Episode 12

"Reno memang usil," batin Rendra

Rendra pun terus berjalan menghampiri Vania yang gugup.Lalu dia meraih pinggang Vania dan merangkulnya dan meraih dagu Vania agar bisa melihat wajahnya.

"Kenapa merah hemm kamu malu," goda Rendra

"Lepasin saya tuan Reno sudah menunggu kita dibawah sebaiknya kita keluar," ucap Vania dengan gugup

"Panggil aku Rendra dan jangan tuan lagi atau kamu mau aku cium lagi," ancam Rendra

"Baiklah Rendra tolong lepaskan aku," ucap Vania

Rendra pun melepaskan rangkulannya lalu Vania pun segera keluar dari kamar majikannya tersebut.Sementara Rendra terkekeh lalu berbalik dan berjalan menuju kelemari.Dia segera memakai setelan jas dan celana setelah itu dia keluar kamar.Rendra pun menuruni tangga lalu berjalan menuju ke meja makan.Dia tersenyum melihat puteranya Reno yang sangat bahagia bersama Vania.

"Vania ambilkan aku makanan," ucap Rendra

Vania pun mengangguk lalu mengisi nasi dan lauk pada piring Rendra.Setelah itu mereka pun sarapan bersama dengan Rendra terus memperhatikan Vania.Ting tong ting tong Vania pun berdiri dan berjalan menuju ke pintu.Cklek pintu terbuka dan diluar berdirilah Sasa. Sasa terkejut melihat Vania berada dimansion milik Vania.

"Kenapa kamu ada disini?" tanya Sasa dengan sinis

"Aku babysitter dari Reno," balas Vania sambil tersenyum

Sasa pun langsung masuk kedalam mansion dengan menyenggol lengan Vania.Vania pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Sasa.Dia pun menutup pintu lalu berjalan kembali menuju keruang tamu. Sampai disana dia melihat Sasa yang kini bergelayut bermanja pada Rendra namun Vania memilih mengabaikannya.Dia kembali menyuapi Reno hingga makanannya habis.

"Sayang kenapa dia ada disini?" tanya Sasa dengan nada manjanya

"Bukankah kamu sudah dengar apa yang dikatakan oleh Vania," ujar Rendra dengan nada ketusnya

Sasa pun langsung terdiam lalu dia melirik kearah Vania dengan tatapan bencinya. Sementara Vania hanya mengacuhkannya tatapan dari Sasa dan memilih menatap Reno.

"Mommy bisakah mommy yang mengantar aku kesekolah?" tanya Reno

"Biar tante yang mengantarkanmu sayang ," sahut Sasa tersenyum kearah Reno

Reno pun menggelengkan kepalanya lalu menatap lagi Vania.Sasa pun sedikit geram dengan tingkah Reno namun dia mencoba untuk bersabar.

"Reno sayang ayo kan tante ini calon mommy kamu jadi biar tante saja yang mengantarkanmu," bujuk Sasa

"Iya sayang kamu diantar tante Sasa ya," ucap Vania dengan lembut

Reno pun mengangguk kecil hal itu membuat Sasa tersenyum.Vania pun berdiri dan segera mengambilkan tas milik Reno dan beberapa menit kemudian dia kembali dan memyerahkan tas Reno pada Sasa.Sasa pun menerimanya lalu menggandeng tangan Reno dan menatap Rendra.

"Ayo kita berangkat," Ajak Sasa Rendra

"Hemm masuklah kemobil dulu," ucap Rendra dengan nada datarnya

Sasa pun mengangguk lalu dia berjalan sambil mengandeng Reno menuju ke luar mansion.Sementara Rendra tengah memperhatikan Vania yang kini sedang membereskan piring kotor.Dia pun mendekati Vania dan langsung memegang tangannya. Hal itu membuat Vania menoleh dan menatap Rendra.

"Ada apa Rendra?" tanya Vania bingung

Rendra pun menarik tangan Vania dan langsung membawanya ke dapur dan mendudukan Vania diatas meja.Hal itu membuat Vania semakin bingung dengan sikap Rendra.

"Apakah kamu tidak cemburu melihat sasa manja padaku dan Reno yang diantar oleh Sasa?" tanya Rendra penasaran

"Untuk apa aku cemburu kita tidak ada hubungan apa apa dan lagian Sasa bukankah dia tunanganmu," ungkap Vania memalingkan muka

Rendra pun berbalik dan berjalan keluar dari dapur dan meninggalkan Vania tanpa berkata apapun.Vania pun hanya menghela nafas lalu dia turun dari meja dapur dan membereskan kembali piring kotor.Sementara Rendra kini sudah masuk kedalam mobil dan melajukannya kencang.