Sesekali Vard menyuapi Queena seperti biasa, dia tak memperdulikan tatapan aneh Rick dan Soppie pada nya. "Sayang, pulang dari sini mampir ke rumah Pamanmu Wales. Kita akan ambil obat, oke."
"Jadi kamu benar-benar sakit, Queena? Maaf, aku kira kamu tidak sakit. Apa ada yang bisa aku bantu?" Ucap Rick menyesal.
"Aku baik-baik saja." Queena menjawab Rick tapi ia melirik sang Daddy.
"Kamu masih muda Rick, urus saja kehidupanmu sendiri. Queena punya aku, aku yang akan mengurusnya." Ucap Vard seraya berbalik menatap tajam Rick.
Queena menarik lengan kemeja sang Daddy, melihat Daddy-nya sudah mulai bersikap tak tenang. "Daddy, aku mau pulang." Cepat-cepat gadis itu meminta pulang.
Vard menolehkan kembali tatapannya pada Queena, ia tersenyum. "Baik, apapun keinginanmu sayang. Kau pulang hati-hati, Soppie. Aku yang akan membayar bill-nya." Ucapnya pada mantan kekasihnya tanpa menoleh pada wanita itu.
Vard berdiri menarik lembut pudak Queena merangkul gadis itu keluar ruangan private tanpa berbalik ke belakang.
Soppie mengepalkan kedua tangannya, menatap benci Queena.
Rick ikut berdiri, mengambil tas di kursi lalu keluar menyusul.
"Queena, tunggu!" teriaknya.
Langkah Vard yang merangkul Queena terhenti, dia berbalik menatap dingin pada Rick. "Ada apa lagi kamu memanggil Queena?"
"Tuan, hanya sebentar. Aku ingin bicara dengan Queena." Dengan berani Rick menarik lengan Queena.
"Lepaskan tangannya! Mulai sekarang, menjauhlah dari putriku!" Vard menarik lepas cekalan Rick dari lengan Queena.
Rick tersentak mundur, tubuhnya merinding mendengar suara emosi Vard padanya.
"D-daddy, aku mohon..." mata Queena berkaca-kaca.
Queena lalu menatap Rick. "Rick, turuti ucapan Daddy-ku. Mulai sekarang, jangan mendekatiku lagi. Ayo, Dad." Tangan gemetar gadis itu menarik lengan sang Daddy, sekuat tenaga menahan isak tangisnya.
Vard sekali lagi menatap dingin pada Rick, lalu berbalik pergi dari dalam Restoran menuju mobilnya. Di dalam mobil Queena tak sanggup lagi menahan isak tangisnya, ia membekap mulutnya menahan suara tangisannya.
"Queena..."
Queena membelakanginya, Vard ingin menarik tubuh gadis itu memeluknya. Tapi akhirnya ia membiarkan gadis itu menangis.
Mobil sampai di depan rumah Wales, "Kamu tunggu disini, Daddy akan ambil obat dari pamanmu."
Tak ada jawaban dari Queena, Vard menghembuskan nafas perlahan, lalu turun membuka pintu mobil.
Di dalam Restoran setelah kepergian Queena dan Vard, Soppie duduk menyesap kopinya dengan ditemani Rick. "Kau lihat sikap Vard pada Queena, mereka sangat luar biasa dekat bukan?"
Rick mengangguk, "Apa Tuan Vard ditinggal meninggal oleh istrinya, jadi karena itu dia sangat protektif pada Queena?"
Soppie menggeleng, "Queena hanya anak adopsi. Aku mengenal keponakan Vard, Rossi. Gadis itu mengatakan jika Vard mengadopsi Queena saat gadis itu berusia 6 tahun."
"Adopsi?"
"Ya, menurutku kasih sayang Vard pada Queena bahkan sudah melebihi kata normal."
Rick mengingat Queena pagi ini saat bersamanya, gadis itu seperti ketakutan. Bahkan waktu makan tadi dan barusan, seolah Queena tertekan.
"Bagaimana menurutmu, Rick? Apa kamu akan menyerah pada Queena?"
"Tidak akan, aku sangat menyukai Queena."
Soppie tersenyum jahat, "Kalau begitu mari bekerja sama agar aku bisa mendapatkan Vard seutuhnya dan kamu bisa berhubungan dengan Queena. Bagaimana?"
Rick berpikir lama tapi akhirnya dia mengangguk setuju. "Oke."
"Besok ada acara makan malam keluarga besar Vard, keponakannya Rossi baru lulus kuliah. Kau boleh ikut denganku."
"Oke kak, aku akan mengambil hati kakek Queena. Waktu di pesta, aku hanya bertemu sebentar dengan kakeknya. Aku dengar Queena adalah cucu kesayangan kakeknya."
"Itu benar, bahkan karena itu lah Rossi sangat membenci Queena karena kakeknya lebih menyayangi Queena yang cucu adopsi daripada dia yang adalah cucunya sendiri."
Rick mengangguk mengerti, besok dia akan menjadi laki-laki baik di depan kakek Queena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kan kan sama alurnya kayak novel sebelah..
2024-09-27
0
Sandisalbiah
kenapa manusia jahat selalu punya cara utk menyalurkan ide jahatnya
2024-05-31
0
QQ
Sudah diperlakukan seperti orang yang kasat mata masih juga kamu mengharapkan Vard, sungguh memalukan apalagi kamu seorang model. Yang pastinya akan banyak lelaki yang ngelirik dirimu.
2023-02-11
2