Melakukan Kemoterapi dan awal mula mimpi menyeramkan

Pada part sebelumnya zana dinyatakan sama seorang paranormal bahwa zana mengalami indigo, apa itu indigo? Indigo adalah suatu kondisi yang dapat melihat makhluk yang tak kasat mata, sering kali zana melihat

hantu hantu itu terdiri dari pocong, kuntilanak, sadako dan lain sebagainya

Awalnya zana takut melihat hantu tersebut selang beberapa tahun zana tidak takut lagi untuk berteman dengan mereka semua serasa punya teman imajinasinya atau teman khayalannya mungkin bagi zana ini adalah anugerah yang diberikan dari tuhan untuk zana, zana sangat bersyukur atas nikmat tersebut kemudian saja ada sesosok hantu lagii yang bernama minako mengintip dari luar jendela

Hantu yang mengintip dari luar jendela sepertinya dia ingin berteman dengan zana, zana pun menghampiri hantu tersebut untuk mengajak bermain bersama

Kata Zana "Hai ayoo mari main nggak usah takut aku baik tenang aja"

Tanya Minako "Apakah kamu tidak takut?"

Zana pun menjawab "Tidak takut aku"

Kata Minako "Baik siapp aku akan ingin berteman sama kamu zana."

Beberapa menit kemudian Bunda dan zana sampai dirumah habis dari rumah sakit karena zana punya penyakit serius yaitu kanker otak stadium 3 yang dimana kalau tidak segera ditangani akan mengakibatkan menaikan stadium yang semula stadium 3 naik ke stadium 4 yang dimana sudah diambang batas buat kehidupan apakah bisa bertahan hidup ataukah sudahh meninggal dunia? Hanya Tuhan yang tahu umur seseorang.

Beberapa bulan kemudian setelah memperiksakan zana ke rumah sakit, zana seringg batuk berdarah, mimisan berkali kali hingga suatu hari pada hari senin pada tanggal 2 Agustus 1990 yang sekarang dimana usia zana berumur 17 tahun sang gadis tidak merayakan ulang tahunnya dikarenakan orangtua mereka selaluu bertengkarr, kini zana tinggal bersama Bundanya yang rumahnya tidak jauh dari rumah ayahnya.

Mereka berdua sudah bercerai lama sekali mereka bercerai pada saat zana usia 10 tahun. Zana menuliskan diary yang bertuliskan

Senin tanggal 2 Agustus 1990

Dear Diary....

Tuhan, tolonglah aku ingin hidup normal seperti anak anak lainnya yang tidak punya penyakit yang dapat mengakibatkan meninggal dunia, tetapi kenapa aku diciptakan olehMu tuhan mempunyai sebuah penyakit yang begitu ganas, entahh sampai kapan aku bisa bertahan hidup lama Tuhan. Hidup ini tidak adil Tuhan bagiku kenapa ini terjadii padaku Tuhan, anak lain lain yang mengalami penyakit kanker otak stadium 3.

Aku berharap ada sebuah keajaiban yang terjadi padaku entah itu kesembuhanku atau Ayah dan Bundaku bersatu kembali dan mengulang semua dari nol.

Terimakasih Tuhan engkau telah mengirimkan sosok bidadari tanpa sayap yang selalu support dan dukung zana.

love

zana xinyan.

Tanpa zana sadari air mata pun bercucuran sangat deras atas apa yang ia tulis, sang gadis pun mengakhiri menulis buku diarynya yang begitu sangat menyentuh setiap kali ia baca. Tuhan menciptakan kamu tidak mempunyai rintangan pastii mempunyai rintangan yang begitu hebatt dan setiap orang mampu melewati rintangan dari Tuhan.

Pada hari senin tanggal 2 Agustus 1990 zana dan Bunda pergi ke rumah sakit untuk melakukan kemoterapi terhadap zana, sesampainya di rumah sakit dokter sudah menunggu di depan pintu rumah sakit untuk mengarahkan zana untuk memasuki ruangan dokter yang dimana didalam isinya terdapat pasien yang seperti zana, mereka memiliki penyakit yang sama cuman berbeda stadium ada yang Stadium 1, Stadium 2, Stadium 3 dan juga ada yang sampai Stadium 4 yang sudah diambang batas memiliki hidup lama lagi atau meninggal dunia bertemu dengan Tuhan?

Zana hanya bisa berpasrah apa yang dialaminya saat ini, Zana berharap ada keajaiban yang dialami oleh dirinya berharap dirinya bisa sembuh dari penyakit tersebut.

Beberapa menit kemudian Zana pun masuk ke dalam ruangan dokter sepial syaraf yang dimana menganani penyakit Kanker Otak, Zana dan Bunda masuk untuk mendaftar dan mengantrii dibarisan tersebut awalnya semuanya tampak normal tetapi beberapa menit kemudian hantu Windha pun ikut menemani Zana untuk di kemoterapi, Zana melihat Windha ikut dicegah sama Zana karena takut si Windha mengacaukan semuanya dan membunuh orang orang sekitar Zana

Kata Zana "Windha, kamu jangan masuk ke dalam sini takut kamu mengacaukan semuanya"

Kata Windha "Baiklah jika itu maumu aku akan menunggu hasil kamu"

Beberapa menit kemudian setelah melakukan kemoterapi bundanya pun melakukan registrasi untuk pembayaran zana, setelah melalukan pembayaran kemoterapi dan menunggu hasil dari dokter zana, bunda berbincang bincang di ruangan tunggu.

Beberapa menit kemudian mereka harus menunggu hasil kemoterapi Zana, Setelah menit berlalu dokter pun keluar dari ruangannya dan membagikan hasil kemoterapinya zana kepada bunda dan zana yang sudah menunggu di depan ruangan dokter spesialis syaraf yang menangani pasien yang mengalami berbagai jenis kanker baik kanker otak, kanker payudara dan lain lain.

Dokter pun menyerahkan Berkas yang berisikan hasil kemoterapinya zana dan dokter pun mengatakan kepada zana dan bunda

Kata Dokter "Permisi bu, ini hasil dari kemoterapi zana"

Mereka berdua bertanya "Apa dokter hasilnya?"

Dokter menghela napas yang sangat panjang

Kata Dokter "Tadi anak ibu susah untuk melakukan kemoterapinya, dan hasilnya ada sebuah gumpalan yang terjadi di daerah otak yang sekarang sudah menjulur ke bagian mata sebelah kiri dan kemungkinan juga mata sebelah kanan juga terkena dan rambut sudah mulai rontok satu persatu"

Seketika Zana dan Bunda shock berat mendengar hal tersebut dan tidak menyangka akan secepat itu.

Sesampainya di rumah zana bercerita kepada bundanya soal mimpi yang semalam yang sangat mengerikan tersebut

Kata Zana "Bunda, Zana ingin cerita soal mimpi zana yang begitu seram dan menakutkan"

Bunda pun bertanya kepada Zana "Mimpi apakah kamu nak? Ko sampai seram begitu?"

Dijawab oleh Zana "Aku mimpi melihat seorang gadis tanpa busana di ikat ditali yang berbentuk salib dan gadis tersebut dibunuh oleh seorang pria yang berkulit putih, tinggi dan berbadan besar yang membawanya kesebuah hutan yang begitu lebat kabut dimana mana dan tidak ada orang sekitar hutan tersebut. ada hanya seorang gadis dan seorang pria yang berbadan kekar."

Kata Bunda "Kemungkinan saja mereka mengikuti ilmu hitam."

Zana bertanya "Apa itu bun ilmu hitam?"

Bunda menjawab "Hmm.....Bagaimana ya bunda menjelaskannya."

Kata Zana "Buruan bunda, zana ingin mengetahui apa itu ilmu hitam."

Kata Bunda "Baik nak baik bunda akan menjelaskannya"

Kata Bunda "Jadi begini, ilmu hitam adalah suatu kejahatan yang terjadi di masyarakat sekitarnya ilmu hitam tersebut menggunakan kekuatan ghoib yang dimana seseorang yang bergabung dengan makhluk ghaib dan ingin menggunakan ilmu hitam untuk memperkaya kehidupannya yang semula miskin mendadak kaya itu semua efek ilmu hitam"

Tanya Zana "Terus bun, memangnya adakah korban dari ilmu hitam tersebut bun?"

Bunda menjawab "Ada nak, makhluk ghaib yang sudah melakukan berjanjian dengan tuan pemiliknya maka si hantu tersebut akan meminta balasan atau tumbal, tumbal manusia yang bunuh diri, dibunuh sama keluarga sendiri dan masih banyak lagi"

Ucap Zana "Ihh...Serem bund, terus kaka meninggal itu gara gara apa sih?"

Jawab Bunda "Bunda akan bilang ke kamu, tapi jangan kasih tau ke ayah karena bisa bisa kamu akan menjadi korban selanjutnya buat dijadikan tumbal nak"

Kata Zana "Baik bund, saya janji akan menjaga rahasia ini dari ayah"

Kata Bunda "Baiklah, jadi gini ada seorang paranormal gitu datang ke rumah pada waktu itu kamu sudah tidur di kamar kamu nak paranormal tersebut bernama ed dan lauren mereka itu pasangan yang menangani masalah yang berhubungan dengan makhluk ghaib. Kemudian lauren istrinya mencoba untuk memasuki ke alam ghaib pada saat lauren memasuki alam ghaib disitulah lauren bertemu dengan Windha kaka kamu, setelah berinteraksi bunda dikasih tau nak sama lauren soal kematian windha putri kesayangannya. Windha dibunuh oleh ayahnya sendiri yang dirasuki oleh makhluk tak kasat mata, katanya windha dibunuh guna untuk ilmu hitam yang sudah ayah pelajari selama berpuluh puluhan tahun."

Kata Zana "Ayah tega sekali dengan kaka aku, apa salah kakaku terhadap ayah"

Kata Bunda "Ayahmu tidak menginginkan windha karena windha memiliki kecacatan pada wajah sehingga ayah tega membunuh windha tanpa merasa bersalah sama sekali."

Seketika air mata Zana keluar dari pipi teringat kakanya yang dibunuh ayahnya dengan cara tragis.

Akankah, Zana akan menjadi korban dari ayahnya yang melakukan suatu ilmu hitam. Akankah Zana dan bunda akan bertahan hidup ataukah salah satunya meninggal dibunih oleh Ayahnya sendiri.

...****************...

TO BE CONTINUED

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***