Episode 4

Rendra terkejut mendengar permintaan putera tunggalnya tersebut.Dia bingung harus memberikan jawaban apa pada Reno. Sementara Reno kini tengah menunggu persetujuan dari daddynya tersebut.

"Reno kamu kan baru bertemu dengan mommy mu itu kan dan juga kamu belum tahu dia seperti apa sebenarnya," ungkap Rendra dengan nada lembut

"Mommy cantik itu baik dan sabar daddy pokoknya aku mau mommy cantik jadi mommyku," ucap Reno

Rendra menghela nafas kasar lalu menatap puteranya Reno sambil tersenyum tipis.Dia pun mengacak rambut puteranya lalu menatapnya.

"Baiklah Boy Daddy akan menuruti permintaanmu namun tanya dulu ya sama mommy cantikmu," tawar Rendra

"Siap Daddy," balas Reno dengan antusias

Rendra kembali fokus menyetir hingga beberapa menit kemudian dia telah sampai di mansionnya.Rendra keluar dari mobil dan langsung menggendong puteranya lalu berjalan masuk kedalam mansion.

Sementara Vania dan Kenzo kini sudah berada disebuah Cafe.Mereka kini tengah meneguk minumannya sambil mengobrol bersama.

"Bagaimana hari pertama kamu bekerja Zee?" tanya Kenzo

"Aku kira akan menyenangkan tetapi Boss ku orangnya menyebalkan," ucap Vania kesal

"Kenapa memangnya dengan bossmu itu Zee?" tanya Kenzo penasaran

"Dia suka mengatur dan memaksa orang," gerutu Vania kesal

"Sebaiknya jangan membahas dia oke lebih baik kita bahas yang lain saja yang lebih menyenangkan," ujar Vania tersenyum tipis

Kenzo menatap Vania dengan begitu intens dan sebenarnya dia ingin mengutarakan perasaannya namun dia masih ragu.Vania pun bingung dengan tingkah Kenzo yang sedari tadi menatapnya.

"Ada apa Kenzo ?" tanya Vania

"Eh tidak apa apa Zee," ucap Kenzo gelagapan

"Terimakasih kasih telah menerima ajakan ku untuk minum bareng?" ucap Kenzo tersenyum tipis

"Iya Kenzo sama sama dan sebaiknya kita segera pulang karena aku ingin segera istirahat," ungkap Vania Dengan lembut

Kenzo tersenyum lalu menganggukkan kepalanya dia menaruh uang diatas meja.Mereka pun berdiri dan berjalan keluar dari kafe dan langsung masuk kedalam mobil.Kenzo melajukan mobilnya kencang menuju ke apartemen Vania. 30 menit kemudian mereka telah sampai didepan apartemen dan Vania pun langsung keluar.

"Kenzo terimakasih telah mengantarkan ku pulang," ucap Vania tersenyum tulus

"Iya sama sama Zee," jawab Kenzo

Setelah itu Kenzo melajukan mobilnya menjauhi apartemen Vania.Setelah menatap mobil sahabatnya yang telah menjauh dia segera berjalan menuju apartemen lalu dia mengambil kunci di tas nya kemudian membuka pintu apartemen.Vania pun langsung masuk kedalam apartemen lalu menguncinya dari dalam.Dia pun langsung duduk disofa ruang tamu dan menyandarkan tubuhnya.

"Sungguh hari yang melelahkan," gumam Vania

Sementara Rendra menggendong Reno dan berjalan menuju ke ruang tamu.Dia menghampiri orang tuanya yang datang bersama orang tua Sasa. Sasa pun tersenyum sumringah melihat ke datangan Rendra calon tunangannya. Dia pun menatap Reno sambil tersenyum palsu namun Reno hanya diam.

"Hai Ren kamu sudah pulang kami sudah menunggumu dari tadi lho," ucap Sasa dengan penuh basa basi

"Untuk apa kamu kesini?" tanya Rendra dengan nada ketusnya

"Rendra," tegur Mommy Shella dengan lembut

Sasa tetap tersenyum meski kehadirannya tidak disukai oleh Rendra. lalu dia beralih menatap putra tunggal dari Rendra.Dia hendak mengelus pipi Reno namun Reno malah membuang muka.

"Selamat sore Reno tante kangen padamu," ucap Sasa dengan senyum palsunya

"Sore tante lampir dan daddy aku hanya ingin mommy cantik yang datang kesini," keluh Reno sambil cemberut

Rendra pun tersenyum tipis mendengar ucapan puteranya.Sementara orang tua Rendra bingung dengan ucapan cucunya yang menyebut mommy cantik. Sasa yang mendengarnya langsung mengepalkan kedua tangannya karena Reno mengatainya tante lampir.