Cemberut Namun hati sang anak sudah sangat senang, anak cantik itu hanya masih ingin bermanja kepada sang ayah tampan yang semakin lama, semakin tampan di mata siapa pun yang menatap Jero.
Mesin mobil mewah milik sang Duda tampan itu semakin menderu melewati jalanan ramai di pagi hari, karena rame nya aktifitas yang di lakukan manusia setiap pagi.
kecuali hari minggu.
Sang Ayah yang melihat sekilas wajah sang anak gadis yang mulai dewasa itu. Hanya menghembus kan nafas santai. Dan menunggu reaksi apa yang akan di lakukan gadis itu sebentar lagi.
Hanya butuh waktu hitungan detik saja, gadis cantik itu sudah menoleh kepada sang ayah dengn wajah yang masih tak bersahabat, dengan bibir di monyong-monyong kan dan wajah ketus.
"Ayahhhh...!!?"Gadis cantik itu mulai kembali merengek kepada Jero dan ingin melihat jero lebih peduli dan menoleh kepada dirinya.
Mendengar rengekan manja itu, jero menoleh dengan mata tampan dan tersenyum kepada anak gadis nya.
"Ada apa lagi anak cantik ayah?, apa ada keinginan mu yang belum terpenuhi? atau ada orang yang membuat hati mu kesal?"Tanya Jero lembut kepada gadis cantik itu.
Alexsa mendekat dan menyender kan kepala nya ke bahu lebar sang Ayah dan bermanja di sana.
"Alexsa mau nya mulai besok Ayah yang antar jemput, tidak mau tau, Alexsa gak mau sopir atau pun yang lain jemput Lexsa, jika Ayah tidak antar jemput Leksa, lexsa gak mau sekolah" ucap gadis itu Manja.
Jero sedikit menaik kan alis dan menyungging kan senyum samar melihat tingkah sang anak yang semakin lama semakin manja dan cemburu pada nya.
Namun jero belum merespon ucapan gadis yang masih betah menyender di bahu Jero.
Menunggu apa yang di lakukan gadis itu saat jero tak langsung mengiya kan keinginan gadis cantik tersebut.
Saat Alexsa menunggu jawaban sang Ayah, yang tak kunjung terdengar, Alexsa mengangkat kepala dan menatap lekat wajah tampan dan sempurnah itu lekat-lekat.
Gadis itu melamun menatap wajah tampan Jero, karena semaKin dekat, wajah itu terlihat tidak ada kekurangan sedikit pun.
Hingga Alexsa lupa dengan keinginan nya tadi saat melihat dan memandangi lekat wajah sang Ayah yang rupawan itu, sampai-sampai gadis itu tak berkedip.
Untung nya sang Ayah langsung menyadari sang anak Gadis nya untuk tidak terlalu terpaku dengan dia, Karena Alexsa bukan orang yang ingin Jero sakiti atau pun di jadi kan tumbal untuk tubuh nya.
Alexsa hanya anak manusia yang beruntung yang di sayang oleh jero, dan jero melakukan apa pun demi sang anak dan membalas kan dendam sang anak saat bayi di buang dan sia-sia kan.
Jero langsung menjawab keinginan sang anak, demi menyadar kan Alexsa agar tidsk terjebak terlalu dalam oleh pesona ketampanan dirinya. Karena ketampanan yang di miliki nya hanya untuk wanita-wanita di luar sana agar bisa terus bertahan dengan ketampanan itu dan terlihat selalu mudah...
"Alexsa, ayah janji akan selalu antar jemput kamu ke sekolah, agar kamu sekolah lebih semangat lagi"Ucap Jero sambil menggerak kan bahu lebarnya agar Alexsa sadar dan memaling kan wajah nya ke tempat lain.
"Alexsa masih terlihat sedikit linglung Namun dia mengangkat kepala nya dari bahu sang Ayah dan melihat ke depan mobil. Dan Alexsa sedikit menggeleng-geleng kan kepala dan memperjelas dan menjernih kan Otak yang terkontaminasi barusan itu.
Lalu Alexsa kembLi menoleh kepada sang Ayah dan menjawab kembali ucapan sang Ayah.
"Benar kan Yah, Ayah janji sama Alexsa akan antar jemput tidak boleh Absen sehari pun dan tidak boleh telat" Ucap Alexsa kegirangan dan Hati Alexsa begitu sangat-sangat bangga karena bisa membuat sang Ayah tampan nya. Takluk dan menuruti keinginan dirinya.
Sambil terus menjalan kan mobil mewah miliknya, Jero melajukan mobil di jalan ramai itu, menuju sekolah sang anak.
Menoleh dan tersenyum kepada Alexsa, membuat Alexsa lebih kagum dan begitu menyukai sang Ayah.Walau pun Alexsa sebenar nya belum mengetahui jika sang Ayah bukan Manusia dan juga Ayah kandungnya. Namun Hati Alexsa tetap menaruh hati layak nya anak gadis yang mengunyukai pria yang dia impikan.
Ketika mereka berada di sekolah pun, mereka berdua menjadi pusat perhatian. Selain Alexsa yang begitu modis dan sempurnah. Menjadi seorang wanita. Jero menjadi pusat perhatian utama semua yang melihat ketampanan itu.
Cara orang-orang menatap Ayah nya membuat Alexsa tambah cemburu.
Alexsa mendorong masuk sang Ayah. Untuk kembali ke mobil dan langsung menutup pingu mobil itu.
Alexsa mengintip sedikit dari pintu mobil sambil cemberut.
"Jangan tersenyum dan menyapa mereka yah, segerah lah pulang dan jangan bukak kaca mobilnya!!" perintah Alexsa yang hanya di anggukin Oleh sang Ayah dan langsung menjalan kan mobil, meninggal kan sang putri di parkiran sekolah yang begitu luas dan juga ramai itu.
Alexsa pun melihat mobil dang Ayah sudah menjauh, lalu menoleh sinis dang angku kepada setiap orang yang tadi menatap sang Ayah dengan tatapan kagum itu.
Lalu Alexsa mendekat kepada segerombolan siswi-siswi yang membuat Alexsa kesal, karena tidak menghirau kan tatapan tajam yang mengarah pada merèka.
Dengan keangkuhan, Alexsa semakin mendekat dan mengambil segelas Air yang ada di kolam dekat parkiran dan langsung saja menyiram mereka tanpa rasa bersalah dan langsung menyilang kan tangan di dadanya.
Mereka semua kaget dengan Air yang membasahi tubuh mereka dsn membuat sebagian muka dan seragam terkena air yang cukup kotor itu.
Dan menoleh ke Arah Alexsa yang berdiri Angku di depan mereka.
Namun Karena Tau status seorang Alexsa, mereka hanya menatap sekilas lalu pergi dari tempat itu dengan rasa begitu kesal di hati masing-masing. sekelompok siswi yang Alexsa siram tadi.
"Tunggu!!!.. Kakian tau kan kesalahan apa yang kalian lakukan, jika kalian melakukan nya lagi akan ku hancur kan keluarga kalian hingga kalian tidak akan bisa sekolah di mana pun lagi" ucap Alexsa, Seakan-akan mereka yang melakukan kesalahan.
Mereka berhenti bersama lalu menoleh dengan pandangan lesu.
Dan mengangguk Pasti. Belum beranjak dari tempat itu, jika belum ada perintah selanjut nya dari Alexsa, Gadis Angku dan berkuasa di setiap sudut Negri itu.dan tidak ada yang tidak mengenal Alexsa.
Lalu dengan kesombongan itu, Alexsa beranjak dari tempat tersebut, menuju tempat yang dia sukai dan bisa memuas kan hatinya.
Sekelompok siswi itu pun berlalu tanpa berani mengatakan hal jelek sedikit pun di sekolah itu. Karena begitu banyak orang yang bermuka Dua yang mengadu dengan Alexsa nantinya.
Dan hal itu akan mencari masalah lebih besar lagi kepada si gadis cantik dan si sombong tingkat Iblis tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments