Menyelesaikan masalah dengan windha xinyan

Pada tanggal 9 Agustus 19091 pada saat itu windha dan zana masih saja bertengkar alias diam diaman padahal mereka berbeda alam zana ada di alam dunia sedangkan windha alam ghaib sana, meskipun windha sudah tenang di alam sana tapi ia sering mengunjungi zana dan keluarganya.

Windha masih saja bertengkar terhadap zana hampir setiap hari mereka tidak melakukan komunikasi, pada waktu itu bintang datang kerumahnya zana untuk membantu zana. Sebelum pergi ke rumah zana bintang di telfon oleh zana

Kringgggg...Kringggg....

(Suara telfon dari hp bintang pun berbunyi segeralah bintang mengangkat telfon tersebut )

"Hello...Ada yang bisa saya bantu?"

"Bintang, ini aku zana aku butuh bantuanmu kita janjian di tempat taman yang ada di dekat rumahku yaps"

"Baiklah zana aku akan menemui kamu di taman kamu yang tenang aja yaps"

Beberapa menit kemudian zana menunggu bintang di sebuah taman dekat rumah zana, beberapa menit kemudian si bintang akhirnya datang juga dan langsung menanyakan kepada zana

"Apa yang sedang terjadi zana?"

"Jadi gini, aku mimpi buruk lagi, di alam mimpi tersebut ada windha kaka aku, windha membawa akuu di sebuah mimpi yang begitu buruk"

"Mimpi apa memangnya?"

"Aku mimpi, aku ada disebuah hutan yang begitu lebat dan dipenuhi pepohonan yang rindang, ada seseorang perempuan yang terjebak di dalam suatu jebakan yang ada di sana"

"Siapa gadis tersebut zana"

"Gadis tersebut adalah aku" (Sambil menangis di pundaknya bintang)

"Ko, bisa kamu bagaimana? Siapa yang membawa kamu ke hutan sana?

"Orang yang mengajak aku adalah windha kaka aku sendiri, dia ingin balas dendam terhadapku"

"Ya Tuhan, kenapa sih tuh anak bisa bisanya balas dendam terhadap adiknya sendiri...Ahh ****! Aku jadii Marah kan gara gara si windha sukanya bikin ulah saja"

"Kata dia, dia nggak mau ada orang lain yang menghancurkannya"

"Siapa yang menganggu kalian berdua?"

"Yang menganggu aku dan kaka aku adalah kamu bintang" zana merasa ketakutan yang mendalam

"Aku akan membantu kamu pada saat windha pergi"

"Aaa...Terimakasih banyak bintang dirimu lah yang dapat membantuku disaat semuanya pada nggak perduli terhadap diriku"

"Sama sama zana, dirimu juga membantu aku sudah dengerin aku cerita ataupun curhat"

Beberapa menit kemudian mereka pun mengobrol tentang banyak hal, hingga suatu ketika zana bilang kepada bintang bahwa zana dan bundanya akan pindah rumah.

Zana hidup bersama bunda dan ayah dipenjara 2 tahun dikarenakan telah membunuh kaka kandung zana, hati zana sangat terpukul atas kepergian kakanya namun kakanya ingin membalas dendamnya kepada zana dan juga ayahnya, windha pun tidak suka ada kehadiran orang lain di keluarga ini dalam hati windha pun berkata

"AKU INGIN MEMBUNUH ANAK LAKI LAKI TERSEBUT, KARENA SUDAH MENGHADANG ZANA DARI SAYA SAYA ITU KAKA KANDUNG DIA KAMU TIDAK BERHAK UNTUK MEMBANTU DAN MENGETAHUI APA YANG SEDANG TERJADI PADA KELUARGA SAYA"

Beberapa hari kemudian, windha masih dengan niat yang sama ingin mencelakakan zana dan mengambil badan zana untuk balas dendam kepada semua orang yang sudah menganggu windha dan zana, namun bintang akan tetap melepaskan zana dan menghentikan windha karena zana adalah seseorang yang begitu sempurna dimata bintang tetapi windha ingin menghentikan itu semua dari bintang apapun caranya windha ia harus memisahkan mereka berdua.

Pada waktu malam hari sekitar jam 00 : 03 zana tertidur sangat lelap sekali dan windha pun datang menghampiri zana di alam mimpi seketika zana pun terkejut dan mengatakan hal begitu kepada kakanya

"Oh ****...Bikin kaget aja ka, kenapa kaka ada disini? Apa yang kaka inginkan? Kenapa kaka menjemput ku disaat semuanya kembali seperti normal sih ka"

"Aku ingin balas dendam terhadap kamu zana kamu harus ikutan mati  dan bersama kaka tinggal di alam sini selamanya"

"Tidak mau ka! Aku masih ingin hidup ka aku nggak mau mati seperti ini, aku ingin hidup tolonglah ka lepaskan aku" (Zana pun berteriak teriak tetapi tidak ada seseorang pun yang datang untuk menolongnya)

"Tidak akan pernah, aku akan tetap memisahkan dirimu dengan bintang karena apa? Karena aku udah mulai menyukai dirinya pada saat aku bertemu di alam ghaib ini dia sering melakukan hal yang begitu romantis terhadapku di alam ghaib ini. Sedangkan kamu tidak dihargai sama sekali terhadap dia, dia hanya berpura pura baik terhadap kamu. JADI KAMU JANGAN BERHARAP TERLALU BESAR ZANA!!TERHADAP BINTANG MAHEN"

"....."

"Apa kamu hanya bisa terdiam kan seperti orang bodoh sering ditipu oleh sahabatnya atau pacarnya HAHA!!"

Beberapa menit kemudian si bintang datang pada saat windha sudah pergi dari tempat tersebut dan bertanya kepada zana

"Hey cantik ada apa? Ko kamu sedih begitu"

"JANGAN SENTUH AKU!!"

"Hey, ada apa ini? Apa yang sedang terjadi?"

"Kamu ternyata selingkuh yaa di alam ghaib sana bersama windha kaka kandung aku"

"Ehh siapa yang kasih tau kamu?"

"Itu si windha sendiri yang bilang, SUDAHLAH BINTANG AKU UDAH KECEWA BERAT SAMA KAMU"

Bintang pun tidak bisa berkata apa apa lagi dan tidak menjawab pertanyaan dari si zana yang terakhir betapa terkejutnya bintang karena si zana sudah tau semuanya bahwa si bintang itu selingkuh di alam ghaib sana bersama windha, kemudian bintang pun menyesali perbuatannya

"AHH...BANGSAT!!KENAPA WINDHA KASIH TAU KE ZANA SEGALA SIH KARENA AKU UDAH SELINGKUH DENGAN DIRINYA"

Keesokan harinya zana terbangun dari mimpinya dengan mata sembab dan ia tidak akan bilang kepada bundanya atas kejadian di alam sana ia hanya bisa menghapus air mata yang sedang mengalir di pipinya, kemudian di dalam hati zana pun berkata

"AHH...BRENGSEK, KENAPA BINTANG SELINGKUH SIH DARI AKU DAN MEMILIH WINDHA KAKA AKU SENDIRI

SUNGGUH DIRIMU LAKI LAKI BEJAT DAN BRENGSEK BINTANG"

Waktu menunjukkan sekitar jam 13 :00 siang zana pergi ke taman untuk menyendiri, disaat itulah ada bintang yang juga menyendiri, kemudian bintang datang menghampiri zana dan duduk di sebelah zana seketika zana pun terkejut dan bertanya kepada bintang

"Kamu ngapain disini?! Apa nggak puas yaa sudah selingkuh dengan kaka kandung aku?"

"Zana, aku mau bilang sesuatu penting sekali, memang aku salah aku selingkuh dengan kaka kamu tetapi aku mohonlah maafkan aku dan tolong terimalah akuu dengan sepenuh hatimu, aku berjanji tidak akan selingkuh lagi dan aku bisa mengubah sikapku ini dan aku akan membuktikan bahwa aku akan jadi pacar kamu yang bisa menerima kamu apa adanya percayalah padaku zana aku akan berjanji menjadi cowok yang lebih baik lagi daripada sebelumnya"

Zana berkata "Halah! BULSHIT!! Buktikan kalau kamu tidak akan selingkuh dengan windha kaka aku sendiri"

"Okee baiklah aku akan membuktikan bahwa aku bisa jadii seorang pacar yang baik buat kamu dan menjadi calon suami buat kamu kelak"

"Aku tunggu dan aku pegang semua janji manis kamu tang, jika kamu berhasil bahwa kamu tidak selingkuh lagi dengan windha kaka kandung aku sendiri"

"Oke baiklah jika itu maumu zana, aku akan buktikan kalau aku tidak akan selingkuh lagi dan mulai sekarang aku akan putuskan windha dan hidup bahagia bersamamu."

Beberapa hari kemudian setelah mereka berbincang baik baik mereka memutuskan untuk membantu zana supaya biar berdamai dengan windha kaka kandungnya, pada saat mereka di alam ghaib sana mereka bertemu dengan windha dan zana bilang kepada kakanya

"Ka, aku mohon jangan dendam jangan benci aku jangan jauhi aku. Aku hanya mempunyai kaka satu satunya yang membuat zana mengerti artinya sebuah kesempurnaan, kasih sayang terhadap kakanya sendiri. Aku mohon ka tolonglah jangan dendam terhadap aku, aku tidak memiliki salah apapun terhadap kaka"

Seketika windha pun tidak bisa mengutik apa apa dan windha pun hanya bisa bilang

"Maafkan aku adek kaka yang manis, kaka terlalu egois sekali dan untuk laki laki yang kaka tidak tau kalau kalian berdua itu pacaran. Jadi ya udah kaka akan mengikhlaskan bintang buat dirimu"

Zana tidak bisa berkata apa apa karena windha tetaplah kaka yang terbaik buat dirinya meskipun sudah berbeda di alam lain mereka tetap menjadi kaka adik yang merindukan kasih sayang terhadap ayah dan bundanya.

Mereka berdua akhirnya pun berpelukan dan melakukan mengobrol seperti biasanya dan bintang juga pamit dari alam ini dan bilang ke windha

"Windha, aku mau kita putus ya aku kasihan terhadap zana dan aku mohon atas izinmu aku akan segera menikahi zana secepatnya"

"Iyaa bintang tidak apa apa ini udah jalan takdirmu kamu memilih zana adek kecilku sebagai pendamping hidupmu, aku tidak mungkin untuk menikahi dirimu tang karena kita itu berada di dunia yang berbeda. Saya restu kan hubungan kalian berdua bintang dan zana"

"Terimakasih windha sudah mengizinkan saya untuk menikahi zana adek kecilmu"

"Sama sama bintang, mungkin aku tidak akan bertemu lagi dengan zana adek kecilku ini mungkin aku akan menetap di alam ini selamanya bisa jadi saya tidak akan melihat adek kecil saya menikah dengan sang pujaan hatinya. Tolong ya bintang jaga dan nemenin dia bermain jadilah suami yang bisa menerima zana dengan setulus hati kamu."

"Baik ka, aku akan menjaga dan membuat zana bahagia selamanya"

Windha berkata "Baik aku pegang sebuah janji kamu, dan untuk adekku zana kaka minta maaf atas perlakuan kaka selama ini kaka salah kaka terlalu egois kaka mementingkan perasaan kaka sendiri kaka menyesal"

"Aku udah maafin kaka jauh sebelum kaka minta maaf duluan, kaka di alam sini semoga tenang yaa ka kalau kaka ingin balas dendam ke ayah bisa lewat badan aku aku rela ko kaka memasuki ke badan aku untuk membunuh ayah"

"Tidak sayang, kaka nggak mau kamu mati dan meninggalkan bintang kaka lebih baik disini, kaka nggak mau kamu mati dan dijadikan tumbal oleh ayah pokoknya kamu harus tetap hidup dek. Meskipun ayah di penjara tapi ayah tetap melakukan ilmu hitam tersebut dan meminta tumbal kembali. Pokonya kamu harus tetap hidup yaa dek bersama bintang, kalau kamu butuh bantuan kaka kaka bisa membantu tetapi hanya beberapa hari saja kaka membantumu selebihnya bintang yang akan menjaga dan melindungi kamu"

"Baik kaka kalau itu maunya kaka

Dan pada akhirnya windha dan zana pun berpelukan bertanda sudah damai dengannya, sungguh berat sekali harus meninggalkan adek kesayangan ini bersama orang yang dicintainya tetapi ya sudahlah windha harus rela dan mengikhlaskan zana bersama orang lain yang akan menjaganya sepenuh hati seperti windha menjaga dan melindunginya meskipun hanya lewat dunia lain saja yang ia lindungi dan ia sayangi.

Zana tidak tahu keberadaan adek kesayangan yang terakhir setahu zana zana pergi bersama ayah ke rumah nenek sambil membawa adek bayi laki laki yang bernama mahen xinyan apakah bintang adalah saudara dan adek kandung zana sendiri. Zana pun bergumam didalam hatinya

"AHH...SHITT!!SIAPA NAMA ASLI COWOK TERSEBUT KAKA PERNAH BILANG BINTANG MAHEN APAKAH DIA ADEK KANDUNG AKU ATAU BUKAN?!"

Beberapa hari berikutnya zana mengajak bintang untuk ketemuan seperti biasanya di taman dekat rumahnya zana untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi terhadap bintang dan asal usul bintang itu seperti apa dan keluarganya seperti apa

Kringg....kringg....kringg

(Sebuah telfon berbunyi dari hp bintang)

"Hello...Zana ada apa? Kamu butuh bantuan aku lagi atau bagaimana?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu ke kamu tapi kamu harus ke taman seperti biasanya cepetan"

"Iyaa nyonya baiklah aku akan datang ke taman segera"

Beberapa menit kemudian pada waktu zana menunggu kehadiran bintang dan membawa barang bukti berupa foto keluarga yang disana ada zana, ayah yang sedang menggendong bayi laki laki apakah itu bintang mahen atau bukan dan juga membawa kartu keluarga untuk membuktikannya kepada bintang

Pada waktu bintang tiba di sebuah taman di bangku sana sudah ada zana yang menanti sejak lama setelah bintang duduk disamping zana, zana langsung bilang

"Bintang aku ingin bilang ke kamu, tetapi kamu harus jujur yaa kepadaku"

"Apa itu zana? Baiklah aku akan menjawab jujur kepada zana

Lalu zana pun menunjukkan sebuah foto dan juga kartu keluarga yang tertulis disitu ada nama bintang mahen

"Apakah kamu itu adek kandung aku sendiri jujur bintang?"

"Baiklah aku akan ngomong jujur kepadamu, jadii gini aku diceritakan oleh nenek yang mengadopsi aku katanya aku anak dari petrus xinyan dan aku memiliki kaka perempuan yang bernama zana, awalnya aku tidak tau ka kalau kaka itu adalah kaka kandung aku. Aku berpisah dengan kaka dan ayah itu semenjak aku lahir ayah tidak mampu merawat dan bunda sudah meninggal semenjak melahirkan aku ka"

"Berarti kamu adek kandung aku ya? Oh My God beneran nggak nyangka bisa bertemu dengan kamu dek"

"Oke baiklah makasih banyak sudah menjawab pertanyaan kaka dengan jujur"

"Sama sama kaka, aku kira kaka adalah orang lain sehingga aku jadikan pacar"

"Tidak apa apa adek, ituu namanya tidak kesengajaan. Ouh iyaa dek kamu punya rencana tidak untuk membalas dendam terhadap ayah, aku ingin balas dendam gitu terhadap ayah"

"Untuk saat ini aku blm punya ide ka untuk balas dendam ke ayah"

Keesokan harinya mereka berdua pun berkumpul di taman lagi untuk merencanakan hal yang sama yaitu merencanakan untuk membunuh ayahnya sendiri.

TO BE CONTINUED

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***