Chapter 16

Dewa pedang yang agung juga muncul beberapa saat kemudian setelah tujuh orang tersebut, hal itu tentu saja membuat semua orang terkejut pasalnya pria yang berusia lebih dari 300 tahun itu sangat jarang ikut campur dalam seleksi.

"Salam dewa pedang yang agung!" Teriak semua orang memberi hormat kepada dewa pedang.

Dewa pedang hanya mengangguk kecil dan mendekati Eira yang menjadi pusat perhatian semua orang sebelum tujuh guru dan dirinya datang, Eira yang tadinya tersenyum kecil kini terlihat gugup dihadapan dewa pedang yang agung.

"S-salam dewa pedang yang agung." Eira memberi salam dengan gugup.

"Tidak disangka master Gumay keluar dari pertapaannya demi melihat gadis kecil ini." Kata dewa pedang yang agung sembari melirik sang ketua sekte.

Master Gumay yang merupakan ketua sekte hanya tersenyum kecil. "Aku juga terkejut dewa pedang yang agung tertarik oleh seseorang yang memiliki bakat S." Ucap master Gumay tidak kalah terkejutnya dengan sang dewa pedang.

"Haha, gadis kecil aku mengundangmu menjadi muridku, jika kamu menjadi muridku aku akan memberimu semua sumberdaya yang dimiliki grup rajawali kami." Tawar pria yang memiliki brewok kepada Eira, dia merupakan kepala grup Rajawali.

Sekte Naga langit memiliki tujuh grup pasukan, dimana grup-grup itu berfungsi melatih murid baru sekaligus menjadi pasukan yang melindungi Sekte ketika terjadi perang antar sekte atau invasi dari organisasi jahat.

Grup rajawali sendiri menjadi pasukan yang paling menonjol dari pasukan lainnya, maka tak heran murid yang berbakat akan langsung menerima undangan dari grup rajawali tersebut, terlebih yang mengundang seorang komandan grup.

"Itu tidak bisa, dia lebih cocok masuk kedalam grup Daun api kami, kami akan mengasah bakat dan fisiknya hingga menjadi lebih kuat dan dia akan menjadi monster yang menakutkan milik sekte Naga langit kita." Ucap seorang wanita yang diperkirakan berumur 67 tahun, dia adalah pimpinan grup Daun Api.

Faktanya grup Daun api adalah sebuah grup yang melatih fisik muridnya dengan cara kejam dan tidak manusiawi, maka tak heran grup Daun api adalah pasukan yang memiliki ketahanan tubuh yang paling kuat diantara tujuh grup pasukan yang ada.

"Apakah kalian ingin merebut seorang murid yang menarik perhatian dewa pedang yang agung?" Tanya Yuanyi ketus.

Seketika 6 orang pimpinan grup pasukan itu terdiam dan mereka sontak menoleh memperhatikan dewa pedang yang memang sejak dulu tidak pernah menerima murid, mereka tidak pernah berpikir dewa pedang akan menerima murid untuk pertama kalinya setelah sekian lama, apalagi dewa pedang saat ini berposisi sangat tinggi dalam sekte.

"Sepertinya tidak buruk juga jika aku menerima murid, apakah kalian keberatan?" Ucap dan tanya dewa pedang.

Mendengar hal itu sontak semua orang terkejut, sementara para calon murid menunjukkan tatapan iri kepada Eira karena akan menjadi murid dewa pedang yang agung.

Enam pimpinan grup pasukan yang hadir harus mengurungkan niatnya menjadikan Eira murid mereka, bahkan mereka semua ikut iri dan juga senang disaat yang sama untuk Eira karena mendapat perhatian dewa pedang yang agung.

"Kalau dewa pedang yang agung berkata begitu, kami tidak keberatan." ujar pimpinan grup rajawali. "Lagipula siapa juga yang mau menentang orang yang berdarah dingin sepertimu." Batinnya dalam hati.

Semua orang menganggap dewa pedang yang agung memiliki darah dingin, itu tidak terlepas dari masa lalu dewa pedang yang begitu ganas dan haus darah ketika sekte Naga langit dan Para dewa berperang 300 tahun yang lalu, bahkan tercatat puluhan anak-anak terbunuh oleh pedang tajam milik sang dewa pedang yang agung hanya karena keturunan para dewa.

Mereka percaya cerita itu meskipun mereka tidak terlahir di era tersebut.

"Coba tunjukkan keterampilan apa yang kamu miliki kepadaku." Perintah dewa pedang kepada Eira.

Eira dengan gugup mengangguk dan segera melambaikan tangannya, seketika beberapa tetes air terbang mengelilingi Eira yang menandakan Eira memiliki keterampilan sihir air, namun dewa pedang terlihat menggeleng kepala.

"Kenapa? apakah sihir air tanpa laparanku tidak menarik baginya?" Pikir Eira dan segera meniupkan air kepada pohon yang tidak jauh dari posisinya.

"Haha, benar-benar jenius sejati, selain memiliki bakat S, dia ternyata menguasai sihir air tanpa laparan diusia yang masih terlalu muda, sekte Naga langit diberkati." Gumay memuji Eira, namun dewa pedang terlihat sedikit kesal dan tidak senang.

"Ada apa pak tua, kenapa kamu terlihat tidak senang?" Tanya Yuanyi yang memang sejak awal memperhatikan dewa pedang.

Faktanya Yuanyi adalah kakak ipar dewa pedang, dia adalah kakak dari istri dewa pedang yang ke-11, maka tak heran dia terlihat begitu berani dan tidak takut kepada dewa pedang, bahkan dimatanya dewa pedang hanyalah kakek tua bodoh yang mencintai adiknya yang memiliki umur sangat jauh lebih muda dari sang dewa pedang.

Dewa pedang menghilang dan menampar pipi Eira dengan kekuatan penuh, namun hasilnya tamparan itu menembus dan air terciprat kemana-mana.

"Apa?" Master Gumay, Yuanyi, dan 6 pimpinan grup terkejut, mereka langsung memasuki mode siap bertempur.

"Ternyata seorang dewa, pantas saja aku merasa familiar dengan aura gadis kecil ini." Kata pimpinan grup harimau putih dengan mode bertarung dengan jari tangan yang membentuk cakar dan mengeluarkan aura putih.

"Apa tujuanmu datang dan ingin menjadi murid sekte kami?" Tanya master Gumay yang lebih peduli dengan alasan Eira berniat menjadi murid sekte.

Alasan mereka bereaksi seperti itu karena dewa adalah hal yang tabu bagi sekte Naga Langit, walaupun bagi mereka dewa adalah manusia biasa sama seperti mereka, namun dewa terlahir dengan bakat dan kekuatan unik yang tidak dapat dilukai dengan senjata atau pukulan biasa.

"Apa yang terjadi? kenapa kalian memusuhiku?" Tanya Eira bingung dengan wajah yang hancur menjadi air perlahan kembali seperti semula.

Eira tidak pernah berpikir akan menjadi musuh sekte Naga Langit dalam waktu singkat hanya karena kekuatan dewa air yang dia dapatkan dari leluhurnya.

"Jangan pura-pura polos gadis licik, aku akan membunuhmu!" Teriak Yuanyi menyerang dengan kapak yang siap membelah Eira.

"Tenang dulu, jangan gegabah Yuanyi." ucap dewa pedang dengan santai sambil menahan kapak Yuanyi yang siap membelah Eira yang terlihat terpaku dan ketakutan.

"Adik ipar kenapa kamu menghentikanku?" Tanya Yuanyi heran, meskipun dia jauh lebih muda tapi bagaimanapun dewa pedang adalah adik iparnya.

"Dia adalah salah satu keturunan dewa yang tersisa, dapat dipastikan dia ada disini hanya untuk menuntut balas akan kemusnahan para dewa." Kata Yuanyi dengan penuh kebencian, pasalnya kekasih Yuanyi terbunuh oleh keturunan dewa yang selamat dan menuntut balas sekitar 24 tahun lalu.

Dewa pedang mendekati Eira yang ketakutan setelah menenangkan Yuanyi yang mengamuk dan siap membunuh Eira kapan saja.

"Dewa pedang yang agung ampuni aku, percayalah aku bukan keturunan dewa, aku hanya manusia biasa dan tidak ada kaitannya dengan para dewa itu." Eira segera memohon pengampunan.

"Kalau begitu tunjukkan buktinya bahwa kamu memang bukan keturunan dewa." Dewa pedang yang agung meminta bukti.

Dewa pedang merasa Eira adalah orang biasa yang secara kebetulan mewarisi kekuatan dewa air, maka tak heran dia belum mengambil tindakan apapun, jika tidak Eira sudah lama terpenggal.

Eira tanpa ragu menceritakan semua tentang warisan klan Ran hingga dia berakhir menjadi pewaris dewa air, tentunya Eira tidak menyinggung dewa air yang merupakan leluhurnya demi keamanan.

"Ternyata begitu." Gumam dewa pedang dengan lega.

Faktanya dewa pedang memang tertarik untuk mengangkat Eira menjadi murid, akan sangat lucu jika dia harus membunuh Eira yang memiliki potensi besar menjadi pendekar kuat di masa depan.

"Siapa yang mengira warisan klan Ran yang diinginkan semua orang adalah warisan dari dewa air." Ujar master Gumay yang kini kembali terlihat ramah.

"Pantas saja, banyak klan besar yang menginginkan warisan tersebut, terutama klan Wikarna." ujar Yuanyi menambahkan sambil menyinggung klan Wikarna.

Mendengar klan Wikarna, Eira terlihat sangat marah dan matanya terlihat mengandung kebencian yang sangat dalam.

"Kebencian hanya akan membawa kehancuran, berhati-hatilah dengan kebencian itu." Nasehat dewa pedang sambil menepuk pundak Eira dengan lembut.

Bersambung.

Episodes
1 Reinkarnasi ke dunia lain
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38 Pedang Dewa Terkutuk
39 Akhir Lelang KibaSanqi
40 Dua vs Empat
41 No 37
42 Pil
43 Keluar Hutan Taman Herbal
44 Bertemu Teman Lama
45 Lao Aidan vs Tiga master
46 Pembunuhan
47 Awal di Benua Eghed
48 Benua Eghed bagian 2
49 Benua Eghed bagian 3
50 Benua Eghed bagian 4
51 Benua Eghed bagian 5
52 Benua Eghed bagian 6
53 Benua Eghed bagian 7
54 Benua Eghed bagian 8
55 Benua Eghed bagian 9
56 Benua Eghed bagian 10
57 Benua Eghed bagian 11
58 Benua Eghed Bagian 12
59 Benua Eghed bagian 13
60 Benua Eghed bagian 14
61 Benua Eghed bagian 15
62 Benua Eghed bagian 16
63 Benua Eghed bagian 17
64 Benua Eghed bagian 18
65 300 Tahun yang Lalu
66 300 tahun yang Lalu bagian 2
67 300 Tahun yang Lalu bagian 3
68 300 tahun bagian Akhir
69 Benua Eghed 19
70 Benua Eghed 20
71 Benua Eghed 21
72 Benua Eghed 22
73 Benua Eghed 23
74 Benua Eghed 24
75 Benua Eghed 25
76 Benua Eghed 26
77 Benua Eghed 27
78 Benua Eghed 28
79 Benua Eghed 29
80 Benua Eghed 30
81 Benua Eghed 31
82 Benua Eghed 32
83 Benua Eghed 33
84 Benua Eghed 34
85 Benua Eghed 35
86 Pergerakan Kaisar Iblis
87 Putra Mahkota Gaal Van
88 Pria Tua
89 Terjebak Dunia ilusi
90 Anak Derrick?
91 Cocok menjadi wadah iblis
92 "Sistem Misi dan Hadiah" Dirampas
93 Perang Perbatasan Barat Kerajaan Galing
94 Derrick dan Suanyi
95 Latihan Pedang Derrick Kecil
96 Menginjak Ranah Surgawi
97 Kota Benteng Pusat
98 Pergi Berperang
99 Batu sihir
100 Bertemu Kembali Dengan Eira
101 Derrick kecil vs Xiao Ei
102 Sekte Naga Awan 1
103 Sekte Naga Awan 2
104 Sekte Naga Awan 3
105 Sekte Naga Awan 4
106 Sekte Naga Awan 5
107 Sekte Naga Awan 6
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Reinkarnasi ke dunia lain
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38 Pedang Dewa Terkutuk
39
Akhir Lelang KibaSanqi
40
Dua vs Empat
41
No 37
42
Pil
43
Keluar Hutan Taman Herbal
44
Bertemu Teman Lama
45
Lao Aidan vs Tiga master
46
Pembunuhan
47
Awal di Benua Eghed
48
Benua Eghed bagian 2
49
Benua Eghed bagian 3
50
Benua Eghed bagian 4
51
Benua Eghed bagian 5
52
Benua Eghed bagian 6
53
Benua Eghed bagian 7
54
Benua Eghed bagian 8
55
Benua Eghed bagian 9
56
Benua Eghed bagian 10
57
Benua Eghed bagian 11
58
Benua Eghed Bagian 12
59
Benua Eghed bagian 13
60
Benua Eghed bagian 14
61
Benua Eghed bagian 15
62
Benua Eghed bagian 16
63
Benua Eghed bagian 17
64
Benua Eghed bagian 18
65
300 Tahun yang Lalu
66
300 tahun yang Lalu bagian 2
67
300 Tahun yang Lalu bagian 3
68
300 tahun bagian Akhir
69
Benua Eghed 19
70
Benua Eghed 20
71
Benua Eghed 21
72
Benua Eghed 22
73
Benua Eghed 23
74
Benua Eghed 24
75
Benua Eghed 25
76
Benua Eghed 26
77
Benua Eghed 27
78
Benua Eghed 28
79
Benua Eghed 29
80
Benua Eghed 30
81
Benua Eghed 31
82
Benua Eghed 32
83
Benua Eghed 33
84
Benua Eghed 34
85
Benua Eghed 35
86
Pergerakan Kaisar Iblis
87
Putra Mahkota Gaal Van
88
Pria Tua
89
Terjebak Dunia ilusi
90
Anak Derrick?
91
Cocok menjadi wadah iblis
92
"Sistem Misi dan Hadiah" Dirampas
93
Perang Perbatasan Barat Kerajaan Galing
94
Derrick dan Suanyi
95
Latihan Pedang Derrick Kecil
96
Menginjak Ranah Surgawi
97
Kota Benteng Pusat
98
Pergi Berperang
99
Batu sihir
100
Bertemu Kembali Dengan Eira
101
Derrick kecil vs Xiao Ei
102
Sekte Naga Awan 1
103
Sekte Naga Awan 2
104
Sekte Naga Awan 3
105
Sekte Naga Awan 4
106
Sekte Naga Awan 5
107
Sekte Naga Awan 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!