Part sekarang adalah lanjutan dari part sebelum nya ya gaes, jangan lupa kalian follow akun ini, like dan juga komen ya, supaya aku jadi semangat menulis part part selanjut nya, terima kasih banyak buat kalian yang udah mau nyempatin diri untuk membaca novel ke dua yang saya tulis ini, semoga kalian suka ya.
Next lanjutan dari cerita yang sebelum nya ya gaes.
*************
Kini dimas baru bangun dari tidur indah nya itu, kini dimas segera mengucek ke dua mata nya ter sebut, dan duduk di tepi ranjang, sambil men ngumpul kan nyawa nya supaya tidak limbung nanti nya.
" pagi ini begitu sangat cerah " ucap dimas.
dimas segera melang kah kan kaki nya untuk masuk ke dalam kamar mandi, untuk mem bersih kan badan nya yang terasa sangat lengket ter sebut, kini dimas telah selesai dengan mandi nya itu, dan masih me makai handuk yang di lilit kan di pinggang nya ter sebut, kini dimas melang kah kaki nya untuk masuk ke dalam ruangan ganti baju nya, yang di sana sudah berada pakaian pakain nya semua sudah berada di sana, kini dimas tengah memakai pakaian kerja nya ter sebut.
hari ini masih banyak meeting yang sangat penting, yang harus dimas sendiri yang di datang untuk meng hadiri rapat nya ter sebut, dimas kini sudah siap dengan pakaian kantor nya ter sebut, dan melang kah kan kaki nya untuk menuju ke tempat lift nya itu, untuk turun ke lantai paling bawah, untuk sarapan ter lebih dahulu sebelum pergi men hadiri meeting meeting penting itu, dimas sarapan di mension nya karena jika di luar diri nya tidak akan sempat makan, karena saking sibuk nya dimas jika sudah soal pekerjaan, karena itu lah sampai saat ini dimas belum menemuka wanita yang tepat untuk nya itu, karena ter lalu sibuk memikir nya pekerjaan di banding wanita wanita, kini dimas sudah berada di dalam lift.
Ting
Lift sudah sampai di lantai bawah, dimas segera keluar dari lift ter sebut untuk menuju ke meja makan, yang di atas nya sudah banyak sekali makanan makanan yang sudah di sediakan oleh para maid yang di perkerjaan kan oleh dimas itu
" selamat pagi tuan, semoga tuan suka dengan menu kali ini yang maid masak untuk mu " ucap asisten dimas.
" kamu juga duduk dan makan lah segera, sebelum berangkat " ucap dimas
" tidak perlu repot repot pak, saya bisa nanti makan nya " asisten dimas.
" cepat lah " dimas.
dimas sudah selesai dengan sarapan nya itu, dan segera keluar dari mension nya ter sebut, untuk menuju ke perusahaan nya ter sebut, kini dimas melang kah kan kaki nya untuk naik ke dalam mobil sport ke sayangan nya itu, dimas memiliki banyak mobil mobil lain nya namun hanya ini yang di pakai oleh dimas ber kali kali.
Dimas pov
kring.
Bel sekolah sudah ber bunyi menandakan untuk para murid, untuk kembali ke dalam ruangan ujian ke lulusan nya itu, semua orang ber bondong bondong untuk masuk ke dalam ruangan nya masing masing.
Untung saja vania sudah selesai dengan me makan bekal yang ia bawa dari rumah nya itu, vania kini me masuk kan kembali bekal dan juga tempat minum yang tadi masih berada di atas meja nya itu, kini vania memasuk kan kembali buku buka yang tadi vania ambil dari tas yaang ia bawa dari kosan nya ter sebut, dan kini vania tengah menunggu sang pengawas datang saja.
Kini vania tengah mengerja kan ujian ke dua nya itu, ter masuk ini adalah ujian nya yang ter akhir, jadi besok besok vania tidak perlu datang ke sekolah, hanya akan datang ke sekolah untuk cap tiga jari dan mengambil ijazah saja, vania kini tengah fokus mengerjakan soal yang ada di kertas ujian nya itu.
Setelah beberapa menit mengerja kan soal ujian nya ter sebut, kini vania melihat ke arah jam yang berada di tangan nya ter sebut, sebentar lagi akan segera habis waktu ujian nya ter sebut, kini vania tengah mengerja kan soal soal yang paling sulit yang berada di hasil ujian nya ter sebut.
vania segera men nyelesai kan soal ujian nya ter sebut, kini vania sudah selesai dengan mengisi soal ujian nya ter sebut, dan kini vania tengah menunggu ujian nya itu selesai, kini vania melirik ke setiap arah, ia melihat ke arah teman teman nya itu, teman teman nya sedang sibuk dengan ujian nya masing masing, ada beberapa orang yang sudah selesai dengan ujian nya ter sebut, namun ada juga yang masih banyak, karena ter lihat dari cara nya ia mengerja kan soal dengan ter buru buru, kini vania tengah menunggu bel untuk pulang saja, karena diri nya sudah men yelesai kan semua nya.
" heh cupu, nomor 10 apa woy, jangan pura pura ga dengar ya lo " ucap teman samping vania.
" 10 a " ucap vania.
" 20 apa pu, awas ya lo kalau salah ngasih tau ke gw nyaa, gw bakal ngasih lo pelajaran " ucap belakang vania.
" 20 c " ucap vania.
" heh cupu, inii apa woe nomor 11 12 18 20 "
Ucap yang lain nya.
" hey, kalian sedang apa berisik berisik, ataya maju, dan taruh hasil ujian mu di meja depan, buruu vania dan segera kamu keluar dari kelas " ucap ibu killer
" yang lain segera selesai kan ujian kalian, jangan ada yang mencontek, jika ada yang mencotek maka akan saya ambil hasil ujian nya " ucap guru.
Kring
Bel pulang baru saja ber bunyi, teman teman vania yang belum menyelasai kan ujian nya itu pun, dengan ter buru buru mengerja kan soal ujian nya, karena takut sang pengawas mengambil lembar soal ujian nya ter sebut, kini vania maju ke depan untuk mengumpul kan hasl soal nya ter sebut, dan diri nya melangkah kan kembali ke dua kaki nya ke arah tempat nya tadi, vania kini memasuk kan pensil pulpen dan juga penghapus yang baru saja tadi vania gunakan untuk mengerja kan hasil ujian nya ter sebut, kini vania tengah memberes kan nya dan dengan itu kaki nya langsung melangkah kan untuk keluar dari kelas nya itu, sebelum diri nya keluar dari kelas ter sebut, vania menyalimi sang pengawas ter sebut, setelah itu vania langsung ber gegas untuk pulang ke kosan nya ter sebut, vania masih berada di dalam sekitar sekolah nya ter sebut untuk melihat lihat ke adaan yang ada di sekolah nya itu, karena vania sangat jarang sekali ke luar dari ruang sekolah nya itu, hanya pergi ke perpustakaan dan hal pergi ke ruang guru, dan setelah itu diri nya masuk kembali ke dalam kelas dan mambaca buku pelajaran, karena vania tidak memiliki teman jadi hanya ia habis kan untuk membaca buku saja, kini vania memutus kan untuk pulang ke kosan nya ter sebut, karena vania sudah lumayan lelah dengan ber keliling nya itu, kini vania melang kah kan kaki nya untuk pergi dari sekolah ter sebut dan menuju pergi ke kosan nya ter sebut.
" sore pak " menyapa satpam sekolah nya
" sore juga neng vania " satpam.
" sudah selesai dengan ujian nya neng? " satpam.
" sudah selesai pak, sekarang vania ingin pergi pulang " ucap vania kepada satpam.
" kalau begitu hati hati di jalan ya " ucap satpam.
" iyaa pak terimakasih, vania duluan yaa pak " ucap vania.
" iyaa neng vania " ucap satpam
***************
Maaf ya jika masih banyak kata kata yang kurang, dan juga banyak kata kata yang salah atau tanda baca yang salah, harap di maklumi ya, kalau tidak kalian bisa komen, supaya saya bisa memperbaiki nya lagi, supaya tidak banyak yang salah.
Terima kasih yang sudah mampir untuk mem baca cerita saya, ke lanjutan cerita yang di atas akan ada di part selanjut nya. Terima kasih banyak kalian semua yang udah nyempetin untuk membaca cerita yang ke tiga dari saya hihi. Sekian gaes.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments