Cio dan Serena hanya di mansion seharian ini sambil duduk diruang keluarga mereka, Serena hanya sibuk dengan Mommy nya untuk membahas tentang apapun karena Serena memang sangat dekat dengan intan sedangkan Cio ikut juga ngumpul bersama tapi dia hanya diam fokus pada ponselnya sedangkan Rio harus berkerja
"Kemarin bukannya Daddy meeting ke luar kota yah?kok bisa udah pulang sih?"Tanya Serena pada intan
"Kan cuma meeting dengan 2 klien aja jadinya bisa pulang dengan cepat,lagian juga Daddy kalian pakai zet pribadi kan?"Jawab Intan
"Oh gitu"Ucap Serena sambil manggut-manggut saja
"Cio kok diam aja?kenapa sih?Kamu sekarang jadi pendiam Mommy jadi sedih"Ucap Intan pada Cio yang hanya diam sejak tadi
"Ka Cio kan lagi patah hati Mom,udah ditinggal keluar negeri,perasaannya di gantung terus cewe yang gantungin perasaan dia itu kabarnya punya pacar"Adu Serena pada Intan dan intan menatap dalam-dalam putra sulungnya
"Kamu mau menunggu nya?"Tanya Intan pada Cio
"Menunggu?aku bukan orang sabar Mom,apalagi luka yang dia kasih berlipat-lipat"Sambung Cio lagi
"Wanita banyak buat apa tunggu dia,apalagi pergaulan luar sana bebas,aku ingin punya pacar atau istri yang polos tapi cerdas bukan bodoh seperti dia"Ucap Cio dengan seriusnya
"Sudahlah Serena jangan lagi kamu bahas dia,Kaka sudah selesai sama dia"Tegur Cio pada adik nya
"Apa yang Kaka maksud selesai?"Tanya Serena sambil menarik turunkan jari telunjuk dan jari tengahnya
Cio ingin pergi meninggalkan keduanya tapi tangannya di tahan oleh Mommy nya
"Putra Mommy sekarang berubah hanya karena cinta?padahal Mommy bisa berikan cinta tanpa batas ke kamu tapi kamu perlakukan Mommy seperti orang asing?"Tanya Intan dengan nada sedih membuat Cio terdiam
"Aku sekarang merasa gak pantas untuk apapun Mom"Jawab Cio lirih terdengar kesedihan dibalik suara lirihnya
"Aku mau sendiri dulu"Ucap Cio dia melepaskan tangan intan dengan pelan dari tangannya tapi intan malah memeluk tangan Cio Serena juga berdiri dari duduk ikut memeluk tangan kiri Cio
"Bukan Kaka yang pantas buat dia tapi malah sebaliknya dia gak pantas buat Kaka,jangan buat Kaka sendirian,kami bakal selalu ada buat Kaka"Ujar Serena dengan tulus pada Cio
Cio tertawa kecil lalu dia tersenyum hatinya juga menjadi senang karena ada 2 wanita yang memang benar-benar tulus mencintai nya tanpa syarat
"Terimakasih"Ucap Cio pelan keduanya mendengar nya
Disisi Nuna
Dia baru saja bangun tidur dan teman-teman nya sedang sarapan pagi bersama,Nuna mendekati mereka dan duduk disofa,Wati menyerahkan semangkok bubur untuk Nuna
"Tanpa kacang kan?"Tebak Nuna
"Betul!"Ucap Wati sambil membentuk tangan seperti pistol
"Sarapan dulu"Suruh Prita lalu memasukkan makanan kedalam mulutnya
"Kerja Na hari ini?"Tanya Syifa
"Iyah kerja,besok baru libur"Jawab Nuna
Mereka pun sarapan pagi bersama setelahnya mereka pun sibuk dengan kesibukan masing-masing
Nuna akan berangkat kerja seperti biasa yaitu pukul 10 pagi dan pulangnya pukul 18.00 malam
karena shift nya sudah berganti biasanya dia berangkat kerja jam 7 pulangnya pukul 3 sore
Nuna pergi dengan angkot yang memang sudah biasa sejak dulu dan sampai sekarang
Nuna membuka ponselnya yang belum dia buka sejak tadi malam ternyata banyak pesan dari Jordi bahkan Jordi mengira jika Nuna tidak membalas chatnya karena ngambek membuat Nuna hanya tersenyum
45 menit perjalanan dengan 2 kali naik angkot akhirnya dia sampai ke tempat kerjanya dia buru-buru masuk kedalam untuk menyiapkan diri dan juga beres-beres Restoran yang memang tugasnya
Nuna memakai baju kerjanya dan mulai berkerja dengan semangatnya seperti biasanya
Pelanggan pertama nya pada hari itu adalah Cio,entah kenapa dia bisa ingin makan disitu
"Dia lagi?"Nuna membatin dan Nuna tentu mendekati Cio untuk melayani nya
"Mau pesan apa?"Tanya Nuna pada Cio
"Aku mau steak!"Jawab Cio santai seperti nya Cio tidak ingat siapa dengan Nuna
"Minumannya?"Tanya Nuna lagi
"Kopi pahit hangat!"Jawab Cio lagi
"Hanya itu saja pesanan anda?"Tanya Nuna
"Ya!"Jawab Cio singkat lalu Nuna pergi untuk menyiapkan pesanan Cio
Cio bisa pergi dengan alasan dia ingin menemui temannya untuk menanyakan tugas kuliah nya tapi itu semuanya bohong agar dia bisa pergi saja tapi kalau singgah di restoran tempat Nuna berkerja dia memang tidak sengaja
Cio melihat ponselnya ternyata ada beberapa pesan dari Serena kepadanya dia pun membacanya
"Aku tau pasti Kaka bohong kan kalau ada tugas? Kurang-kurangin ka bohong ke Mommy, kasihan dia khawatir Kaka"Tulis Serena
"Tapi kalau pulang bawain seblak yah🤗"Tulis Serena lagi
"Dasar bawel,kamu jagain Mommy aja dulu,nanti Kaka pulang kok"Balas Cio
"Titip calon Kaka ipar boleh 🤤?"Pesan Serena
"Gak😒"Balas Cio
Cio meletakkan ponselnya dimeja karena malas membalas pesan adiknya lalu dia menatap sekitar tempat itu
15 menit berlalu akhirnya makanan yang dipesan Cio datang yang mengantarkan Nuna
Makanan nya datang tapi Cio tidak segara memakan nya dia hanya diam menatapnya membuat Nuna agak keheranan dengan sikap pria yang didepannya ini
"Brengsek!"Cio membatin dan Nuna mendengar itu dia mengira jika Cio mengakatai nya
"Selamat makan!"Ucap Nuna dengan ramah
"Pergilah"Usir Cio pada Nuna
Nuna menganggukkan kepalanya lalu dia tersenyum sambil berjalan pergi
Nuna mengawasi Cio dari kejauhan dia merasa aneh pada Cio tapi dia tidak mendengar jika Cio sedang membatin karena Cio memang tidak mengatakan apapun
Dan anehnya Cio malah pergi tapi sebelum pergi dia sudah meletakan makanan dia atas tanpa menyentuh makannya sama sekali
Nuna geleng-geleng kepala melihat sikap Cio yang memang sangat aneh menurutnya
"Seperti nya dia sedang ada masalah,apa dia sedang bertengkar dengan adiknya?"Batin Nuna
Pagi berangsur-angsur menjadi malam dan Nuna sekarang menuju pulang dia menggunakan taksi online
Baru saja naik ke ojek online nya ternyata ponselnya berdering yang menelpon adalah Pritta dia mengangkat nya
"Kenapa Prita?"Tanya Nuna setengah berteriak karena sedang ada di motor
"Gua bukan pritta tapi temannya bisa kesini gak!buat jemput Prita?soalnya dia lagi mabok"Ucap temannya
"Mabuk?"Tanya Nuna dengan terkejut
"Dimana?kamu kasih aja lokasi nya!nanti aku kesana buat jemput dia"Ucap Nuna dan dia mematikan telponannya dan temannya Prita tadi sudah mengirimkan lokasinya dan langsung menuju kesana bahkan dia meminta ngebut agar cepat sampai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments