" Kalau gitu kakak ambil minum Dinda aja kak Dirga belum minum kan? " tanya Dinda
BRAK...
Suara pukulan meja...
" Gausah makasih dia bisa minum punya gue kok " kata Sheila tegas membuat mereka ber 4(empat) kaget
" Ohh iya maaf , Dinda cuman mau bantuin kak Dirga aja kok " kata Dinda polos
" Wow selow jangan ngegas nona " ujar Andy bercanda
" M..maaf ga sengaja " ucap Sheila mengambil baksonya
" Aa keknya Dinda harus ke kelas dulu deh dipanggil sama teman ada yang belum diselesaikan " katanya sambil mengecek HP
" Oh oke "
" Gue lom makan " ucap Dirga
" Yaudah beli " kata Sheila
" Rame " ujar Dirga sambil menlipat kedua tangannya
" Yauda ga usah makan siapa suruh ga sarapan dari rumah kebiasaan " ucap Sheila keceplosan
" Hah!? " teriak Mia dan Andy
" Tau dari mana lu dia tiap hari gak sarapan dari rumah? " tanya Mia menatap keduanya
" Oh.. itu aa dia kan kadang aku ada nanya kalau ketemu dia di lorong " jawab Sheila gugup
" Yaudah kamu makan punya aku aja aku makan punya Dinda toh ini belum dimakan terus aku yg beli juga kok " ucap Sheila memberikan bakso nya ke Dirga dan mengambil bakso Dinda yang belum sempat ia makan
" Udah yuk makan " ucap Dirga
Setelah selesai makan
" Gue ke ruang rapat dulu uda telat " bangkit dari duduknya
" Andy yuk " sambung Dirga
" Oo oke , a.. Mia gue duluan ya.. " ucap Andy
" Um " jawab Mia disertai anggukan dengan malu-malu
" Ukhm " ejek Sheila
" Minum obat batuk gih Shel "
" Yuk ke kelas "
" Hm yok "
Mereka pun berbincang dilorong menuju kelas
" Shel kamu ngerasa ilfeel ga sih sama Dinda itu? gajelas banget orangnya baru ketemu aja uda sok akrab pasti ada rencana busuknya " kata Mia kesal
" Yahh ga mungkin la orang imut gitu mukanya " jawab Sheila polos
" Kalau dia ambil kak Dirga dari kamu gimana? kalau dia selingkuh gimana " ucap Mia yang membuat Sheila terdiam
" Iya ya? gimana kalau kak Dirga keambil sama dia pertunangan batal dong? harusnya aku senang kan? kok denger Mia ngomong gini hatiku ga enak? " gumam Sheila dalam hati
" Hei Sheil ngelamun apa? " katanya sambil melambaikan tangan di depan Sheila menyadarkannya
" Oh ngak kalau misalnya dia selingkuh yaudah "
" Kamu balas selingkuh aja! "
" Kalau dianya selingkuh Jangan dibalas selingkuh juga, Terus apa bedanya aku sama dia toh kalau dia ga berani selingkuh " ujar Sheila berjalan pergi
" Hei tungguin kampret "
Mereka pun berlari ke kelas saat sampai ke kelas tak lama kemudian bel pun berbunyi
Selama pelajaran berlangsung Sheila sama sekali tidak mendengar perkataan guru yang menjelaskan didepan walau matanya menatap ke papan seolah-olah mendengarkan ibaratkan masuk telinga kiri keluar telinga kanan
Entah apa yang ia pikirkan otakknya terasa kosong tak berisi tapi beda dengan hatinya yang merasa ada yang tidak beres ketika bersama Dirga hatinya berdetak tak karuan
Ketika mendengar ucapan Mia tentang Dinda dan Dirga tadi ia merasa nyeri di hati
Kenapa? kenapa? kenapa? Kata-kata itu terus dipertanyakan
" Jangan jangan aku kena penyakit jantung? " memegang jantung nya tersebut
" Aaaaaaaaaaaa bodo bodo bodo bodo bodo bodo " teriak dalam hati sambil menepuk pipinya
" Oke Sheila fokus! fokuss! " sambung Sheila
Selama pelajaran berlangsung Sheila memcoba fokus tapi hasilnya nihil ia sama sekali tidak bisa fokus pada akhrinya ia kalah dengan kemalasannya
Sheila tertidur
03:30 Kelas 11 IPA 1 📍
" Ughhh " lirih Sheila membuka mata
Saat ia membuka matanya jeng jeng
Dirga tertidur juga disampingnya
" Hehehe cuman mimpi ntar juga bangun " mencubit pipinya
" Eh sakit, bukan mimpi? "
Pandangan Sheila tiba-tiba saja tertuju pada Dirga bulu mata yang lebat , bibir yang seksi
" Ganteng " gumamnya sambil tersenyum
" Hmmmm "
" E...eh kak Dirga uda bangun?! " ucap Sheila kaget
" Iya " ucap Dirga
" Yaudah kita pulang yuk " bangkit dari bangku
Dirga langsung dengan cepat menarik tangan Sheila
" Tunggu, sebentar saja seperti ini "
" Kecapean ya.. " gumam Sheila dalam hati
" Yaudah jangan lamanya nanti yang extra uda mau pulang nanti bisa-bisa kita kekunci " ucap Sheila
" Hmmm "
" Kak kok bisa kesini?kenapa tadi ga mau bangunin " tanya Sheila
Dirga membuka matanya
Flashback**
" Hei kamu bangunin Sheila " kata pak Mamat guru yang mengajar
Sisi teman Sheila pun mengecek Sheila
" Sheila panas pak keknya sakit " ucapnya berbohong yang di acungkan jempol teman-temannya
" Ya sudah bangunin bawa ke UKS " kata Mamat
" Jangan pak biarin aja nanti dia makin sakit ga ada yang ngurusin kan susah pak apalagi Sheila , kalau dia sakit kan susah mau bangunin dulu pas dia sakit dibangunin sama Dedi aja langsung di hajar pak takut saya pak" ucapnya
" Biarin dia tertidur disana nanti ga ada guru yang mengajar ada rapat biarkan dia tertidur "
" Oke pak " jawab seluruh kelas
Ketika bel berbunyi
" Ok sampai disini dulu pelajarannya catatan yang bapak kasih jangan lupa dipelajari ulang,tugasnya nanti kasih tau Sheila yang mana senin depan masuk pelajaran bapak kalian sudah harus selesai " ucap pak Mamat
" Ok Pak! "
" Siap, Beri salam! " teriak ketua kelas disertai anak-anak lain yang sudah berdiri memberi salam
" Teri-ma-kasih pak guru " ucap seluruh kelas
" Yes jamkos jamkos jamkos " Teriak Daniel heboh
" Sttt dia tidur jangan diganggu " Ucap Sisi
" Kalian ini uda mahir banget boong nya ketahuan tau rasa untung pak Mamat ga sampai beneran cek keadaan Sheila " ujar Mia
" Yaaa hehehe kita kan IPA 1 " ucap Sisi
" Mantaplah jangan lupa gini lagi ya mateman! awas kalau aku ketiduran ga ada yang bantuin " teriak Grace
" Iya selow ngapa "
Bersambung......
Hayo kira-kira Jantung nya Sheila kenapa?(^・ω・^✿)
**HALLO TEMAN TEMAN!!! MAAF YA JARANG UP AKU USAHAKAN UP DEH JANJI TAPI GA BESOK :(
BANYAK TUGAS GENGS MAU KEJAR TUGAS KEJAR PRAKTEK KEJAR NILAI CAPE KALI AKU :(
DOAKAN AUTHOR YA :( KASIH SUPPORT DONG :(
JANGAN LUPA KLIK FAVORIT DAN LIKE YA!💙**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
aisya_
kaya kelas gue dulu gitu..wkwk..jdi kangenn
2021-11-27
0
Bhundaa Vheeracch
mantap ah sekelas gk ada irian😘😘😘
2021-02-12
4
Nianeee
masih heran,itu yg benar kelasnya XI IPA atau XI IPS???
2020-07-06
4