part 16

Next lanjutan cerita dari yang sebelum nya ya gaes.

****************

Kini sudah pagi hari, namun vania belum juga kunjung bangun dari tidur nya itu, wajah vania ter kena sinar matahari, sang empu yang ke silau an pun segera mengucek ke dua mata nya ter sebut, dan ter bangun saat melihat jam yang berada di atas dingding, vania segera duduk di tepi kasur nya ter sebut, dan mengumpul kan nyawa nya yang belum ter kumpul itu.

kini vania sudah ingin mandi, vania sedang men nyiap kan ke perluan yang ingin ia pakai nanti di sekolah ter sebut, setelah selesai dengan menyiap kan pakain nya itu, vania segera melang kah kan kaki nya untuk menuju ke dalam kamar mandi, untuk membersih kan badan nya yang terasa sangat sangat lengket itu, padahal sebelum vania tidur diri nya sudah mandi se pulang kerja itu, kini vania telah selesai mandi dan diri nya tengah memakai pakaian sekolah nya itu.

Setelah selesai mengguna kan pakaian sekolah nya itu, vania segera men yiap kan buku buku yang ingin ia bawa ke sekolahan nya ter sebut, vania memutus kan untuk mem buat makanan yang simple untuk sarapan dan bekel untuk nya di sekolah, supaya tidak lapar saat mengerjakan ujian ke lulusan nya di siang hari.

Kini vania tengah mengoreng nasi bekas kemarin, vania memutus kan untuk membuat nasi goreng, karena nasi goreng adalah menu masakan yang sangat simple untuk di buat sarapan dan juga bekal di sekolah, untuk bekal di sekolah nya itu vania mengguna kan telor mata sapi ke sukaan nya vania.

Dan kini vania tengah menyiap kan bekel yang akan ia bawa di sekolah nanti, vania tidak lupa juga untuk mengisi tempat minum nya yang sudah kosong itu supaya vania tidak membeli nya di luar nanti, lebih hemat jika diri nya mem bawa dari rumah nya ter sebut.

Vania kini tengah memakan sarapan nya itu, dan mempuji hasil makanan nya sendiri seperti seorang chef yang sedang me ngomentari makanan makanan yang di buat oleh orang yang sedang ber lomba contoh nya, kini vania telah selesai dengan acara makan nasi goreng nya ter sebut.

dan kini vania membawa piring yang ia bawa bekas makan itu, ke dalam kamar mandi, karena vania men cuci nya di dalam kamar mandi, vania me mutus kan untuk men cuci ter lebih dahulu, tempat yang tadi di gunakan untuk menggoreng ter sebut, dan juga men cuci bekas piring dan juga gelas yang baru ia pakai untuk makan nasi goreng yang tadi ia buat itu.

sekarang vania tengah memakai kaos kaki nya, dan segera melang kah kan kaki nya menuju ke luar di mana tempat rak sepatu nya di taruh, vania kini sedang me makai sepatu nya ter sebut, dan vania masuk kembali ke dalam untuk mengambil kunci kosan nya ter sebut.

Kini vania sedang mengunci pintu kosan nya ter sebut, dan memasuk kan kunci kosan nya ter sebut di dalam tas yang ia gunakan untuk pergi ke sekolah nya ter sebut.

" pagi bu, ibu nambah cantik saja nih " ucap vania kepada ibu kos nya itu.

" kamu bisa saja vania, jangan lupa kamu bayar sewa kos, jangan seperti kemarin kamu sudah banyak menunggak " ibu kos

" iyaa bu siap, saya usahakan untuk tidak menunggak lagi seperti bulan bulan yang lalu " ucap vania.

" nah gitu dong dari kamarin " ucap ibu kos seraya tersenyum.

" iyaa bu, kalau begitu ataya izin pamit ingin ke sekolah ya bu, karena sedang mengadakan ujian ke lulusan " ucap vania.

" kalau begitu kamu yang benar mengisi nya supaya bisa menjadi orang yang sukses nanti nya " ucap ibu kos.

" semoga saja bu, terimakasih atas doa baik nya " vania.

" saya pergi dulu ya bu, sampai jumpa nanti " ucap vania.

" iyaa sana hati hati di jalan nak " ucap ibu kos.

Kini vania tengah melang kah kan kaki nya untuk menuju ke sekolah nya ter sebut, hari ini adalah hari ter akhir ujian ke lulusan nya, dan sebentar lagi vania akan libur tinggal menunggu hasil dari ujian nya ter sebut.

vania kini sudah sampai di depan gerbang sekolah nya ter sebut.

" eh neng vania dateng nya pagi pagi sekali si " ucap satpam.

" iyaa nih pak, biar sekalian vania belajar disini " ucap vania.

" rajin sekali neng vania teh " ucap satpam

" haha tidak pak jojon " ucap vania

" vania pergi ke dalam dulu ya pak " ucap vania.

" iya neng, semangat ujian nya " pak jojon

dan segera melang kah kan kaki nya untuk menuju ke ruangan ujian nya itu, kini vania sudah berada di dalam ruang ujian nya, dan segera melang kah kan kaki nya untuk menuju ke tempat yang sudah di siap kan itu, vania mengambil tas gendong nya dan vania letak kan di atas meja yang ia gunakan untuk ujian ke lulusan nya itu, vania mengeluar kan lks dan buku paket serta buku tulis vania ingin belajar lagi, mata pelajaran per tama nya itu.

vania sesekali menatap ke seliling, belum ada teman teman nya yang datang, hanya ada diri nya se orang di dalam ruangan ter sebut, dan kini vania tetap me lanjut kan membaca buku nya itu, teman nya baru saja ada yang datang dan pergi dari ruangan ter sebut, seperti nya teman teman nya itu ingin pergi ke kantin, vania hanya fokus belajar tidak fokus ke mana mana, karena tugas vania kali ini adalah untuk belajar bukan untuk ber main main.

vania melihat ke arah jam yang ataya pakai, tinggal me nunggu beberapa menit lagi ujian jam per tama akan segera di mulai, namun bel pun tak kunjung ber bunyi, vania mem fokus kan kembali membaca buku nya ter sebut, karena sebentar lagi ujian akan segera di mulai, semoga vania bisa dengan ujian yang jam per tama ini.

Kring.

Bel sekolah pun sudah ber bunyi, menanda kan ujian jam per tama akan segera di laksana kan, teman teman vania ber bondong bondong masuk ke dalam kelas untuk melaksana kan ujian, vania segera memasuk kan buku yang baru saja vania baca itu, tidak lama setelah bel ber bunyi, sang pengawas sudah datang.

" woy woy woy, buru buguru kiler sudah datang, mati lah kita sudah tidak bisa melihat ke sana ke maei karena buguru sangat memperhatikan jika adaa yang melirik lirik ke arah sekitar nya " ucap salah satu murid.

" masuk kan semua buku buku yang ada di meja kalian, di meja hanya boleh ada alat tulis saja, jangan ada buku apa pun itu " ucap pengawas vania kali ini.

" baik ibu guru " ucap mereka semua dengan lantang.

Mereka semua pun segera memasuk kan buku yang ada di atas meja nya itu masing masing, hanya ada satu buah pensil dan peng hapus, serta ada pulpen, untuk me nulis tanda tangan di yang ada di kertas, nanti akan di sediakan oleh sang pengawas, ketika semua sedang fokus mengerjakan ujian ke lulusan nya itu.

Kring

Mata pembelajaran per tama telah selesai, kini waktu nya mereka untuk ber istrihat, tapi tidak dengan vania, vania hanya berada di dalam kelas selama ujian tengah ber langsung, waktu istirahat pun vania tidak pergi ke luar, apa lagi untuk pergi masuk ke dalam area kantin yang ada di sekolah nya itu.

**********

Next ke lanjutan cerita nya ada di part selanjut nya ya teman teman.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***