"Maaf ya Reno sayang mommy belum bisa menjadi mommy mu yang sesungguhnya," ucap Vania dengan hati hati
Reno yang mendengar nya pun langsung berkaca kaca kemudian menangis dengan kencang.Rendra pun menatap tajam Vania hal itu membuat Vania merasa bersalah.Rendra langsung menghela nafas kasar.Dia mengelus rambut putranya dan mencoba membujuknya.
"Reno putra daddy yang pintar jangan sedih ya sayang masih ada daddy , nenek dan kakek," bujuk Rendra
"Tapi aku juga ingin punya mommy seperti anak anak lain," keluh Reno sambil menangis sesegukan
Rendra pun menghela nafas lalu dia beralih menatap Vania yang terdiam menatap Reno.Vania pun langsung jongkok dan menatap Reno sambil tersenyum.
"Reno sayang anggap saja tante itu mommy kamu sayang jangan sedih lagi ya besok kita jalan jalan ke taman hiburan bagaimana," tawar Vania
Reno pun menghapus air matanya lalu dia memeluk tubuh Vania dengan erat. Vania pun membalas pelukan Reno dan mengelus kepalanya.Setelah itu Reno melepaskan pelukannya dan menatap Vania sambil tersenyum menampilkan sederetan gigi nya.
"Mommy janjikan akan mengajakku besok ke taman hiburan bersama dengan daddy ya kan daddy?" tanya Reno pada Rendra
"Iya Reno," jawab Rendra singkat
"Hmm baiklah Reno sayang mommy janji akan mengajakmu ke taman hiburan bersama daddy mu," ucap Vania sambil tersenyum
Rendra melirik arlojinya menunjukkan angka 17.00 sore. Dia pun kembali memperhatikan interaksi antara puteranya yang sedang tertawa dengan Vania.Hal itu membuat senyum terukir dibibir Rendra.
"Baiklah ayo kita pulang Reno," ajak Rendra pada puteranya
"Mommy aku pulang dulu ya," pamit Reno sambil mencium pipi kanan dan kiri Vania
"Iya sayang hati hati ya," tegur Vania dengan lembut
Reno tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Kemudian dia memperhatikan daddy dan mommy Vania dengan tatapan bingungnya.
"mommy tidak cium daddy begitu juga dengan daddy?" tanya Reno dengan muka polosnya
Vania langsung melotot sekaligus terkejut mendengar ucapan dari Reno.Sementara Rendra tengah tersenyum menyeringai menatap kearah Vania.Hal itu membuat Vania semakin kesal dan menatap tajam presdirnya lalu kembali menatap Reno.
"Sayang gigi mommy lagi sakit makanya mommy enggak bisa mencium daddy begitu juga dengan daddy mu sayang," ucap Vania asal
Rendra yang mendengar alasan Vania hanya bisa mendengus sementara Reno pun mengerti dengan ucapan mommy nya.
"Baiklah kami pulang dulu," ucap Rendra dengan datar
"Hati hati ya pak Presdir," jawab Vania
Rendra mengendong Reno lalu berbalik dan berjalan keluar dari apartemen vania.Sementara Vania bingung dengan perubahan wajah dari bossnya yang menjadi datar lagi.Dia pun menutup pintu apartemen dan langsung duduk disofa.Di dalam mobil Rendra berdecak memperhatikan Vania yang telah masuk kedalam apartemen dan dia pun langsung menancapkan gasnya.Rendra memperhatikan wajah puteranya yang sedikit murung dan membuatnya bingung sekaligus panik.
"Kenapa putera daddy murung?" tanya Rendra
"Daddy aku ingin mommy cantik menjadi mommyku yang sesungguhnya dad.Aku akan membantu daddy mendapatkan mommy," ucap Reno dengan antusias
."Baiklah sayang daddy setuju," jawab Rendra
Setelah itu Rendra kembali fokus menyetir.Dia bingung dengan dirinya sendiri yang tiba tiba merasa kesal karena Vania sibuk kirim pesan dengan pria itu.
"Apakah Vania saat ini sedang chat dengan pria itu," batin Rendra
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Nasha Rizal
lihat visual nya Rendra sama Vania jadi kangen sama Xavier dan Elleana 😭😭😭😭😭
2021-03-16
0
Rikutarou Prime
Next lagi!! 🔥🔥
2020-11-06
1
YoejaLove23
Belum apa-apa udah cemburu. Alamat posesif neh🙋
2020-11-03
1