Melangkah dan masuk ke kamar mandi unguk membersih kan tubuh dari sisa tidur lamanya itu.
Mulai mrnyalakan shower dan menyetel air dan juga memasuk kan air ke dalam bak berendam miliknya. Ingin lebih menikmati dan merilek kan tubuh itu.
Hampir satu jam berlalu. Gadis cantik itu sudah terlihat sangat segar dan wangi saat keluar dsri kamar mandinya.
Lalu mesuk ke ruang ganti milikya yang besar itu. Memilih milah baju yang cocok unguk tubuh indahnya agar terlihat cantik di hadapan sang Ayah. Dan juga terlihat sexsi.
Walau pun Alexsa masih gadis SmA,Namun tubuh miliknya sudah sangat indah dan terawat. Karena bukan cuma perawatan Alexsa yang lengkao dan mahal. Namun dia sudsh sangat cantik saat bayi. Saat jero mendapat kan Alexsa di teras rumah lamanya yang seperti gubuk Hantu itu.
Cukup lama memilih dan memilih. Walau belim kertemu dengan baju yang memuas kan hati untuk terlihat cantik di hadaoan sang Ayah. Namun Perut Alexsa tidak bisa di ajak kompromi.
Terjs mendesak dan memanggil-manggil untuk Alexsa berikan sedikit makanan ke sana.
"Dasar perut tak mendukung. Apakah kau tidsk tau jika aku ingin terlilat menawan dan **** di deoan Ayah ku. Huhhh" ucap Alexsa mengambil sebuah gaun selugut berwarnah biru mudah dan langsung mengenah kan nya.
Mengambil sendal rumah miliknya lalu membuka pingu dengan kasar dan menutup pintu dengan membanting kannya.
"Menyebal kan" ucap Alexsa sambil berjalan menuju meja makan dengan wajah cemberut. Dan berjalan tak santai.
Alexsa tak sadar jika Ayahnya berada di meja makan tersebut. Tersenyum ke arah Alexsa yang cemberut.
"Alexsa. Ada apa dengan wajah mu nak. Terlihat tak bahagia sayang??"Ucap sang Ayah menyadsr kan Alexsa dari rasa kesal dan cara jalan yang tak bersahabat itu.
Merubah raut wajah menjadi tersenyum saat sudsh sadar jika adah Ayahnya di sana menunghu dirinya.
"Apa Ayah menunggu ku. Aku sangat kesal karèna baju yang membuat aku puas tidak ku dapat kan Ayah" Manja Alexsa yang mendekat ke arah sang Ayah sambil tersenyum manja.
"Tenang saja sayang. Kita akan pergi berdua hari ini. Kemana pun yang kamu mau. Termasuk mencari baju-baju yang kamu mau. Walau pun harus ke luar negri sekali pun akan Ayah ikuti semu keinginan anak ku ini. Ucap Jero yang membuat Alexsa duďuk di pangkuan Jero dan manja begitu sangat.
"Baiklah Ayah. Tapi aku lapar dan ingin makan dulu. Baru kita keluar ya Ayah" ucap Alexsa melingkar kan tangan ke leher jero dan menatap wajah tampan itu.
"Oke sayang. Dan kamu harus makan dahulu" sang Ayah mengendong Alexsa yang masih dudhk di pangkuannya untuk duduk di kursi agar mengisi perut lebih dahulu.
Alexsa tersenyum puas dengan cara sang Ayah nya memperlakukan dirinya bak princes dan hanya untuk dirinya seorang saja. Sang Ayah bersikap seperi itu.
Maka dari itu sang Ayah tak boleh dengan dengan gadis mana pun.
Namun siapa yang bisa menebak. Jika jero di luar selalu mendekati setiap gadis unguk dia incar menjdi mangsa dsn memilih yang sesuai dengan keinginan dirinya itu.
Tapi itulah, gadis-gadis mudsh dsn polos itu sellu berakhir dengan tak lagi bernyawa dan mengering karena jero menghisap setiap darah segr merekaAlexsa sang gadis cantik yang kesehariannya hanya menikmati hidup dan melakukan apa yang dia ingin kan dan bisa memus kan hatinya sendiri.
Saat hari libur ini. Di begitu bersemangat untuk mengajak sang Ayah untuk jaln-jalan dan mulai menikmati waktu santai dengan sang Ayah tampan nya.
Dan sang Ayah aka pasgi menuruti keinginan Alexsa untuk bersenang-senang kemanapun Sag anak ingin kan.
Dn hari itu Alexsa ingin sang Ayah membawa motor saja agar bisa lebih dekat dengan sang Ayah nya itu.
Tidsk peduli apa kata parah pelayan dan bekerja di rumah mewah miliknya itu, yang penting dia bahagia dan bahagia bersama sang Ayah.
Banyak yang Iri pada Alexsa. Dan itulah yang di ingin kannya.
Sang Ayah pun mengabul kan semua itu dan jalan-jalan mengunakan motor besar agar Alexsa duduk lebih nayaman dan menggerak kan tubuh lebih bebas di atas motor nanti.
Alexsa sang gadis cantik itu mengantikan pakaian nya lebih keren alah gadis-gadis dewasa dan bermake-uf santai dan simple namun terlihat dewasa.
Sang Ayah mulai mngelur kan motor dengan pengeluaran terbaru dengan haraga yang begitu wow. Dan Alexsa pun mulai menxekat dsn Naik di belakang sang Ayah yang terlihat sepwrti lria mudsh dan tampan.
Saat ini mereka terlihat seperti pasangan yang sangat serasi dan keren di mata yang memandang.
Kali ini Alexsa ingin mengajak Jero unguk jakan-jalan ke oantai yang cukup sepi agr bisa lebih bebas berekspresi dan menikmati waktu berdua mereka.
Berjakan menempuh perjalanan cukup jauh dan beberapa kali berhenti karena keinginan Alexsa yang bermacam-Macam itu.
Seorang Iblis tampan itu memang tak perrnah merasa lelah dan itu yang membuat Alexsa semakin bangga dan kagum akan Ayahnya itu. Dan Rasa cinta yang tak seharus nya bagi manusia tapi tumbuh semakin mekar di hati Alexsa gadis cantik itu.
Melanjut kan perjalanan hingga tujuan. Membuat Alexsa begitu bersemangat dan bahagia.
Tujuan untuk besenang- senang dan menikmti wktu berdua bersama sang Ayah tercapai sudah. Dengan suasana sepi dan terdapat hotel mewah di sana.
Alexsa tidak begitumengirah jika suasana itu lebih sngt mendukung kondisi Lexsa.
Sang Ayah memesan makanan untuk mereka nikmati berdua. Llu mulai duduk di pinggiran pantai untuk di nikmati
Dengan Lexsa menyndarkan kepalany ke punda jero dengan tangan merangkul lengan besar Jero.
Sang Ayah hanya diam dan melihat pemandngan indah itu smbil mengelus kepla Lexsa dengan sayang.
Mebuat Lexsa semakin berbung-bunga dengan apa yang di lakukan Ayahnya.
"Yah. Apa benar aku anak kandung mu?" tanya lexsa pda jero yang menatap ke depan.
"Kenapa sampai bertanya seperti itu lexsa" ucap jero tak mentap wajah Lexsa.
"Yah. Apa aku salah punya rasa yang lain pafa Ayah ku sendiri. Dan berharap kamu bukan Ayah kandung ku" ucap Lexsa drngan berani karena suasana yang begitu sepi.
Dan lexsa mengelur kan rasa yang tertahan selama Ini.
"Aku aYah kandung mu lexsa dn tidak ada rasa yang lebih dari rsa seorang anak kepada ayahny. Dan Rasa sayang Ayah kepada Ank kandungnya.
kamu tidak boleh punya perasan lebih seperti itu" ucap jero mematah kan hati Alexsa yang bahagia.
Alexs menngis di sana. Dengan jero yang tak menghirau kan itu. Agar Alexsa tak berharap lebih padanya.
Jika jero memberi perhatian lagi, akan membuat Alexsa menyangkal ucapan jero saat ini kepadanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments