Melakukan uji nyali

Pada keesokan pagi harinya sekitar pukul 3 pagi mereka dibangunkan oleh bapak pendeta untuk berdoa kepada Tuhan untuk melaksanakan kegiatan pada pagi hari ini supaya berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun, beberapa menit pun berlalu setelah membaca doa keselamatan mereka sarapan pagi setelah itu melanjutkan perjalanan ke sebuah hutan dan mencari rumah tua tak berpenghuni di sekitaran jalan Los Angeles Amerika Serikat.

Pada saat mereka melewati sebuah hutan yang amat sangat gelap, dikarenakan tidak terkena sinar matahari, mereka terus bergandengan tangan melalui lembah jaraknya tidak jauh sekitar 2 jam sampai pada tempat tujuan. Ada salah satu orang yang mengalami kelelahan yaitu yang bernama cristina ia orangnya tidak tahan terhadap perjalanan jauh pasti tau lah kecapean, pada waktu itu cristin bilang ke teman temannya

"Gubrak"

"Aww...Sakit bangett ini duh ya Tuhan, kaki akuu terkilir nihh tolong duh. "Cristin kesakitan

"Halah banyak alasan kamu, ehh sakit beneran to?" John bertanya kepada Cristin

"Memangnya aku bohongan apa John, aku kesakitan tau nggak astaga naga." Jawab Cristin dengan nada emosi

"Iya...Iya....Woyy berhenti dulu kalian yang ada di depan, Cristin kesakitan nih ada yang membawa minyak urut? Untuk memijat kaki Cristin. "Tanya John kepada teman temannya

Salah satu temannya ada yang membawa minyak urut segeralah kasihkan ke John untuk memijat kaki si Cristin

"Aww...Pelan pelan John memijatnya emang kaki ini batu ko main kasar kasaran" Cristin masih kesakitan

"Iyaa ini pelan pelan ko ngurut nya. " Ucap John sambil mengurutkan kakinya Cristin

Pada saat itu disitu ada isabela dan juga zana, nampak raut wajahnya zana menahan rasa cemburu kepada John yang lebih mementingkan Cristin daripada zana. Memang John itu anaknya baik, pintar, mudah bergaul dan dia jadi ketua OSIS. Di dalam hati zana berkata :

"Ya Tuhan kenapa aku merasakan sebuah cemburu kepada sahabat aku sendiri apakah aku merasakan jatuh cinta kepada Johanes? Tolong bantulah zana untuk mendapatkan John"

Disaat itulah ada Isabela yang tau apa yang dialami sahabatnya itu dan Isabela sudah tau isi hatinya zana bahwa diaa cemburu terhadap Cristin, Isabela bertanya kepada zana :

"Zana kamu tidak apa-apa? Aku lihat kamu cemburu sama John" Isabela pun bertanya kepada zana

"Hmm....Anu bel, entah aku cemburu kepada John padahal aku belum juga jadian kepada John. " Jawab zana dengan rasa sedih

"Sudah ku duga zan, sabarr ya zana kamu harus menghadapi ini. " Ucap Isabela

Beberapa menit kemudian pada saat mau berjalan Cristin pun genit kepada John dan pura pura tidak bisa jalan padahal udah bisa jalan.

"John, tolong aku tidak bisa jalan nihh. " Ucap Cristin dengan suara manja nya

"Ya udah hiya hiya sini aku gendong. " Muka John pasrah banget

Seketika Zana merasakan cemburu lagii kepada john dan di dalam hati zana berkata kepada cristin

"Ihh...Caper amat sih kamu cris belum tau aku punya kekuatan, bisa bisa aku akan mencekik kamu dan membunuh kamu cristin jika kamu berani beraninya mendekati john"

Seketika itu Isabela pun mendengar suara isi hati zana, seketika itu dia berusaha menenangkan zana dan menahan zana agar tidak melakukan pembunuhan dan mengeluarkan jurus untuk membalas dendam kepada Cristin

Beberapa menit kemudian setelah melewati hutan ada sebuah jembatan yang sudahh tua namun masih kokoh berdiri dan masih berfungsi untuk di lewati pejalan kaki saja.

Beberapa menit kemudian setelah melewati jembatan tersebut sampailah di sebuah gerbang dan di dalamnya rumah tidak berpenghuni, mereka pun terkejut betapa besarnya rumah yang tidak ada penghuninya lama sekali. Mereka berdoa sebelum memasuki rumah yang sudah tua dan usang tersebut.

Setelah melewati jembatan tersebut, kemudian mereka pun telah sampai di suatu rumah yang begitu megah dan besar namun sayang tidak terurus disana sudah nampak disana lumutan hijau tua dan banyak sarang laba laba disana, tetapi mereka tetap saja memasuki area tersebut yaa karena buat ituu uji nyali mereka. Sesampainya di dalam gerbang mereka melihat seorang tukang kebun dan seekor anjing yang tertidur pulas, pada saat hampir memasuki rumah tersebut tiba tiba saja pak tua kebun tersebut bertanya tanya kepada mereka dengan ekspresi wajah datar seperti patung mematung, sebut saja namanya pak Sugeng

"Kalian siapa ya? Ada apa kalian kesini?" Ucap pak Sugeng dengan nada datar

"Permisi pak, kedatangan kami ini tidak ingin menganggu rumah ini kami cuman ingin mengelilingi dan ingin melalukan uji nyali yang ada di rumah tersebut apakah bapak bisa membimbing kami untuk mengelilingi rumah tua ini " Jawab Pendeta Romo

"Baikk...Saya akan mengajak kalian untuk mengelilingi rumah tua ini" Ucap pak Sugeng

Beberapa menit kemudian pak Sugeng memberikan arahan kepada rombongan bapak pendeta serta anak anaknya untuk berkeliling sebuah rumah tua yang tidak berpenghuni, awalnya belum terjadi apa apa namun di detik terakhir ada seorang gadis yang bernama audrey Christiani mengalami kerasukan, awalnya dia mengalami cuman kram di kaki doang eh lama kelamaan dia kemasukan roh iblis penunggu rumah tersebut yang bernama Sakura. Raga Audrey dikontrol oleh arwah sakura yang masih bergentayangan dan menyebut nama Zana

"Zana!!! Dimana kamu nak, aku sedang mencari kamu jangan bersembunyi. " Ucap hantu Sakura

Seketika semuanya pada melirik ke arah zana yang bersama isabela, dalam hati zana berkata

"Oh no! Kenapa dia ada disini sih, tolong kaka aku membutuhkan bantuan kamu"

Seketika itulah windha pun datang menghampiri zana dan berkata

"Ada apa adekku." Ucap windha

"Anu ka...Jadi gini temanku kerasukan hantu sakura sahabat kaka nahh temanku kasihan soalnya tolong usir sakura yaa dari badan tubuh temanku" Ucap Zana

"Baikk dek, serahkan semuanya kepada kaka." ucap windha

Beberapa menit kemudian zana dan isabela datang untuk melihat hantu sakura dan berkata kepada sakura yang ada di dalam badan Audrey

"Hay Sakura!! Ini zana masih ingat kah kamu?" Tanya Zana

"Iyaa...Saya ingat dengan dirimu saya masih ada urusan sama kamu" Jawab Sakura

Seorang pendeta yang mau mengeluarkan hantu sakura yang menempel ditubuh Audrey namun ditahan oleh zana, karena ini ada urusan antara zana dan sakura.

"Aku tidak akan membunuh kamu keluar dahulu" Ucap zana

"Aku tidak akan pergi sebelum urusan kita bertiga belum selesai" Ucap Sakura

"Ouh yaa...Ada urusan apa memangnya?" Tanya Zana

"AKUU AKAN MEMBALAS DENDAM TERHADAP KAMUU ZANA!!! HAHAHA." Sakura ketawa jahat

Seketika itu badan zana pun terpental sangat jauhh ke dinding yang ada dibelakangnya, pada saat itu ada windha yang melihat adeknya disakitin oleh sahabat yang begitu laknat bagikan iblis marah dong kepada Sakura namun dihentikan oleh zana

"Udah ka, biar ini urusanku dengan Sakura kalau kaka mau bantuin aku disaat aku udah pingsan baru menghabisi Sakura dan mengeluarkan Sakura yang masih berada di dalam tubuh Audrey" Ucap zana penuh dengan luka dan kram di seluruh tubuhnya akibat ulah sakura

"Baiklah kalau begitu dek" Ucap Windha

Beberapa menit kemudian si zana berdiri kembali dan mendekati sakura pada saat mau maju di semangati oleh teman temannya dan teman temannya percaya bahwa zana bisa menghadapi sang iblis sakura.

"Ayoo semangatt zana, gunakanlah kekuatanmu untuk mengeluarkan sang iblis dari tubuh Audrey. " Teman temannya pun menyemangati zana untuk melawan sang iblis

Sesampainya di depan mata si Audrey yang dirasuki oleh Sakura, sebelum melawan sang iblis tersebut di dalam hati zana memanggil Bintang adek kecilnya untuk membantu zana menghadapi Sakura yang sulit untuk dilawan

"BINTANG DATANGLAH KAKA BUTUH BANTUANMU SEGERA DEK UNTUK MELAWAN SAKURA SANG IBLIS INI TOLONG KAKA DEKK"

Beberapa menit kemudian si bintang adek kecil zana datang untuk membantu kakanya, sang windha kaka juga akan menolong zana untuk membasmi sakura. Bintang dan Windha berubah menjadi manusia normal yang memiliki kekuatan ghaib sedangkan si isabela juga membantu dengan kekuatannya juga.

"WAHAII SAKURAA KELUARLAHH DARI TUBUH AUDREY KAU SUDAH KAMI KUTUK DAN SUDAAH KAMI MASUKAN DIRIMU KE DALAM NERAKA JAHANAM SANA TOLONG KELUARLAH DARI TUBUH AUDREY TERSEBUT"

Beberapa menit kemudian setan sakura pun akhirnya keluar dari tubuh audrey, sudah dikunci dan sudah dimasukan ke dalam neraka jahanam, Setelah melakukan serangan yang begitu sengit antara ketiganya. Windha dan Bintang akhirnya kembali ke alam surga tugas mereka berdua selesai, akhirnya mereka bertepuk tangan kepada zana dan juga isabela yang sudah menghapus sang iblis dan mengeluarkan sang iblis dari tubuh Audrey tersebut.

Beberapa bulan kemudian pada awal bulan januari tahun 1944 mereka akhirnya pulang dengan selamat dan kembali pelajaran seperti semula, oh iyaa mereka kelas 9 SMP semester 1 yang sebentar lagii mereka akan merasakan kelulusan yang begituu amat dibenci oleh seseorang. Pada waktu jam istirahat pertama seperti biasa zana, isabela dan juga Jonathan makan bareng bertiga di kantin pada saat itu ada si cewek centil yaa siapa lagii kalau bukan si cristina yang caper di hadapannya john

"John...Kamu ngapain disini sama anak kampungan begini?" Tanya Cristin

" PLAKK"

Suatu tamparan sangat keras mendarat di pipi Cristin

"Jangan sekali kali kamu menghina dua orang sahabatku mereka itu sangatlah penting bagiku karena apa? Karena hanya merekalah yang dapat mengubah aku menjadi pribadi yang lebih baik lagi PAHAM TIDAK!!" Jawab Jonathan dengan emosi yang memuncak

"Sudahh John sudahh, EHH SI CENTIL LEBIH BAIKK KAMU PERGII DARI SINI PERGI NGGAK!! PERGIIII!!" Bentak zana sehingga banyak orang yang melihat ke arah zana

Beberapa menit kemudian si ratu centil pergi dari kantin tersebut, akhirnya mereka bertiga pun kembali ke dalam kelas mereka satu kelas dengan mereka melanjutkan pelajaran yang lainnya.

TO BE CONTINUED

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***