part 18

Part sekarang adalah lanjutan dari part sebelum nya ya gaes, jangan lupa kalian follow akun ini, like dan juga komen ya, supaya aku jadi semangat menulis part part selanjut nya, terima kasih banyak buat kalian yang udah mau nyempatin diri untuk membaca novel ke dua yang saya tulis ini, semoga kalian suka ya.

next lanjutan dari cerita yang sebelum nya ya gaes.

************

kini vania sudah sampai di depan pintu kosan nya ter sebut, vania segera membuka tas nya dan mengambil pintu kosan nya ter sebut, vania segera melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam kosan nya ter sebut, dan kini vania ingin mandi ter lebih dahulu sebelum diri nya pergi untuk bekerja, karena saat ini badan vania terasa sangat lengket sekali, jadi vania memutus kan untuk membersih kan badan nya ter lebih dahulu, kini vania tengah masuk ke dalam kamar mandi, sedang membersih kan tubuh nya ter sebut, dan kini vania telah selesai dengan mandi nya itu, dan melangkah kan kaki nya menuju ke tempat lemari nya yang berada di dekat ranjang, tidak jauh dari kamar mandi.

kini vania tengah memakai pakaian yang ingin vania pakai saat pergi bekerja nanti, vania melihat ke arah jam yang ada di tangan nya itu, masih lumayan lama untuk nya berangkat untuk bekerja, vania memutus kan untuk membersih kan kosan nya itu sebentar sebelum diri nya pergi untuk bekerja, vania kini sudah selesai dengan acara membersih kan kosan nya ter sebut, dan melihat ke arah jam tangan nya lagi, vania memutus kan untuk berangkat bekerja, supaya tidak ter lalu mepet, karena vania hanya ber jalan kaki, tidak menggunakan motor atau pun mobil angkutan penumpang lain nya.

" eh neng vania, baru mau berangkat kerja ya ? " ucap satpam yang berada di depan gerbang kosan.

" iyaa nih pa, aku baru saja mau berangkat kerja, soal nyaa masuk siang hehe " ucap vania

" kalau begitu hati hati di jalan ya, dan semangat juga ya kerja nya " ucap satpam.

" iyaa pak terimakasih, bapa juga semangat kerja nya " ucap vania.

" pasti neng, buat istri dan anak di rumah hehe " ucap satpam.

" kalau begitu sampai jumpa nanti pak " vania.

" iyaa neng geulis " satpam.

Kini vania masih melang kah kan kaki nya ter sebut, ke tempat di mana ia bekerja sudah hampir 3 tahun lama nya, banyak sekali suka dan duka yang ia dapat di tempat nya kerja ini, namun vania tetap men syukuri apa pun nikmat yang di beri kan oleh tuhan untuk diri nya, vania akan mencoba untuk menerima dengan lapang dada, dan dengan menjalani nya vania sudah bisa men syukuri nikmat yang tuhan berikan ini, seperti nya tuhan sangat per caya jika vania bisa baik dalam menjalani ini semua.

Kini vania sudah sampai di tempat nya bekerja itu, dan kini memutus kan untuk masuk ke dalam lemari yang berada di gudang, di lemari ter sebut ter dapat pakain vania yang ingin ia gunakan untuk bekerja nya itu, kini vania tengah mengganti pakaian nya ter sebut, sebelum memualai pekerjaan nya itu.

" kamu baru saja tiba vania? " ucap rekan kerja vania yang berada di dalam ruangan bersama vania.

" iyaa mba, aku baru saja sampai di sini " ucap vania.

" yaudaa segera kerjakan perkejaan mu ya, saya tinggal dulu ke sana " ucap orang itu.

" iyaa mba " ucap vania.

vania memutus kan untuk ber doa ter lebih dahulu supaya kerja nya ini di lancar kan oleh tuhan yang maha kuasa itu, vania kini membersih kan meja meja yang masih ada piring piring dan juga gelas gelas yang bekas para konsumen itu beli, vania langsung mem bawa itu ke dalam tempat untuk di cuci oleh karyawan khusus mencuci itu, vania segera menyapu yang banyak sekali debu nya, dan mengepel karena banyak sekali tumpahan air yang ada di lantai ter sebut, vania juga tidak lupa untuk mengelap meja meja yang berada di dalam restoran ter sebut.

" vaniaa kemari tolong beri ini ke meja nomor 8 " ucap orang ter sebut.

" baik ka" ucap vania

" hati hati jangan sampai ter jatuh, nanti kau bisa kena marah " ucap orang ter sebut.

" iyaa ka baik lah " ucap vania dan melangkah pergi.

**********

Dimas pov

Kini dimas sudah berada di dalam perusahaan nya itu, tengah membaca baca hasil meeting yang kemarin, dan sedang mempelajari bahan bahan meeting untuk hari ini, karena hari ini dimas akan banyak sekali men datangi meeting penting, hari ini jadwal dimaa lebih padat yang dari biasa nya itu, dimas kini melang kah kan kaki nya untuk melihat suasana yang ada di jakarta ini, jakarta setiap hari nya mengalami macet, karena banyak sekali mobil mobil yang ber lalu lalang, kini dimas

masih saja terus melihat ke arah jendela yang di depan nya ada pemandangan kota jakarta, ter lihat sangat jelas dari atas kantor perusahaan dimas ter sebut.

Saat dimas sedang melihat melihat ke arah luar jendela nya ter sebut, tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruangan dimas.

Tok tok tok

" masuk " ucap dimas dengan suara tegas milik nya itu.

seseorang yang ada di luar ruangan dimas pun segera masuk ketika sang bos nya sudah menyuruh nya untuk masuk ke dalam ruangan bos nya ter sebut, kini dimas melang kah kan kaki nya menuju ke tempat meja kerja nya ter sebut.

" pak ini dokumen yang belum anda tanda tangani kemarin " ucap asisten pribadi nya ter sebut.

" letak tak di sana saja " sambil menujuk ke arah meja nya ter sebut.

" baik pak " sambil menaruh dokumen di meja.

" kalau begitu kamu boleh pergi dari ruangan saya " ucap dimas

" baik pak " ucap sekretaris dimas.

" kalau begitu saya pergi duluu pak " ucap orang ter sebut.

Asisten nya pun hanya mengangguk patuh, dan melang kah kan kaki nya untuk keluar dari ruangan bos nya itu.

Dimas segera memeriksa dokumen dokumen yang baru saja di berikan oleh asisten pribadi nya ter sebut.

Kini dimas tengah melirik ke arah jam yang ada di tangan nya itu, sebentar lagi dimas akan melaku kan meeting penting yang berada di tempat restaurant nya ter sebut, dimas sengaja mengajak patner nya ter sebut meeting di resto nya, karena dimas juga supaya mereka tau kalau restoran milik nya itu sangat lah nyaman sekali.

Kini sudah waktu nya dimas untuk berangkat ke resto milik nya itu, dan melangkah kan kaki nya menuju ke arah lift yang berada tidak jauh dari ruangan nya itu, untuk turun ke lantai bawah, di mana tempat letak mobil sport mewah nya di parkir kan, asisten nya pun berada di belakang dimas mengikuti arah ke mana bos nya itu pergi. kini dimas memasuki lift nya ter sebut

Ting

" siang pak " ucap mereka yang berada di bawah.

" siang " ucap dimas.

Lift sudah berada di lantai bawah, orang orang yang mendengar suara lift yang khusus untuk bos nya itu pun, langsung ber diri dan menunduk hormat, dimas tidak memperduli kan itu, diri nya segera melangkah kan kaki nya untuk keluar dari kantor nya.

Dimas segera melang kah kan kaki nya menuju ke mobil sport nya ter sebut, dengan di buka kan oleh satpam yang ber tugas di kantor nya itu. Dimas sudah berada di dalam mobil nya itu, dengan sang asisten pribadi nya.

" silangkah masuk tuan " ucap supir dimas.

" ya, terimakasih " ucap dimas

**************

Maaf ya jika masih banyak kata kata yang kurang, dan juga banyak kata kata yang salah atau tanda baca yang salah, harap di maklumi ya, kalau tidak kalian bisa komen, supaya saya bisa memperbaiki nya lagi, supaya tidak banyak yang salah.

Terima kasih yang sudah mampir untuk mem baca cerita saya, ke lanjutan cerita yang di atas akan ada di part selanjut nya. Terima kasih banyak kalian semua yang udah nyempetin untuk membaca cerita yang ke tiga dari saya hihi. Sekian gaes.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!