Menahan

" Maafin aku " kata Dirga sambil menundukan kepalanya

" Hah kenapa kakak minta maaf? " tanya Sheila yang kebingungan

" Padahal ibumu suruh aku ngejaga kamu ngelindungin kamu tapi malah seperti ini, aku ga becus " kata Dirga gemetaran

" Ini bukan salah kakak, sebagian besar sih salah kakak siapa suruh kakak kegantengan kan aku susah ngejagainnya biar ya direbut orang lain " Kata Sheila sambil memalingkan wajah nya karna malu

" Aku? tentu aku ganteng " jawab Dirga sambil tersenyum

" Nah gitu dong jangan sedih ini mah luka biasa aja palingan besok yang aku bikin dia patah tulang " kata Sheila sebal

" Tapi tetap saja aku...aku "

Sheila tiba-tiba memeluk Dirga sebelum Dirga menyelesaikan perkataannya

" Kak Dirga! sudah aku bilang ini benjolan kecil! ga ada apa-apanya buat aku! stop menyalahkan diri sendiri! " teriak Sheila

" Ga ada apa-apanya! sampai berdarah begini bukan apa-apa! gimana aku bisa tenang! "

" Ini darah mens! " kata Sheila melantur

" Eh salah! " sambung Sheila baru menyadari keceplosan

" Prftt lu lucu ya " kata Dirga dengan nada yang lembut

" Sheila! " teriak Cika yang baru masuk ke ruangan UKS sontak mereka melepaskan pelukannya

" Ups ganggu, sorry lanjutkan aja " sambung Cika

" Woi Cik! balik ga lu " teriak Sheila

" Ehem , a...aku balik ke kelas dulu " kata Dirga berjalan keluar ruang UKS

" Iya, makasih kak " jawab Sheila

" Ughh maluuuu banget " gumam Sheila dalam hati sambil kembali membaringkan badan menutup diri dengan selimut

01.00 Ruang UKS📍

" Sheila! " teriak Cika untuk kedua kalinya

" Apa sih dari tadi loh kampr** ganggu orang tidur aja " kata Sheila yang baru bangun dari tidur cantiknya

" Tadi kami habis ke ruang BK makanya Cika buru-buru datang ke sini lagian bu Sinta juga ga hadir anaknya tadi masuk rumah sakit , btw besok kamu disuruh ke ruang BK juga " sambung Mia

" Hiks...hiks Sheilaaa.... " tiba-tiba saja Cika menangis

" Loh lu kenapa? " tanya Sheila heran " Diputusin sama cowo lu? " sambung Sheila

" Bukaannnnn hiks maaf seharusnya aku ga ajak kamu ke kantin , harusnya aku tadi negbela kamu bukannya diam aja " tangis Cika makin hancur

" Ak..aku juga harusnya lebih keras teriaknya, harusnya tadi aku juga ngelindungin kamu seperti tiap kali kamu lindungi aku saat aku butuh " kata Mia ikut menangis dan menyalahkan dirinya

" Husss jangan nangis dong, ini bukan salah kalian kok jangan menyalahkan diri dong , nanti aku ikutan nangis kalau kalian nangis " rengek Sheila

" Umm.... " angguk Cika

" Maaf " sambung Mia

seketika tangis mereka kembali pecah Sheila yang tidak tahan pun ikutan menangis

Setelah selesai menangis

" Yaudah kami balik ke kelas dulu ya " kata Mia

" Iya hati-hati jangan salah liat jalan ya " jawab Sheila menyindir mata mereka yang bengkak

" Prett, babai muach " kata Cika

Cika dan Mia pun berjalan keluar dari ruang UKS

" Padahal selalu Sheila yang ngelindungin kita saat kita ada masalah tapi kita sama sekali ga bisa ngelindungin dia " gumam Cika menahan nangis

" Pengecut banget ya kita " jawab Mia yang juga menahan nangis

" Eh aku ke WC dulu ya mataku bengkak " kata Cika

" Oke aku ke taman belakang dulu " jawab Mia berjalan pergi

Selama dalam perjalanan ke taman belakang sekolah Mia memikirkan Sheila, iya Sheila

Sheila yang selalu melindungi nya Sheila yang selalu menemaninya Sheila yang menyematinya saat perceraian orang tuanya

Mia bersikap seolah-olah ia ikuat, padahal dalam hatinya ia ingin menangis, dia ingin sebuah sandaran menangis apa daya ia harus mengurung niatnya itu

Sesampainya Mia di taman belakang Mia duduk di sebuah pohon besar lagi-lagi memcoba untuk menahan nangisnya tersebut

" Kalau mau nangis ya nangis aja jangan sok kuat emang kamu Supergirl apa " kata seseorang yang ada dibelakangnya

" Eh! " sontak Mia kaget melihat laki-laki yang duduk di belakang pohon membelakanginya

" Eh! " ucap laki-laki itu mengikuti gaya Mia

" Kak Andy!? kakak ngapain disini " tanya Mia

Ya laki-laki itu adalah Andy ia sudah duduk disana sebelum kedatangan Mia

" Mau main petak umpet ya duduk la kenapa gabole? " jawab Andy

" Ya boleh lah kenapa ga boleh tapi kenapa kakak disini? "

" Diusir guru gara-gara ga bawa tugas makala trus ga kerja PR " jawab Andy santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa

" Btw lanjut ke topik awal kita " sambung Andy

.

Hai guys hehehehe kembali lagi dengan saya!

hehehe disini saya hanya ingin memberi sedikit informasi!

banyak yang komen "kok serumah sih padahal baru tunangan "

nahh aku bikinnya serumah kerena

1) dalam cerita Sheila itu merupakan anak pemalas jarang banget bantu orang tua atau bantu-bantu dirumah, disuruh ngakat sapu aja alasannya beribu alasan (eakk uda kek nyanyi aja) makanya mamanya Sheila bikin keputusan ya itu serumahkan Sheila dengan Dirga agar Sheila bisa mandiri itu aja sih

2) ini idenya tiba-tiba muncul aja awalnya pengen beda rumahkan mereka trs ntar ujungnya sad ending tapi gajadi bikin ulang deh

3) biar greget

4) ada kaitannya di episode lain yang akan mendatang

Jadi dukung saya ya! Dukungan kalian sangat berarti bagi saya

JANGAN LUPA KLIK FAVORIT BIAR AUTHOR MAKIN SERING UPDATE! 💙

Terpopuler

Comments

Aninda

Aninda

👍

2021-02-13

0

Lailatul Fitriya

Lailatul Fitriya

AQ2eer

2020-06-30

1

fii

fii

Aaa thor kalo mulai sad ending gw berhenti baca☹️.ga kuat soalnya

2020-06-20

6

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Penolakan
3 Pelaksanaan
4 Cemburu
5 Perpustakaan
6 Cantik
7 Permulaan konflik
8 Melamun
9 Konflik
10 Menahan
11 Sebuah sandaran
12 Kunjungan
13 Peluk
14 Perkelahian
15 Permulaan konflik (2)
16 Ini penyakit jantung?
17 Tatapan
18 Bubur kentan hitam
19 Terlalu terbuka
20 Penumpang bus
21 Rubah
22 Khawatir
23 Foto
24 Taman
25 Curhat
26 Marahanya seorang perempuan
27 Kencan?
28 Menghasut
29 Cemburu
30 Masalah
31 Dia kembali
32 Benci
33 Tersaingi
34 Mia
35 Terlalu manis
36 Permainan
37 Pelukan hangat
38 Jujur
39 Pembicaraan
40 Peramal
41 Hari yang buruk
42 Bahu lebarmu
43 Resmi
44 Takut
45 Can this be called a date?
46 Can this be called a date?#2
47 Ungkapan hati
48 Berubah
49 First
50 Ilmu baru Dirga
51 Mawar
52 Cemburu
53 Tingkah laku
54 Membekas
55 Cukup
56 Saling menyakiti
57 Macchiato
58 Rahasia kelam
59 Penawaran
60 Mesin minuman
61 Supermarket
62 Tamu tak diundang
63 Kekuatan sorang ibu
64 Bisa gila
65 Liburan
66 Dirga si tukang ngambek
67 Anjing supermarket
68 Tatapan
69 Dapat bahagia
70 Serakah
71 Tatapan membunuh
72 Ketahuan
73 Tak akan menghianati
74 awal mula kesalahan
75 Menyembunyikan rahasia
76 Berbohong
77 Ragu
78 RETAK
79 TUJUAN
80 TUJUAN(2)
81 TAK PERLU TAU
82 EGOIS
83 SALAH KU
84 CINTA SMA
85 TERSIKSA
86 HARAPAN YANG PATAH
87 PANCARAN CAHAYA
88 ZONA NYAMAN
89 DITO
90 TIDAK AKAN KU TINGALKAN!
91 ANTARA KITA BERDUA
92 HANCUR!
93 ANTARA KITA BERDUA(2)
94 BERTAHAN
95 PERASAAN YANG MUDAH BERUBAH
96 Rencana pernyataan cinta!
97 MILIKKU!
98 MILIKKU! (2)
99 CRAZY PEOPLE?
100 AYO KE PULAU!
101 TERCIDUK
102 DIRGA!
103 PERISAPAN
104 BERHASIL!!!
105 JADI GINI....
106 JANGAN TUNJUKAN ITU
107 DAG DIG DUG SUARA JANTUNG
108 LONCENG HATI
109 LONCENG HATI (2)
110 STORY OF MIA
111 STORY OF MIA(2)
112 BAHAGIA BERSAMA MU
113 KEMBALI BERULAH
114 KEMBALI BERULAH (2)
115 DETIK DETIK TERAKHIR
116 DETIK DETIK TERAKHIR (2)
117 THE FIRST NIGHT STARTED
118 THE FIRST NIGHT ON THE BED
119 THE BEST ENDING
120 AUTHOR NOTE
121 INFO!!
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Pertemuan
2
Penolakan
3
Pelaksanaan
4
Cemburu
5
Perpustakaan
6
Cantik
7
Permulaan konflik
8
Melamun
9
Konflik
10
Menahan
11
Sebuah sandaran
12
Kunjungan
13
Peluk
14
Perkelahian
15
Permulaan konflik (2)
16
Ini penyakit jantung?
17
Tatapan
18
Bubur kentan hitam
19
Terlalu terbuka
20
Penumpang bus
21
Rubah
22
Khawatir
23
Foto
24
Taman
25
Curhat
26
Marahanya seorang perempuan
27
Kencan?
28
Menghasut
29
Cemburu
30
Masalah
31
Dia kembali
32
Benci
33
Tersaingi
34
Mia
35
Terlalu manis
36
Permainan
37
Pelukan hangat
38
Jujur
39
Pembicaraan
40
Peramal
41
Hari yang buruk
42
Bahu lebarmu
43
Resmi
44
Takut
45
Can this be called a date?
46
Can this be called a date?#2
47
Ungkapan hati
48
Berubah
49
First
50
Ilmu baru Dirga
51
Mawar
52
Cemburu
53
Tingkah laku
54
Membekas
55
Cukup
56
Saling menyakiti
57
Macchiato
58
Rahasia kelam
59
Penawaran
60
Mesin minuman
61
Supermarket
62
Tamu tak diundang
63
Kekuatan sorang ibu
64
Bisa gila
65
Liburan
66
Dirga si tukang ngambek
67
Anjing supermarket
68
Tatapan
69
Dapat bahagia
70
Serakah
71
Tatapan membunuh
72
Ketahuan
73
Tak akan menghianati
74
awal mula kesalahan
75
Menyembunyikan rahasia
76
Berbohong
77
Ragu
78
RETAK
79
TUJUAN
80
TUJUAN(2)
81
TAK PERLU TAU
82
EGOIS
83
SALAH KU
84
CINTA SMA
85
TERSIKSA
86
HARAPAN YANG PATAH
87
PANCARAN CAHAYA
88
ZONA NYAMAN
89
DITO
90
TIDAK AKAN KU TINGALKAN!
91
ANTARA KITA BERDUA
92
HANCUR!
93
ANTARA KITA BERDUA(2)
94
BERTAHAN
95
PERASAAN YANG MUDAH BERUBAH
96
Rencana pernyataan cinta!
97
MILIKKU!
98
MILIKKU! (2)
99
CRAZY PEOPLE?
100
AYO KE PULAU!
101
TERCIDUK
102
DIRGA!
103
PERISAPAN
104
BERHASIL!!!
105
JADI GINI....
106
JANGAN TUNJUKAN ITU
107
DAG DIG DUG SUARA JANTUNG
108
LONCENG HATI
109
LONCENG HATI (2)
110
STORY OF MIA
111
STORY OF MIA(2)
112
BAHAGIA BERSAMA MU
113
KEMBALI BERULAH
114
KEMBALI BERULAH (2)
115
DETIK DETIK TERAKHIR
116
DETIK DETIK TERAKHIR (2)
117
THE FIRST NIGHT STARTED
118
THE FIRST NIGHT ON THE BED
119
THE BEST ENDING
120
AUTHOR NOTE
121
INFO!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!