberapa menit kemudian pada waktu itu mereka merencanakan hal tersebut untuk membunuh ayahnya tentu saja dibantu oleh sakura sahabatnya windha mereka berempat, dua orang yaitu windha dan sakura mengawasi dari luar dan bilang sesuatu jika ayahnya datang sedangkan zana dan bintang pun melakukan perusakan terhadap lambang pentagon yang sangat menyeramkan dan mereka mengucapkan mantra yang sama yaitu

" Sir eling jatining urip, lua ingsun sejatining urip, sira sejatining Allah, ya ingsun sejatining Allah, sir iku Rasulullah pengucapan iku Allah, jasad Allah badan putih tanpa getih, sir Alla rasa Allah, sir rasa jatining Allah, iya ingsun jatining Allah."

"Yes, akhirnya mantra yang ketiga ini sangatlah berguna"

Dan mereka pun langsung melakukan penghapusan terhadap lambang pentagon dan sekelilingnya memiliki gambar yang sangat aneh sekali, dan sang iblis pun merasakan sebuah kesakitan yang amat sakit sekali

"Dasar manusia biadab, kenapa kalian berdua menghapus simbol sesembahan tuan petrus"

"Karena Ayah kami dipengaruhi oleh dirimu dan ayah harus bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus"

"Hahaha...Heyy!! Ayah kalian sudah menjadi budak aku dan sudah menyembah aku dan menyekutukan ciptaanNya"

(Sang iblis tertawa )

"Kalian jangan pernah coba coba untuk menghapus lambang tersebut."

" Biarkan saja kami akan tetap menghapus lambang yang sudah membuat ayah saya menjadi kerasukan oleh kamu"

Beberapa menit kemudian pada waktu penghapusan lambang yang sekelilingnya berbentuk aneh tiba tiba saja ayahnya pun datang otomatis mereka berdua mau bersembunyi pada waktu bersembunyi serbuknya lupa kebawa masih tergeletak di bawah lambang pentagon.

"Siapa ini yang melakukannya lagii? Seenaknya aja menghapus lambang kesucian ku dan siapa pulak yang menghapus iblis tuhanku"

Tidak ada yang menjawab dari semua ini, namun didalam sana zana dan bintang bersembunyi dia meminta maaf terhadap ayah atas perbuatannya. Sebelum itu mereka berdebat soal siapa yang akan meminta maaf kepada ayah.

"Kaka aja ya dek yang tanggung jawab semuanya"

"Sudah ka, biar aku aja yang merelakan tubuhku ini untuk dijadikan korban tumbal selanjutnya "

(Mereka berdua akhirnya menangis sangat deras, menangis tanpa suara)

"...."

Beberapa menit kemudian setelah mereka melakukan perdebatan siapa yang akan menjadi tumbal selanjutnya, akhirnya bintang menyerahkan dirinya di hadapan ayahnya dan dia membiarkan kakanya tetap hidup dan kabur dari rumah ini, akhirnya bintang keluar dan menyerahkan dirinya dan mengatakan bahwa dia melakukannya sendiri tanpa dibantu oleh zana kakanya.

Kakanya merasakan kesedihan amat mendalam dikarenakan bintang adek kesayangannya merelakan tubuhnya untuk disiksa dan dibunuh oleh ayah kandung sendiri yang lebih kejam daripada pembunuh pada umumnya, ayah sudah psikopat membunuh semua orang yang tidak punya salah dan ingin hidup seperti manusia pada umumnya.

Pada saat itulah bintang mau menuju ke tempat ayahnya, lalu ada bayangan yang berwarna putih bersinar yaa itu semuaa kenangan indah bersama zana awal kita bertemu dikira pacaran ternyata akhirnya lanjut main bersama, tertawa bersama menyelesaikan masalah bersama apa apa mereka lakuin bersama sama.

Sesampainya ke tempat ayah kemudian bintang pun mengatakan sejujurnya kepada ayah, ayahnya sedang mengamati atas kejadian apa yang ia alami

"Ayah, aku yang melakukan itu semua aku yang memberhentikan semuanya"

Tanpa sadar tamparan keras tangan ke pipi bintang sangatt keras

"Berani beraninya kamu yahh!! PLAKK!! Merusak sebuah kehormatan bagi ayah dan memberhentikan semuanya"

"KENAPA AYAH MELAKUKAN INI SEMUANYA? BIAR APA AYAH LAKUKAN ILMU HITAM BEGINI TOBATLAH AYAH TOBATLAH"

"PLAK! Kau jangan ikut campur urusan ayah, berani beraninya kau melarang ayah untuk berhenti semuanya. INI SEMUA DEMI KEBAIKAN KAMU UNTUK MEMBIAYAI KAMU HIDUP"

"Sekarang kamu ikut ayah kamu akan mendapatkan balasan setimpal, maka aya akan membunuh dan memutilasi kamu untuk dibawa ke sang iblis"

Beberapa menit kemudian ayah mengajak bintang dengan paksa dan penuh emosi seketika bintang berteriak

"TOLONG! SESEORANG YANG DILUAR TOLONGIN AKU DAN PANGGIL POLISI ADA AYAH SAYA YANG PSIKOPAT YANG AKAN MEMBUNUH ANAKNYA SENDIRI UNTUKK DIJADIKAN TUMBAL"

"PLAK! Tidak ada seseorang yang dapat menolong kamu bintang anakku, marii ikut ayah"

Percuma saja bintang berteriak secara keras namun tidak ada yang memperhatikannya dan tidak ada yang bisa menolong bintang dan kakanya zana, namun pada saat bintang dibawa masuk ke tempat ruangan rahasia yang berisikan, peralatan siksaan untuk yang melanggar sumpah janji sang makhluk iblis tersebut.

Namun pada saat bintang berada di ruangan rahasia yang penuh amat misterius ada seseorang tetangga atau siapa pun gitu mendengar teriakan seorang anak laki laki yang tersiksa ruangan rahasia misterius sekali. Pemuda tersebut pulang ke rumah untuk menelpon polisi atas kejadian yang berada di rumah kediaman bapak petrus, bunda tinggal tidak serumah dengan anak dan suaminya dikarenakan masih ada urusan kantor yang begitu padat sehingga belum bisa pulang untuk sementara waktu.

TO BE CONTINUED

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***