JIKA SAJA

Indah dan cerah gadis cantik bernama Alexsa itu mulai menggerak kan tubuh lngsingnya di dalam selimut tersebut.

Namun sepwrtinya dia belum berniat untuk membuka mata atau pun selimut tebl yang menutup tubuhnya.

Meliuk-liuk pelan. Dan hanya bersuara pelan.

Hari ini adalah hari libut, di mana Alexsa bebas dari yang namanya pelajaran. Walau pun dia di sekolah jarang mengikuti pelajaran semestinya. Namun dia jarang meninggal kan sekolah.

Tapi itulah Alexsa. Siapa pun siswi-siswa yang ingin dia bully, akan di lakukannya.

Dan tidsk akan ada yang mengganggu dan mencegah dirinya melakukan itu semua.

Wajar saja. Karena dia orang yang berkuasa dan tak akan ada yang bisa menegur atau memarahi Alexsa.

Hari libur ini. Belum da yang mengetahui rencananya. Karena seorang Aleksa masih nyaman di kamar mewah miliknya.

Begitu juga dengan sang Ayah yang akan memberi Alexsa waktu semampu mungkin untuk terus bersama Alexsa di hari liburnya.

Sang Ayah bukannya jarang di rumah. Tapi jero sibuk memilih-milih mangsa yang akan dia santap setiap harinya sampai dia benar-benar Puas.

Dan itulah jero jarang terlihat di ruangan terbuka. Namun Alasan Jero dengan Alexsa Pastinya tidak akan berkata jujur. Karena walawpun Alexsa di besar kan Oleh jero dari bayi. Namun dia tidak pwrnah dan belum mengetahui siapa sebenarnya dan berasal dari mana sang Ayah yang sebenarnya.

Yang Alexsa Tau. Ayah tampan yang dia cintai itu adalah Ayah kandung nya.

Jero selalu beralasan unghk bekerja dan bisnis. Walau pun setiap hari Jero selalu pulang ke rumah dan tidak pernah hilang seharian penuh atau berminggu-minggu seperti pembisnis lainnya

Hari minggu ini Jero aktif di rumah menunggu sang Anak bangun, dia ingin melihat senyum Alexsa saat bangun dan melihat dirinya.

Karena saat malam. Jero sudah menyantap makanan kesukaaannya dengan puas.

Sejak jero dan Alexsa pindsh ke rumah mewah itu. Ntah sudsh berapa ratus bahkan ribuan korban di negri igu yang menjadi santapan Lezat jero. Iblis yang menyerupai manusia tampan itu. Dan sekarang sudah merubah tubuhnya dengan manusia yang tak akan berubah seperti awal.

Dara dsri sang gadis perawan menjadi diri jero tetus mudah dan telihat semakin tampan di mata manusia biasa.

Tapi sayang nya jero memang gidsk berniat bertemu dengan oramg-orang yang bisa melihat wujud Aslinya. Dia selalu menghindar.

Tapi jika itu tetap terjadi. Jero akan langsung membantai dan menangkap Orang tersebut. Agar wujud dan dirinya tidak akan di ketahui oleh manusia manapun termasuk Alexsa sang anak yang dia besarkan tersebut.

Hidup bergelimang harta. Apapun dan kemanapun yang Alexsa mau. Akan terwujud saat itu juga. Dsn kehidupan Alexsa sangat baik dan tdrlihat sempurnah.

Namun satu yang tidsk di ketahiu oleh orang-orang yang bekerja dengan Jero. Uang dan tempat saat ini hanyalah tipuan mata. Unguk manusia biasa.

Maka dari itu jero tak membiar kan orang yang punya indra ke ennam unguk melihat semua itu.

Waktu sudsh menunjuk kan waktu cukup siang. Barulah Alexsa mulai membuka selimut miliknya dan menurun kan kaki indah itu. Untuk merenggang kan tubuhnya agar tidak terlalu kaku... Dsn membiar kan sedikit melemah sebentar agar bisa menuju kamar mandi.

Melanjut kan membersih kan tubu Indah dan cerah gadis cantik bernama Alexsa itu mulai menggerak kan tubuh lngsingnya di dalam selimut tersebut.

Namun sepwrtinya dia belum berniat untuk membuka mata atau pun selimut tebl yang menutup tubuhnya.

Meliuk-liuk pelan. Dan hanya bersuara pelan.

Hari ini adalah hari libut, di mana Alexsa bebas dari yang namanya pelajaran. Walau pun dia di sekolah jarang mengikuti pelajaran semestinya. Namun dia jarang meninggal kan sekolah.

Tapi itulah Alexsa. Siapa pun siswi-siswa yang ingin dia bully, akan di lakukannya.

Dan tidsk akan ada yang mengganggu dan mencegah dirinya melakukan itu semua.

Wajar saja. Karena dia orang yang berkuasa dan tak akan ada yang bisa menegur atau memarahi Alexsa.

Hari libur ini. Belum da yang mengetahui rencananya. Karena seorang Aleksa masih nyaman di kamar mewah miliknya.

Begitu juga dengan sang Ayah yang akan memberi Alexsa waktu semampu mungkin untuk terus bersama Alexsa di hari liburnya.

Sang Ayah bukannya jarang di rumah. Tapi jero sibuk memilih-milih mangsa yang akan dia santap setiap harinya sampai dia benar-benar Puas.

Dan itulah jero jarang terlihat di ruangan terbuka. Namun Alasan Jero dengan Alexsa Pastinya tidak akan berkata jujur. Karena walawpun Alexsa di besar kan Oleh jero dari bayi. Namun dia tidak pwrnah dan belum mengetahui siapa sebenarnya dan berasal dari mana sang Ayah yang sebenarnya.

Yang Alexsa Tau. Ayah tampan yang dia cintai itu adalah Ayah kandung nya.

Jero selalu beralasan unghk bekerja dan bisnis. Walau pun setiap hari Jero selalu pulang ke rumah dan tidak pernah hilang seharian penuh atau berminggu-minggu seperti pembisnis lainnya

Hari minggu ini Jero aktif di rumah menunggu sang Anak bangun, dia ingin melihat senyum Alexsa saat bangun dan melihat dirinya.

Karena saat malam. Jero sudah menyantap makanan kesukaaannya dengan puas.

Sejak jero dan Alexsa pindsh ke rumah mewah itu. Ntah sudsh berapa ratus bahkan ribuan korban di negri igu yang menjadi santapan Lezat jero. Iblis yang menyerupai manusia tampan itu. Dan sekarang sudah merubah tubuhnya dengan manusia yang tak akan berubah seperti awal.

Dara dsri sang gadis perawan menjadi diri jero tetus mudah dan telihat semakin tampan di mata manusia biasa.

Tapi sayang nya jero memang gidsk berniat bertemu dengan oramg-orang yang bisa melihat wujud Aslinya. Dia selalu menghindar.

Tapi jika itu tetap terjadi. Jero akan langsung membantai dan menangkap Orang tersebut. Agar wujud dan dirinya tidak akan di ketahui oleh manusia manapun termasuk Alexsa sang anak yang dia besarkan tersebut.

Hidup bergelimang harta. Apapun dan kemanapun yang Alexsa mau. Akan terwujud saat itu juga. Dsn kehidupan Alexsa sangat baik dan tdrlihat sempurnah.

Namun satu yang tidsk di ketahiu oleh orang-orang yang bekerja dengan Jero. Uang dan tempat saat ini hanyalah tipuan mata. Unguk manusia biasa.

Maka dari itu jero tak membiar kan orang yang punya indra ke ennam unguk melihat semua itu.

Waktu sudsh menunjuk kan waktu cukup siang. Barulah Alexsa mulai membuka selimut miliknya dan menurun kan kaki indah itu. Untuk merenggang kan tubuhnya agar tidak terlalu kaku... Dsn membiar kan sedikit melemah sebentar agar bisa menuju kamar mandi.

Melanjut kan membersih kan tubuhnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***