Part sekarang adalah lanjutan dari part sebelum nya ya gaes, jangan lupa kalian follow akun ini, like dan juga komen ya, supaya aku jadi semangat menulis part part selanjut nya, terima kasih banyak buat kalian yang udah mau nyempatin diri untuk membaca novel ke dua yang saya tulis ini, semoga kalian suka ya.
Next, cerita dari yang sebelum nya ya teman teman.
*******************
Dimas pov
Kini dimas sedang berada di dalam mobil ferari milik nya yang sedang melaju dengan ke cepatan di atas rata rata, sedang menuju ke restaurant milik nya itu yang berada lumayan jauh dari mension nya tersebut.
Dan sebelum diri nya datang ke restaurant milik nya itu, dimas sempat kan untuk datang menemui teman teman nya itu, yang sudah lama tidak saling sapa dan juga saling ber temu.
Kini dimas sudah sampai di tempat yang di janji kan oleh teman nya tersebut, dan dimas pun segera melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam tempat ter sebut dan dimas pun sudah melihat ke 3 teman nya tersebut yang sedang meminum.
temen dimas yang sudah melihat ke datangan dimas pun segera ber diri dari duduk nya dan memeluk sahabat nya itu satu per satu.
" hai bro, udah lama banget nih kita ngga ketemu, tambah keren aja ya lo " ucap zaki kepada dimas.
" wih iyaa nih ya, temen kita yang satu ini nih super sangat sibuk banget kaya nya, sampai sampai di umur yang sekarang dia belum juga mempunyai seorang kekasih " ucap tama, seraya ter tawa karena yang melihat dimas menatap nya dengan tatapan yang sinis.
" kalian ber dua memeng bener banget ya " ucap rama seraya melirik ke arah sang sahabat yang kini tengah di ledek tersebut.
Dimas yang di ledek oleh ke tiga teman nya itu pun, hanya diam saja, sebenar nya dimas sangat kesal kepada meraka semua itu, namun apa boleh buat diri nya tidak ber buat apa apa lagi.
Dimas habis kan setengah hari nya ini dengan ke tiga sahabat nya itu, ketiga sahabat nya itu banyak sekali mencerita kan hal hal yang randem yang bisa membuat dimas tertawa di buat nya itu.
***************
sekarang sudah pukul jam dua lewat, waktu nya vania untuk pergi bekerja seperti biasa nya, kini sekarang vania tengah ber siap siap untuk pergi ke tempat kerja nya itu, vania tengah mengganti pakaian nya ter sebut, kini vania tengah melang kah kan kaki nya menuju ke luar dari kosan nya tersebut, tidak lupa vania mengunci pintu kosan nya tersebut, takut jika ada orang yang mencoba masuk ke dalam, dan kini vania sedang menuju tempat nya bekerja, seperti biasa nya vania ber jalan kaki untuk menuju ke resto tempat nya bekerja itu, sebentar lagi diri nya akan segera sampai di resto.
Dan kini vania baru saja sampai di tempat nya bekerja itu, dan kini tengah megganti pakaian kerja nya dengan pakaian yang sudah di sediakan oleh pihak resto ini, dari yang vania dengar dengar dari rekan kerja nya itu, bahwa sang bos yang mem punyai resto ini akan datang hari ini, dan semua karyawan pun saling membersih kan tempat tempat yang ada di restoran tersebut, ini per tama kali nya sang bos datang untuk melihat restaurant nya ini.
biasa nya tangan kanan nya yang mengurus resto tersebut, namun sekarang bos nya itu, ikut turun tangan untuk melihat bagaimana dan apa saja yang ada di restaurant nya tersebut, kini vania tengah membersih kan kaca kaca supaya tidak kotor, dan yang lain nya ber bondong bondong untuk membersih kan ruangan yang ada di dalam dan juga ada yang di lantai atas.
Para karyawan yang harus nya sekarang ada yang libur, tapi saat akan ada bos nya datang itu, mereka yang libur pun harus masuk untuk menyapa bos besar nya itu, dan ini juga per tama kali nya meraka melihat wajah sang bos tersebut, mereka sangat penasaran bos nya ini sudah tua atau masih sangat muda.
Mereka hanya bisa menebak nebak saja, vania yang mendengar teman teman nya sedang menebak nebak sang bos pun hanya terdiam tidak ingin ikut ikutan
Dimas pov.
Kini dimas sedang dalam perjalanan menuju ke tempat resto milik nya tersebut, karena selama resto itu ber diri dimas sama sekali tidak pernh datang kesitu hanya me mantau data data nya dari yang tangan kanan nya kirim kan itu.
Kini sebentar lagi dimas akan segera sampa di restoran tersebut, dan sebentar lagi diri nya akan segera sampai di sana.
*************
Kini seluruh pegawai yang ada di restoran tersebut sedang mencari barisan nya tersebut, untuk menyambut sang bos nya tersebut, vania berada di barisan yang paling ujung, diri nya mendapat kan barisan yang paling ujung itu, dan karyawan yang sudah hampir lama menunggu atasan nya itu, berjongkok karena tidak tau sampai di mana bos nya itu sampai, vania kini sedang ber jongkok seperti yang lain nya itu.
Namun saat mereka tengah ber jongkok, tiba tiba ada mobil ferari datang begitu saja dengan kecapatann di atas rata rata itu, mereka semua menebak bahwa mobil itu adalah mobil dari bos nya tersebut, mereka yang melihat pun langsung ber gegas untuk berdiri, yang tadi nya ber jongkok sambil mengobrol kini mereka semua hanya diam saja, tidak ada yang berani bicara di saat bos besar nya akan masuk di dalam restoran tersebut.
Mereka yang sangat penasaran dengann wajah dari bos nya tersebut pun hanya bisa menunggu, orang yang berada di dalam mobil itu turun, dan setelah itu mereka semua akan melihat nya sendiri sendiri, tanpa ada lagi yang bisa menebak nebak sudah tua atau masih mudah tersebut.
Kini dimas memasuki ke dalam restoran tersebut, dan melihat banyak karyawan nya tengah menunduk dengan hormat ke pada nya itu, kini dimas tengah melihat lihat bangunan bangunan yang ada di dalam nya itu.
Seorang pelayan toko menyapa sang bos besar nya tersebut.
" selamat datang pak " ucap kepala toko tersebut ke pada dimas.
Dimas hanya mengangguk singkat saat mendengar sapaan yang di berikan oleh pelayan toko dari restoran ter sebut. karyawan wanita yang berada di sana sangat ter pena saat melihat bos nya yang begitu sangat tampan.
**************
Lanjutan nya ada di part selanjut nya ya teman teman, terima kasih yang udah nyempatin membaca cerita saya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments