Episode 9

Rendra melajukan mobilnya menuju ke apartemen Vania.30menit kemudian dia telah sampai diapartemen Vania dan Rendra pun keluar dari mobilnya.Dia berjalan mendekat kepintu apartment lalu mengetuknya. Tok..tok..tok. suara pintu diketuk oleh Rendra dan Vania pun bangkit dari ranjang lalu keluar kamar.Dia berjalan menuju ke pintu dan Cklek Vania terkejut melihat bossnya ada didepan apartemennya.

"Eh pak Rendra ada apa?" tanya Vania memasang wajah tanpa dosanya

Rendra pun mendorong pelan Vania masuk kedalam hal itu membuat Vania terkejut.Dia meraih pinggang Vania dan menatap tajam Vania.Vania pun merasa gugup dan takut akan tatapan dari bossnya ini.Sementara Rendra tersenyum menyeringai kearah Vania.

"Hem kamu tadi menyumpahi aku meninggal begitu hem?" ucap Rendra

"Eh pak tadi aku cuma bercanda," ungkap Vania sambil menyengir

Rendra pun langsung mencium bibir mungil Vania hak itu membuat Vania melotot sekaligus terkejut. Dia pun berusaha mendorong tubuh Rendra namun hanya sia sia.Beberapa menit kemudian Rendra pun menyudahi ciumannya.

"Kau kenapa mencuri ciuman pertamaku," ucap Vania dengan pipi merona sekaligus kesal sambil mejunjuk kearah Rendra

Rendra pun terkekeh melihat ucapan dari Vania dan hal itu membuatnya bahagia karena telah mencuri first kissnya Vania. Vania pun merasa kesal dan langsung duduk disofa lalu diikuti oleh Rendra.

"Kenapa anda kesini lagi tuan?" tanya Vania mengalihkan pembicaraan

"Mulai sekarang kamu tinggal di mansionku dan ini permintaan dariku juga Reno," ujar Rendra tegas

"Tapi pak," protes Vania

"Tidak ada penolakan Vania dan kamu tidak ingin kan kalau Reno kecewa lalu menangis karenamu " bujuk Rendra

Vania pun bingung harus menjawab apa namunnjika dia menolak pasti Reno akan kecewa dan menangis.Dia pun menghela nafas lalu menatap wajah Rendra.

"Baiklah aku setuju tinggal di mansionmu karena ini demi Reno," ucap Vania

"Oh ya mulai sekarang kamu memanggil namaku dengan nama saja atau dengan mas juga boleh dan aku tidak memerima penolakan,"balas Rendra

Vania pun pasrah lalu menganggukan kepalanya hal itu membuat Senyum terbit dibibir Rendra.Vania pun berdiri dan berjalan menuju ke kamarnya dan mengemas pakaiannya ke koper.

Beberapa menit kemudian dia keluar dengam koper dan tas kecil berisi hape dan lainnya. Rendra pun berdiri dan berbalik lalu berjalan keluar dari apartemen diikuti Vania.Di luar apartemen Rendra merebut koper Vania lalu memasukkannya ke bagasi mobil sementara Vania mengunci pintu apartment.Setelah itu Vania masuk kedalam mobil dan Rendra pun langsung melajukan mobilnya.Didalam mobil Rendra melirik kearah Vania yang kini terdiam.

"Vania kamu kenapa?" tanya Rendra

Vania pun langsung menoleh saat mendengar pertanyaan Rendra lalu dia tersenyum tipis kearah Rendra.

"Aku tidak apa apa dan apakah aku bekerja sebagai baby sitter Reno,?" tanya Vania

"Iya Vania," balas Rendra singkat

beberapa menit kemudian mereka telah sampai di mansion.Rendra pun keluar dari mobil dan mengeluarkan koper dari bagasi. Vania pun turun dari mobil lalu mereka berjalan masuk kedalam mansion.Di ruang tamu Reno menoleh dan tersenyum lebar melihat mommy cantiknya.Dia pun berlari menuju kearah Vania dan Vania pun langsung jongkok. Dia memeluk erat Reno dan mencium keningnya berulang begitu juga Reno yang mencium pipi Vania.