part 19

Part sekarang adalah lanjutan dari part sebelum nya ya gaes, jangan lupa kalian follow akun ini, like dan juga komen ya, supaya aku jadi semangat menulis part part selanjut nya, terima kasih banyak buat kalian yang udah mau nyempatin diri untuk membaca novel ke dua yang saya tulis ini, semoga kalian suka ya.

Next lanjutan dari cerita yang sebelum nya ya gaes.

*************

Orang orang yang berada di restaurant pun tidak tahu jika sang bos nya itu, akan melaku kan meeting penting nya di resto nya ter sebut, kini vania tengah mengantar kan pesenan pesanan yang di pesan oleh beberapa orang, namun di restoran mewah ini ter dapar ruang vvip sangat cocok untuk meeting dan kumpul keluarga.

Kini vania tengah mengelap meja meja bekas konsumen nya ter sebut, vania kini sudah sangat lelah kerena hari ini konsumen tidak ber henti henti, tetap datang walau hari sudah malam.

Kini dimas masih berada di dalam mobil sport nya tersebut, sedang menuju ke arah resto milik nya itu yang lumayan cukup membutuh kan waktu bebrapa menit, dimas habis kan dengan membaca bahan meeting yang akan di lakukan nya sekarang, karena supaya dimas mengerti arah pembahasan dari kolega bisnis yang sedang di bicara kan itu, dimas orang yang sangat sibuk jika saja patner bisnis nya ini tidak penting, maka dimas akan mengganti kan nya dengan tangan kanan nya ter sebut, atau juga di ganti kan oleh asisten pribadi nya itu yang sudah lumayan ber pengalaman dengan meeting meeting.

" selamat datang tuan " ucap mereka semua.

" yaa " ucap dimas

" tolong beritahu ke pada resepsionis untuk menyiap kan ruangan vvip untuk meeting " ucap dimas

" baik tuan " tangan kanan dimas.

" akan saya beritahu ke pada mereka " ucap tangan kanan dimas.

" bagus kalau begitu " dimas.

karena sudah ter biasa ikut dengan nya yang biasa melaku kan meeting meeting dengan beberapa perusahaan penting lagi nya. Perusahaan dimas sangat susah sekali di ajak untuk kerja sama nya, dimas bukan orang sembarangan, semua orang tau diri nya ter sebut.

Kini dimas sudah sampai di depan restoran milik nya itu, satpam yang bertugas hari itu pun langsung mem buka kan pintu untuk bos nya ter sebut, dan dimas segera keluar dari dalam mobil sport milik nya itu, dimas segera masuk ke dalam restoran milik nya, dan karyawan karyawan yang melihat nya datang pun langsung pada menunduk hormat, bos nya datang dengan mendadak, dan saat bos nya itu datang banyak sekali pengunjung yang sedang makan dan minum di resto milik nya itu, kerana resto milik dimas ini sudah sangat ter kenal dengan tempat yang mewah, dan dengan interior interior nya sangat sekali cocok untuk orang yang suka sekali ber foto foto itu. Asisten dimas malangkah kan kaki nya untuk menuju ke resepsionis.

" tolong siap kan ruangan vvip untuk meeting penting di sana, dan juga tolong buat kan makanan kecil serta kopi atau pun air mineral " ucap asisten dimas ter sebut dan berlalu pergi untuk menyus bos nya yang sudah masuk ke dalam ruangan vvip ter sebut.

" baik pak, akan segera kami semua siap kan, dan juga makanan akan siap dengan sangat cepat " ucap serespsionis.

resepsionis ter sebut hanya mengangguk dan membicara kan dengan orang yang bekerja di dapur untuk menyiap kan pesenan yang di pesan oleh bos nya ter sebut, orang dapur pun yang mendengar itu langsung menyiap kan semua nya dengan cepat, takut jika patner kerja bos nya itu sudah datang, dimas sengaja datang lebih awal ke resto tersebut, karena sekalian untuk mengecek bagaimana karyawan karyawan bekerja saat banyak sekali konsumen.

Pesenan yang di pesan oleh bos nya ter sebut pun sudah jadi, vania sedang ber diri pun di panggil oleh orang yang khusus berada di dapur.

" vania, kemari ini kasih kan ke bos, ada di ruang vvip, kamu harus hati hati, jangan sampai jatuh atau pun apa, karena bos akan melaksana kan meeting penting di sana " ucap orang ter sebut sambil mengulur kan nampan yang berisi kopi minum dan juga ada beberapa makanan ringan.

" baik kak, akan saya antarkan kesana sekarang " ucap vania.

" jangan sampai terjatuh ya " ucap senior vania.

" baik kak, saya akan sangat berhati hati "ucap vania.

" bagus kalau begitu " ucap resepsionis.

Vania yang mendengar ucapan dari orang itu pun hanya mengangguk patuh, dan segera melangkah kan kaki nya menuju ke ruangan vvip yang di sana sudah berada bos nya itu, vania merasa sangat grogi, karena ini adalah per temuan ke dua nya dengan bos muda nya itu, vania segara mengetuk pintu ter sebut, dan langsung masuk ke dalam ruangan itu, di sana sudah ada tiga sampai 4 orang, mereka adalah orang orang ke percayaan dimas yang di utus kan untuk mendampingi nya ketika sedang melaksana kan meeting.

vania segera melangkah kan kaki nya menuju ke meja besar yang berada di sana,dimas yang sedang fokus dengan ponsel nya pun segera melirik ke arah gadis ter sebut, dan ter senyum licik, hanya dia dan beberapa tangan kanan nya yang paham akan hal itu, vania segera meletak kan kopi serta botol aqua yang tadi vania bawa itu, sesekali vania melirik ke arah bos nya itu yang sedang fokus dengan ponsel nya, vania melihat ke arah bos nya dan betapa ter kejut nya vania saat tengah menatap sang bos nya itu, dimas juga menatap ke pada nya, pandangan ke dua nya ter kunci satu sama lain nya, dan kini vania memutus kan pandangan itu dan menunduk malu malu, setelah selesai dengan yang tadi vania bawa itu

" kalau begitu saya permisi untuk keluar pak " ucap vania.

" ya kamu boleh pergi " ucap sekretaris dimas.

vania segera permisi ke pada orang orang yang berada di dalam ruangan ter sebut, vania segera melangkah kan kaki nya untuk keluar dari dalam sana, vania merasa sangat gugup saat tadi bos nya itu juga sedang menatap ke arah vania juga, vania semakin kagum dengan bos nya ter sebut, dan segera pergi dari lantai dua menuju ke lantai bawah, karena semakin banyak orang orang yang datang ke sini.

Dimas pov.

Saat diri nya sedang ber main ponsel tiba tiba ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan yang berada diri nya dan juga ke tiga tangan kanan nya itu, dimas segera melirik ke arah gadis ter sebut, dan saat melihat ke arah gadis ter sebut, ter nyata itu adalah gadis yang selama ini dimas incar incar.

" seperti nya gadis itu sudah mulai tertarik ke pada ku, aku akan menjebak nya " ucap dimas dalam hati.

************

Maaf ya jika masih banyak kata kata yang kurang, dan juga banyak kata kata yang salah atau tanda baca yang salah, harap di maklumi ya, kalau tidak kalian bisa komen, supaya saya bisa memperbaiki nya lagi, supaya tidak banyak yang salah.

Terima kasih yang sudah mampir untuk mem baca cerita saya, ke lanjutan cerita yang di atas akan ada di part selanjut nya. Terima kasih banyak kalian semua yang udah nyempetin untuk membaca cerita yang ke tiga dari saya hihi. Sekian gaes.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!