Terlalu terbuka

Dirga berjalan menuju kamar mandi mengetok pintu kamar mandi

Tok Tok Tok

" Sheila " panggil Dirga

" Iyaa "

" Udah? " tanya Dirga

" Belum bentar lagi " jawab Sheila

" Cepetan gue mau tidur " ucap Dirga

" Iya bentar ngapa " ucap Sheila membuka pintu

" Udah " sambung Sheila

Dirga menatap Sheila bengong melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki

Baju yang Sheila kenakan terlalu terbuka!!

" Lihat apa! " tanya Sheila galak

" Ukhm " mengalihkan pandangan

" Bisa tidak baju nya diganti? " tanya Dirga

" Ga panas " jawab Sheila cuek berjalan ke arah kamar

" Shit! "

Dirga secepat-cepatnya memasuki kamar mandi ia melepas bajunya membuka shower membasahi seluruh tubuhnya

Suara shower dan air yang jatuh ke badannya membuat Dirga bengong lantas apa yang dia bengong kan?

Dalam pikirannya terlintas Sheila yang memakai baju minim setidaknya dia masih termaksud laki-laki normal

" Hormon ku naik " gumam Dirga

Dikamar 📍

" Nanananananana papapa lalalala nanananananana " senandung Sheila sambil mengeringkan rambutnya

Tak lama saat dia memgeringkan rambut Dirga masuk ke dalam kamar, ia berjalan menuju lemari mengambil piyama perempuan dan dilempar ke arah Sheila

" Eh kak! cari masalah? " tanya Sheila sebal

" Ganti bajumu "

" Panasss "

" Buka AC " ucap Dirga menunjuk AC

" Kan kadang masih panas " omel Sheila

Dirga melangkah ke arah Sheila mendekatkan tubuhnya ke arah Sheila memegang rak meja rias yang membelakangi Sheila

" Jangan lupa aku ini laki-laki nomal " bisik Dirga ke telinga Sheila

Sheila yang mendengarnya menelan ludah gugup dengan tingkah Dirga , Sheila dengan secepatnya mendorong Dirga yang masih menatapnya dekat

" Iya iya aku ganti "

" Keluar " perintah Sheila

" Hm , ganti bajumu " ucap Dirga

Clek suara pintu yang dibuka dan kembali ditutup

" Gila mukaku merah " gumam Sheila dalam hati

" Auk ah ganti baju dulu " omel Sheila

Saat Sheila melipat baju bayangan cerita pendek tadi terlintas dari kepala cantik Sheila

Sheila menggeleng-gelleng kepalanya berharap bayangan tersebut dapat hilang

tapi hasilnya nihil ingatan tersebut masih saja berada di otak cantiknya

" Aghhh lama lama gila gue disini! " teriak Sheila

Sheila dengan cepat mendaratkan tubuhnya ke arah kasur menguling-gulingkan tubuhnya setelah ia merasa cukup untuk menguling-gulingkan tubuhnya Sheila bangkit darii kasur berjalan keluar kamar

Saat ia hendak membuka kamar Dirga yang ingin masuk terlebih dahulu sudah membuka pintu kamar

" Eh mamak " ucap Sheila kaget

" Mau kemana? " tanya Dirga

" Ke WC " jawab Sheila gugup

" Tante uda tidur? "

" Udah " ucap Sheila

" Yaudah gue tidur duluan "

" Iya malam " ucap Sheila bergegas menuju kamar mandi

Besok 05:14 📍

Sheila masih tertidur pulas di kamar sedangkan Dirga? sudah bangun dari jam 5 tadi

05:15 Kringggg kringggg e-o e-o e-ok suara alaram Sheila berbunyi

" Ughhh " lirih Sheila mencari tombol di alaram handphonenya yang berbunyi

" Uda bangun? " tanya Dirga yang sedang berdiri disana mengenakan baju seragam

" Um udah "

Terlihat disana sebuah roti sobek yang terukir indah

" Ukhm kamu liat apa? " tanya Dirga yang melihat Sheila terpaku

" Eh ngak aku mau mandi dulu " ucap Sheila

" Hmp dasar "

06:05 📍

Sheila dan Dirga berjalan kaki menuju bus karena mereka masih anak sekolahan bu Elsa tidak mengizinkan mereka mengendarai mobil apalagi bu Elsa termaksud orang yang dermawan tidak suka mempamerkan hasil kekayaan alhasil Sheila mengikuti sifat ibunya yang seperti itu

Mau tidak mau Sheila dan Dirga harus berangkat awal untuk mengejar perhentian bus, saat bus sudah tiba Sheila dan dirga secepatnya memasuki bus tersebut

Dan mencari tempat duduk yang kosong Sheila duduk di dekat jendela sedangkan Dirga duduk di tempat lain

Dirga memandng Sheila yang sedang mendengarkan headset sehingga tidak sadar ada laki-laki mesum yang ingin duduk disamping Sheila

Dirga yang melihat hal itu secepatnya duduk bersama Sheila dan mengambil sepasang headset nya untuk mendengarkan apa yang Sheila dengarkan

Dirga pun bertanya pada Sheila

" Apa yang kamu dengar? "

" Oh ini? ini namanya standup komedi " ucap Sheila

" Aku tidak pernah mendengar standup komedi "

" Yaudah ini dengar " kata Sheila santai

" Um "

Mereka mendengar standup komedi tersebut sepanjang jalan sehingga sampai ke perhentian terakhir yaitu sekolah mereka

Sedikit gambaran seragam mereka!!

Itu seragam hari Rabu-Kamis

dan seragam Senin-Selasa Jumat itu seperti seragam di Indonesia pada biasanya karena mereka cerita dengan tokoh dan tempat tinggal di Indonesia!! sabtu mereka olahraga belajar sejam terus pulang ~

Oke sampai disini dulu ya author cape banyak tugas sekolah yang ketunda ini juga sering ketunda sorry bangetnya :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***