Part sekarang adalah lanjutan dari part sebelum nya ya gaes, jangan lupa kalian follow akun ini, like dan juga komen ya, supaya aku jadi semangat menulis part part selanjut nya, terima kasih banyak buat kalian yang udah mau nyempatin diri untuk membaca novel ke dua yang saya tulis ini, semoga kalian suka ya.
Next lanjutan dari cerita yang sebelum nya ya gaes.
****************
Hari sudah semakin gelap, kini vania sedang memain kan game ular yang berada di ponsel jadul nya itu, vania memutus kan untuk pergi ke supermarket yang berada tidak jauh dari tempat kosan nya tersebut, kini vania sedang ber jalan untuk menuju ke supermarket tersebut, vania sesekali melihat lihat ke arah sekililing nya yang nampak ramai karena sekarang adalah malam minggu, banyak sepasang ke kasih yang tengah berada di taman saat vania melihat nya.
Dimas pov
Kini dimas ini memantau sendiri apa yang di lakukan gadis tersebut, dimas menuju ke tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat gadis itu menyewa kosan, dimas segera men jalan mobil sport nya tersebut, menuju ke tempat kosan gadis tersebut, dimas memutus kan untuk memperhati kan gadis itu dari ke jauahan, namun setelah diri nya menunggu gadis tersebut, ujian ke lulusan nya, maka dimas akan menyakiti gadis tersebut tanpa ampun.
dimas merencanakan supa vania bekerja di tempat perusahaan nya yang berada di indonesia itu, dimas akan menyakiti gadis itu setiap hari nya, dan memper malukan gadis itu juga tentu nya, dimas tidak akan membuang buang waktu yang bagi nya itu adalah sebuah ke untungan yang sangat dia tunggu tunggu, setelah vania mendapat kan ijazah nya, dan yang di dapat kan kabar dari anak buah nya jika gadis itu ingin melamar di tempat perusahaan milik dimas tersebut, dimas akan memasuk kan gadis itu tanpa melihat gadis itu kuliah atau tidak nya, ini adalah ke sempatan yang sangat amat bagus.
Kini dimas sudah berada di dekat tempat kosan gadis tersebut, dimas melihat lihat ke arah kosan gadis tersebut, dan keluar lah sosok yang sudah lama ini dimas incar untuk membalas kan dendam adik nya itu, dimas yang melihat vania keluar pun segera ber putar balik, supaya di tau ke mana akan pergi nya gadis yang sudah lama ia incar tersebut, dimas masih saja mengikuti gadis tersebut, dengan membawa mobil dengan pelan pelan supaya gadis itu tidak curiga, jika ada yang mengikuti nya sedari tadi.
vania yang sedang di ikuti oleh dimas pun, tidak menyadari nya sama sekali, vania hanya memfokus kan pandangan nya itu ke depan, tidak melihat arah belakang nya, sebentar lagi vania akan sampai di supermarket tujuan nya itu, dan melangkah kan kaki nya untuk masuk, tidak lupa diri nya membuka pintu dengan tulisan yang ada di pintu itu dengan tulisan dorong.
vania sudah keluar dari supermarkat tersebut, dan sedang melang kah kan kaki nya menuju kembali ke kosan nya tersebut untuk belajar, vania membeli barang barang yang di supermarket hanya, per miean untuk stok nya selama sebulan ini, dan tidak lupa juga membeli minyak goreng, untuk mengoreng tahu dan tempe yang seperti vania masak setiap hari nya.
vania memutus kan untuk mampir ke taman yang tadi ramai tersebut, dan membeli makanan ke sukaan nya, yaitu sempol yang harga nya hanya seribuan saja, vania setelah membeli sempol ke sukaan nya tersebut, kini vania me mutuskan untuk duduk kembali ke tempat di mana vania terakhir datang ke taman tersebut.
dan kini dimas masih saja mengikuti gadis tersebut, dimas hanya melihat saja dari dalam mobil nya itu, tanpa ada niat untuk meng- hampiri gadis tersebut, gadis itu yang akan menghampiri nya untuk melamar di perusahaan nya itu, dimas sudah sangat tidak sabar menunggu gadis ter sebut datang ke perusahaan nya itu.
Kini vania memutus kan untuk pulang kembali ke kosan nya tersebut, dan sama seperti tadi, vania hanya mem perhatikan tatapan nya ke arah depan, tidak melihat lihat ke arah belakang nya, di mana di belakang tersebut ada mobil yang sedang mengikuti nya, yaitu mobil milik dimas yang sebentar lagi akan merencanakan sesuatu yang tidak pernah vania duga selama ini.
Kini vania sudah sampai di depan pintu kosan nya ter sebut, dan menaruh sendal yang baru ia pakai di tempat rak sepatu yang kecil yang berada di luar kosan nya tersebut. Vania meletak kan semua barang barang ia beli tadi di meja belajar nya, karena meja belajar nya itu adalah satu satu nya yang vania punya di kosan nya tersebut, meja itu juga hasil pemberian tetangga kosan vania yang sudah tidak ter pakai kata nya, vania menyusun semua barang barang yang ia beli di dalam lemari, yang di sana juga ada beberapa bahan bahan makanan, dan juga ada beberapa per bumbuan dapur yang sudah vania siap kan untuk sebulan penuh ini, supaya ataya tidak menjadi boros nanti nya, vania memutus kan untuk membeli bahan bahan makanan sebulan sekali.
Dimas yang masih berada di depan kosan sampai sang gadis itu masuk ke dalam, dimas segera pergi dari kosan tersebut untuk pergi ke mension nya, ada beberapa hal yang belum ia urus di sana, masih banyak sekali dokumen dokumen penting yang belum dimas cek sama sekali.
Dimas masih berada di perjalanan menuju ke mension nya tersebut, dimas kini sudah berada di halaman mension nya, dimas segera turun dari mobil sport nya itu dan segera melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam, menuju ke ruang kerja nya itu.
Vania pov
Kini vania sedang belajar untuk ujian kelulusan nya, hari senin besok adalah hari per tama ujian nya akan di laksanakan, vania segera mempelajari pelajaran pelajaran untuk ujian pertama nya itu.
Vania sudah ber jam jam belajar, kini vania memutus kan untuk tidur, karena diri nya sangat lelah karena sudah lama diri nya belajar, mata nya sangat lelah sekali dan vania memutus kan untuk tidur karena hari juga sudah semakin larut.
Dimas pov
Sampai sekarang dimas masih saja ber kutat dengan dokumen dokumen nya itu sedari tadi, dimas memutus kan untuk meminum kopi hangat, supaya diri nya tidak mengantuk. Dimas memesan kopi itu dari maid yang ada di rumah nya tersebut.
**********
Sampai sini dulu ya gaes, terima kasih yang sudah baca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments