Nuna sampai di lokasi yang diberikan temannya Pritta ternyata tempatnya bukan tempat minum atau mabuk tapi hanya kos-kosan tapi bercampur dengan kos-kosan pria jadinya agak bebas, buru-buru Nuna masuk untuk mencari Pritta
Ketika dia masuk banyak sekali orang-orang disana tapi hampir semuanya sudah mabuk
"Baru jam 6 sore kalian sudah mabuk seperti ini?"Batin Nuna sambil menatap bingung ke semuanya
Nuna melihat Prita tapi teman-teman Prita yang lainnya sudah tidak sadarkan diri,dia pun membopong tubuh Prita menuju keluar
"Yang telpon aku tadi mana?"Batin Nuna lagi tapi terdengar samar-samar ada suara pria dan wanita dari lantai atas tapi membuat Nuna menghela nafasnya karena dia tau apa yang dilakukan kedua orang itu tapi Nuna tetap terus berjalan sambil membopong Prita pergi
Dan syukur taksi online yang dia pesan pas menuju kos-kosan itu sudah datang
Dia pun membawa Prita masuk ke dalam mobil seperti nya Prita tertidur pulas karena mabuk berat
"Kenapa sih Prita sifat kamu yang ini gak bisa kamu rubah?padahal ini gak baik buat kamu dan kesehatan kamu juga"Ucap Nuna sambil merapikan rambut Prita yang menutupi wajah nya
30 menit perjalanan dia pun di kos-kosan nya dan dia membawa Prita masuk,tapi Syifa dan Wati sedang tidak ada dirumah,dia pun membopong sendirian sampai ke kamar Prita, menidurkan Pritta lalu menyelimuti nya setelahnya dia pergi menuju kamarnya meninggalkan Prita istirahat
Nuna masuk kekamarnya menghidupkan lampu kamar nya,dia duduk sebentar untuk beristirahat setelahnya dia mengambil anduk dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya
Disisi Cio
Setelah dia ke restoran Nuna tadi dia langsung pulang tapi dia merasa bosan di mansion jadinya kembali keluar dengan mobil sport Lamborghini nya dan itu tanpa sepengetahuan Serena karena kalau dia tau pasti dia akan ikut tapi intan tahu jika Cio pergi
Cio singgah di pasar malam,entah kenapa dia ingin kesana tapi dia hanya ingin mencari hiburan biasanya dia pergi dengan Serena
Cio masuk dia membayar biaya masuk dan dia pun masuk,banyak pasangan yang disana sedangkan dia hanya sendirian tapi Cio hanya bersikap biasa saja tapi malah banyak yang menatapnya karena Cio memiliki wajah yang tampan
Siapa sangka dia akan bertemu dengan Nuna lagi,tapi Nuna pergi dengan Jordi,awalnya Nuna tidak ingin kemana-mana tapi Jordi datang mendadak bahkan memaksanya pergi jadinya mau tidak mau dia pun mengikuti saja
Nuna berpapasan dengan Cio tapi Cio masih tidak tau bahkan melirik Nuna juga tidak
"Dia lagi?tapi sejak tadi dia sendirian?"Nuna membatin
Nuna sampai menoleh menatap Cio membuat Jordi ikut menatap Cio membuat Jordi cemburu
"Ngapain kamu liatin cowo segitu nya?"Tanya Jordi dengan nada tinggi karena dia memang marah
Nuna hanya diam karena dia memang salah karena sudah menatap Cio tapi suara Jordi terdengar oleh orang-orang termasuk Cio dia menatap keduanya
"Aku bawa kamu jalan-jalan buat qualitytime bukan malah kamu genit sama cowo lain"Teriak Jordi pada Nuna
"Wanita genit,murahan dasar pelacur!"Teriak Jordi dan kali ini dia ingin melayang tamparan ke Nuna tapi tangannya ditahan oleh seseorang dia adalah Cio
Karena sejak pertengkaran terjadi Cio mulai mendekati keduanya
"Nah ini kan cowo yang kamu liatin sampai segitunya? pasti senang kan sekarang dia bela lu?"Ucap Jordi dengan nada tinggi wajah juga sangat songong membuat Cio kesal dan memukul wajah Jordi sampai dia tersungkur ke tanah
"Lu punya ibu kan?lu sebut dia kaya tadi sama aja lu sebut ibu kayagitu"Ucap Cio dengan ekspresi datarnya
Jordi ingin berdiri tapi Cio malah menendang wajahnya membuatnya kembali terjatuh
"Kenapa gak bisa berdiri?lawan cewe bisa kok lawan gua gak bisa?"Tanya Cio dengan nada remeh dia juga tersenyum miring
"Jangan sakiti pacarku!"Larang Nuna pada Cio dan dia menoleh menatap Nuna yang ada dibelakang nya
Dia tersenyum tipis sambil geleng-geleng kepala karena Nuna masih membela Jordi
"Membela pria yang ringan tangan sama saja membuat kuburan mu sendiri"Ucap Cio lalu dia pergi begitu saja meninggalkan Nuna
Nuna membantu Jordi untuk berdiri tapi Jordi menepisnya membuat Nuna terdiam menatap sedih kekasihnya
"Gara-gara dia kita berantem dan gara-gara dia juga gua babak belur,lu apa lagi hah?pergi sana lu"Bentak Jordi dengan nada tinggi
"Kalau emang bawaan nya genit ya genit aja"Ucap Jordi dengan nada yang sama lalu dia berusaha berdiri meninggalkan Nuna yang masih berjongkok sambil menatap Jordi yang pergi meninggalkan nya
Ada bentangan tangan disamping Nuna tangan itu adalah tangan Cio,dia menatap nya tapi ekspresi Cio masih dingin seperti biasanya
"Gua benci liat wanita mengemis cinta kepada laki-laki brengsek"Ujar Cio tapi Nuna tidak menyambut tangan Cio dia berdiri sendiri
"Dia hanya salah paham"Bela Nuna untuk Jordi dan Cio geleng-geleng kepala mendangar Nuna masih membela Jordi
"Hubungan yang toxic gak bakal bisa bertahan lama karena itu hanya hubungan orang gila"Ucap Cio dengan santai
"Jaga ucapan kamu yah!"Larang Nuna sambil menunjuk wajah Cio
"Marah? kata-kata gua tidak sekejam kekasih yang lu bela mati-matian tadi,dan lu cuma diam?bahkan sekarang lu di tinggal"Ucap Cio sambil geleng-geleng kepala
"Hari ini gua liat lu dihina,di caci maki oleh orang katanya sangat mencintai lu dan gua mau liat beberapa hari,bulan dan tahun lagi lu akan bertahan?"Tanya Cio
"Kenapa diam?gua benar yah?makanya kalau punya otak dipakai jangan selalu pakai perasaan makanya selalu gak enak-enakan dan diperlakukan seperti itu"Ucap Cio tanpa ekspresi dan Nuna menatap tajam wajah Cio
Cio membungkuk kan tubuhnya dan wajahnya sangat dekat dengan Nuna
Cio melotot melihat kalung yang ada di leher Nuna bahkan dia ingin meraihnya tapi Nuna menutup dada nya takut Cio akan memegang dada nya
"Mau ngapain? " Tanya Nuna
"Wanita yang Unik, seperti dia pas menjadi pather ku" Batin Cio sambil tersenyum smirk
"Lu wanita yang paling bodoh yang gua lihat hari ini"Ucap Cio dan dia tertawa meremehkan Nuna dan dia langsung melayangkan tamparan ke wajah Cio,Cio hanya memejamkan matanya tanpa mengubah posisi nya dan kembali membuka matanya
"Tersinggung? Oke gua sudah tolongin lu tapi lu balas gua kayagini lihat aja pembalasan gua"Ucal Cio dengan ekspresi seriusnya menatap Nuna
Nuna berusaha mendengar kan suara hari Cio tapi dia tidak mendengar apapun membuat lumayan khawatir dengan dirinya
"Pacar lu aja perlakuan lu kayagitu apalagi gua kan?"Ucap Cio
"Lihat saja dan tunggu saja nanti"Ancam Cio
"Apa yang bakal lu lakuin?"Tanya Nuna tapi Cio kembali berdiri dengan tegak sambil tersenyum tipis
"Gua permisi"Ucapnya dan pergi meninggalkan Nuna
"Apa yang akan dia lakukan?bahkan aku gak bisa dengar apa yang dia katakan"Batin Nuna
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
JORDI MAH BKN LWAN NYA CIO, CIO KTURUNAN RIO YG KLUARGA BESARNYA MAFIA.... APALAGI SI PRINCE SPUPU DADDY SI CIO, LBH HEBAT...
2024-02-25
1
Sulaiman Efendy
BETUL KATA CIO, TU NUNA WANITA BODOH & GOBLOK... LKI2 SPRTI JORDI MAU DI BELA & DI PRTAHANKN..
2024-02-25
1
Kokoro No Tomo
👍👍👍👍👍😊
2023-04-17
2