Setelah merencanakan pelarian nya hari demi hari Queena lalui dengan tenang, setiap malam ia melayani gairah Vard tanpa penolakan. Termasuk malam ini, tapi besok ia berharap semuanya sesuai rencana dan ia bisa melarikan diri.
Tubuh telanjang gagah Vard masih berada di atas tubuhnya, terus bergerak menyalurkan setiap tetes gairah padanya. Meskipun setiap dia melayani pria itu dengan sikap dingin, pria itu sepertinya tidak memperdulikan sikapnya dan menikmatinya. Terus terdengar suara errangan dari setiap tarikan nafas pria itu membuatnya muak tapi ia terus terdiam.
Akhirnya tubuh pria itu tersentak suara lenguhhan keluar dari bibirnya, akhirnya satu lagi siksaan menyakitkan bagi Queena kembali berakhir.
"Hahhhh... hahhhhh... sayang... Daddy mencintaimu," Vard mencium kening Queena dengan terengah-engah, tubuh lemas nya berguling ke samping tangan panjang nya menarik gadis itu ke dalam pelukan.
"Queena, kita akan selamanya seperti ini. Daddy, kamu, anak-anak kita nanti. Sayang, jangan pernah tinggalkan Daddy, ya..."
Tak ada jawaban, seperti biasa Queena tidak meladeni semua celotehan dari mulut pria yang sudah merobek kepercayaan nya itu.
"Kamu ingin anak berapa? Daddy ingin 2 anak perempuan cantik sepertimu, anak laki-laki cukup 1. Kamu tau, Daddy membayangkan ketika perutmu membesar karena mengandung anak kita pasti kamu masih tetap cantik. Saat nanti kamu melahirkan, Daddy akan banyak dirumah mengurus anak kita. Kamu hanya tinggal istirahat, Daddy akan mengurus semuanya," Vard tersenyum membayangkan semua itu, tapi seperti biasanya setiap ia menyalurkan gairahnya, Queena akan terdiam tak bicara padanya. "Meskipun kamu selalu diam seperti ini dan membuat hati Daddy sakit, tapi Daddy takkan pernah melepaskanmu. Lebih baik kita saling menyiksa seperti ini, daripada aku harus kehilanganmu..."
Vard menciumi punggung mulus gadis yang berbaring menyamping membelakanginya itu, sudah lama tak pernah lagi terdengar isak tangis Queena saat semua sudah selesai membuatnya merasa yakin suatu hari gadis dalam pelukan nya akan menerima semuanya. "Mari tidur, Queena... cintaku." Pria itu menutup matanya semakin mengeratkan pelukan terbuai ke alam mimpi.
Esoknya sejak pagi buta para pelayan di kediaman utama Ramberd sudah disibukkan dengan penyiapan bahan makanan dan kue-kue untuk pesta halloween. Sedangkan dekorasi-dekorasi sudah dipasang sejak 2 hari sebelumnya.
Kediaman besar Ramberd sudah dipenuhi dengan dekorasi buah labu yang dibentuk wajah dengan lampu kuning yang dimasukkan ke dalamnya. Juga dinding yang dihias dengan daun berwarna hijau untuk penanda musim gugur. Di sudut setiap rumah dipasang banyak jaring laba-laba dengan kerangka tulang manusia juga lilin yang meleleh.
Pesta Halloween indentik dengan pesta kostum. Kali ini Queena datang memakai kostum penyihir lengkap dengan topi penyihir di atas kepalanya.
Queena melihat Rossi memakai kostum wednesday addams sedangkan Vard dan Soppie memakai kostum drakula mereka malam ini menjadi pasangan serasi.
Saat Queena melihat Rick datang dengan memakai kostum Luffy one piece, tak sadar sudut bibirnya tertarik ke atas tersenyum. Terimakasih, Rick. Kamu adalah cinta pertamaku, semoga kamu cepat melupakan aku nanti! Batinnya.
Sore hari pesta sudah dimulai, suara tawa dari para tamu menggema di setiap sudut rumah. Queena sudah menghubungi Paman Darish, Paman Darish bilang sudah siap dengan rencananya.
Malam hari tiba, sesuai rencana Queena, Rossi dan Soppie berkumpul. Agar tak dicurigai saat Cctv diperiksa, mereka memberontak saat para penculik bayaran menculik mereka bertiga.
Saat di dalam mobil yang sudah menjauh dari kediaman, Queena membuka topi penyihirnya dan memberikan nya pada Rossi. "Kalian harus memberantakkan penampilan kalian, tidak jauh dari sini kalian bisa turun dan memberitahukan aku dibawa oleh penculik karena tak berhasil melarikan diri dari dalam mobil. Kalian tau kan kenapa aku mengajak kalian dalam rencana ini, agar Daddy tak curiga padaku jika aku diculik seorang diri."
Rossi mengangguk.
Soppie ikut mengangguk. Ini sandiwaramu, Queena. Tapi, aku akan menjadikan sandiwara pelarianmu menjadi bencana untukmu. Orang-orang ini aku bayar 5x lipat untuk benar-benar memperkosamu, jika kau melawan aku sudah menyuruh mereka untuk membunuhmu! Mati saja kau!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Femmy Femmy
Sofie bangsat😠😠
2024-10-25
0
guntur 1609
seharusnya vard jangan mrmaksa. dia harus lembut menghadapi sikap queenn
2024-03-05
0
HNF G
iihhh... jahat banget si sofie, bukanya terimakasih malah kek gitu😡😡😡
2023-12-27
0