Kata-kata dri jero benar-benar membuat sang Alexsa gadis cantik yang di besar kan seorang Iblis itu terluka.Alexsa yang mengira tidak akan merasa terluka selama hidupnya.
Saat ini dia rsakan dari ucapan seseorang yang sangat di cintinya.
Bahkan untuk sedikit membenci jero pun Alexsa tk sanggup. Apalagi mengecewakan tau melukai seperti yang dia lakukan kepada orang-orang seperti biasanya.
Jero mungkin tau rasa kecewa yang di rasakan Alexsa. Tapi dia harus tetap melukai Alexsa kali ini. Karena Rasa itu menurut Jero memang tidak boleh lebih. Dan melampui batas.
Karena nanti takut akan membuat Alexsa terluka lebih dalam dan sangat dalam. Saat rasa tumbuh lebih besar dan tak pernah bisa di balas Oleh Jero.
Karena jero juga tkakut suatu saat tumbuh rasa yang sama Namun tidak pernah bisa bersama.
Karena ketika Alexsa bis hidup dengan sendiri.
Jero akan pergi meninggal kan Alexsa yang mandiri. Namun harta tidak akan berkurang. Dan jero hanya bisa menjaga Alexsa dari jarak jauh dan kadang-kadang saja bisa muncul lagi.
Tidak akan bisa aktif dan sering seperti ini untuk berjumpa Alexsa.
Hal itulah yang jero tkut kan akan membuat Alexsa drop dan gak punya lagi semangat untuk hidup seperti saat ini.
Sat ini. Terluka. Ya pstinya sangat terluka. Batin dan hati Alexsa mendengar ucapan Ayahnya.
Namun ada benarnya. Rasa itu salah dan seharusnya tak muncul di hati Alexsa. Karena Jero adàlah Ayah Alexsa yang mrmbesar kan Alexsa.
Cinta terlarang itu akan membuat masyrakat membenci mereka. Walau pun orang-orang di sekitar mereka tidsk akan berani. Bisa saja orang-orang di sana menjauhi dan tak lagi ingin bekerja dan melamar menjadi pekerja di rumah mereka. Dan akan membuat Jero kehilangan makanan terezat dan sumber kekayaan dan kemudaan sang Iblis berparas pria tampan tak terkalah kan itu.
Merelab kan da memaksa kan hati unguk menerimah keputusan sang Ayah. Tidsk mudah. Pastinya hal itu gidak akan mudah bagi Alexsa menerimahnya.
Namun apadaya jika itu adalah permintaan Sang Ayah.
Alexsa juga takut sang Ayah menjauh dan tak peduli dirinya lagi dan malah mencari wanita lain untuk jadi pasangan dan menikahinya.
Hal itu adalah yng paling di takuti Lexsa.
Dan bisa di katakan mimpi buruk bagi kehidupan Lexsa.
Nyawa berharga Lexsa saat ini adalah Ayah dan kasih syang yng tak terbatas itu.
"Ayah. Alexsa akan mencoba menghilang kan rasa yang salah ini. Dan Ayah hrus janji masih syang dan perhatian kepda Alexsa seperti biasanya." ucap lexs menatap senduh sang Ayah.
"Iya nak. Akan tetap seperti biasa dan tidak akan Ada yng berubah" jawab Jero lembut sambil menatap sang anak yang terlihat sedikit kecewa itu.
Jero menarik sang anak ke tepian pantai untuk mencebur kan Alexsa ke tepi pantai dan ingin sedikit merubah sedikit suasana hati sang Anak yang sedang kecewa itu.
Namun Alexsa menolak krena tidak ingin basah-basahan.
Jero menggendong Alexsa seperti karung beras dan berlri ke tepian.
Teriakan Alexsa tak di hiraukan oleh jero.
Hingga sampai ke tepi pangai dan langsung melempar Alexsa.
Namun Karena Alexsa begitu kuat berpegang pada tubuh Jero. Sehingga lemparan kuat jero. ikut menarik dirinya mshk dan tersebut ke pantai tersebutBersama terlempar masuk ke dalam air. Membuat Alexsa tertawa bahagia. Namun dia baru menyadari jika posisi jero saat ini berada tepat di atas tubuh Alexsa.
Jero yang tak sengaja melihat tawa bahagia Alexsa. Tertegun seperti terpanah akan tawa ceria gadis cantik itu.
Namun hanya sesaat. Sebelum Alexsa menyadari hal itu. Jero langsung merubah raut wajah itu dan menyibak kan tubuh kekarnya dari atas tubuh Alexsa sang gadis cangik yang menawan itu.
"Ha..ha..ha..haaaa. Kena batunya sendiri. Ayah yang mau ceburin lexsa. Malh ikut kecebur." tawa Alexsa yang ceria itu masuk ke dalam ruang hati Jero dan ikut tersenyum.
"Kamu curang nak" ucap Jero menjauh dan ingin berdiri dari air yang membasahi tubuh merèka berdua.
Namun saat ingin berdiri. Lexsa kembali menarik kaki jero. Sehingha jero kembali tdrnerembab masuk ke dalam air yang sudah membuag celana yang dia pakai semakin memberat.
Dan membuat tawa Alexsa tak berhenti terengr di gendang telinga sang ayah tampan itu.
Lexsa..!!" ucap Jero melifik Alexsa yang tertawa dan keluar dari dalam air. Karena dia tau jika sang Ayah akan membalas yang di lakukannya tadi pada dia.
Melihat Alexsa yang menghindar dan lari menjauhi dirinya. Jero kesal dan hafus mendapat kan kembali Alexsa dan mencebur lexsa ke pantai yang lebih dalam untuk menakuti sang Anak.
Lexsa lari sekuat tenaga menghindari kejaran sang Ayah agar tidak dapat dan terbalas kan.
Namun kekuatan seorang jero membuat Alexsa kelelahan. Karena Ayahnya memang mengejar alexsa terus hingga dapat
" Happp..." Alexsa dapat dan tak melakukan perlawawan. Dan terus membawa alexsa ke tengah pantai lebih dalam.
Jero tak mengirahh jika saat ini. Alexsa beneran kelelahan. Sehingga tidak ada perlawanan tersebut.
Saat sudah di pantai cukup dalam. Jero tanpa berpikir dan tak mengecek kondisi Alexsa. Lalu langsung menceburnya gadis yang kelelahan itu.
"Byurrr.." lemparan itu langsung menenggelam kn Alexsa yang kelelahan dan tak ada tenaga unghk naik ke permukaan.
Sedang kan jero menganggap itu bercanda. Dan saat melempar Alexsa. Dia tak melihat lagi ke belakang. Dan langsung berlalu dari sana.
Jero tak menghirau kan tubuh tenggelam Alexsa. Karena Alexsa termasuk perenang yang handal dan tidak pernah tenhgelam.
Saat berada di bibir pantai. Jero menatap ke arah Lexsa tenggelam. Dan duduk menunggu Alexsa menampak kan diri ke permukaan dan mengira jika Hanya ingin mengerjai dirinya.
Hampir tiga menit berlalu. Saat tubuh gadis itu tak munchl. Jero langsung melompat masuk ke dalam air. Karena sudah menyadari apa yang terjadi. Karena manusia biasa tidak akan bisa menahan Nafas lebih dari dua menit.
Berenang memasuki dalam nya pantai di mana Alexsa tadi dia lembar dan mencari sosok tubuh itu.
Jero langsung melihat tubuh Alexsa yang mulai tenggelam lebih dalam dsn membuat Jero menggunakan kekuatan Iblisnya untuk menggapai Alexsa yang sudah menjauh.
Dan m3nangkap dengan vepat tubuh lemah itu.
Saat sudsh dia gapai. Langsunh melakukan nafas buatan di dalam air dan membawa secepat mungkin ke daratan.
Agar bisa tertolong lebih cepat.
Panik. Rasa panik yang datang di hati Jero bafu kali ini terjadi. Sehingga dia lupa nika punya kekuatan unguk bisa menolong Alexsa lebih cepat dan tepat.
"Alexsa.. Nak..nakk" ucao Jero yang menekan-nekan dada Alexsa dan kembali memberikan nafas buatan. Dengan tubuh Alexsa yang lemah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments