" Lalu apa hubungannya dengan Dirga? " kata pak Ahmad
" Kami... "
" Kami berpacaran pak " sela Dirga sambil memegang tangan sheila
" Hah? " kata pak Ahmad kaget
" Iya pak kami berpacaran,sebenarnya sudah lama kami hanya menyembunyikannya agar lebih nyaman melakukan sesuatu disekolah " jawab Dirga sedangkan Sheila? ia hanya duduk menundukkan kepala pertanda malu
" Kalau kalian berpacaran sih boleh, kalian bisa membantu satu sama lain tapi ingat jaga jarak jangan sampai ada keributan bapak tidak ingin kalian terganggu dengan kemesraan kalian sehingga nilai kalian berdua turun, jika nilai kalian turun saya akan memanggil kedua orang tua kalian dan menyuruh kalian putus! " kata pak Ahmad menekan kata putus tersebut
" Gimana mau putus sih pak kami juga uda tunangan orang tua yang jodohin kok " gumam Sheila dalam hati
" Baik pak akan saya usahakan " jawab Dirga serius
" Baik kalian boleh kembali ke kelas, saat Bima sudah sadar Sheila suruh dia ke ruangan saya "
" Baik pak " jawab Sheila
" Keluarlah " kata pak Ahmad
" Huff anak jaman sekarang uda punya pacar saja saya? masih jomblo sampai sekarang " sambung pak Ahmad dalam hati
Dirga dan Sheila pun berjalan ke kelas masing-masing, tidak berbicara apa-apa hanya tetap berpegangan tangan akhirnya Dirga dan Sheila masuk ke dalam kelas Masing-masing tidak ada yang berani mengungkit kejadian yang barusan terjadi
Sheila pun merasa sangat beryukur karna teman-temannya bisa mengerti situasi
Bel istirahat pun berbunyi
📍 kelas 11 IPA 1
" Shel ke kantin yuk laper gue " ajak Mia
" Ya udah yuk! " jawab Sheila
Mereka pun berbincang bincang mengenai pelajaran dan kegiatan mereka masing-masing tanpa mengungkit kejadian tadi pagi
saat berada di lorong kelas tiba-tiba saja Sheila menabrak seseorang
brakk Sheila tidak sengaja menabrak seorang perempuan hingga terjatuh ke lantai
" Segituu parahnya kah aku menabrak anak orang? " gumam Sheila dalam hati karna ia merasa, doroangan itu sama sekali tidak bertenaga
" Aduh sakit " kata perempuan itu mengelus pantatnya yang terasa sakit
" Kamu gpp? " tanya Sheila mengulurkan tangannya
" Iya gpp kok aduh " kata perempuan itu
" Mau ke uks ga lu? " tanya Mia mengecek apa ada yang terluka atau tidak
" Ah ga usah ga parah kok cuman jatuh doang , ga perlu di perbesarkan " kata perempuan itu
" Lah yang tiba-tiba teriak ngeluh sakit kan lu oneng " gumam Sheila dalam hati
" Ngomong-ngomong nama kamu siapa? " tanya Sheila
" Oh hai! nama saya Dinda kelas 11 IPS 2 " kata Dinda mengulurkan tangan
" Kenalkan gue Sheila 11 IPA 1 "
" Gue Mia sekelas sma Sheila " jawab Mia cuek pasalnya ia merasa tidak terlalu suka berada disekitar anak ini
" Oh ya? sekelas seruu banget kita beda jurusan " kata Dinda sok imut
" Kalian mau kemana btw? " sambung Dinda
" Mau ke Kantin " jawab Sheila
" Ikut dong " kata Dinda merangkul tangan Sheila
" Oh yauda yuk " jawab Sheila
" Sok akrab " gumam Mia dalam hati
Mereka pun berjalan ke kantin Sheila dan Mia mengambil makanan sedangkan Dinda duduk menunggu mereka
" Eh itu si Dinda sok akrab banget ga sih ilfeel gue liatnya " Mia angkat bicara
" Gatau menurut gue si biasa-biasa aja , palingan dia ga punya teman terus ga sengaja ketemu kita " jawab Sheila polos
" Yuadah terserah kamu aja, tapi nanti kalau kamu kenapa kenapa jangan cari aku ya huh! " kata Mia ngambek
" Yaelah gitu doang ngambek nanti aku beliin batagor deh , eh btw liat hp gue ga? " tanya Sheila meraba kantong roknya, dan nihil hpnya sama sekali tidak ada disana
" Ga ada , perasaan dari tadi pagi kamu ga mencet hp kan? " tanya Mia
" Lah ilang! " kata Sheila
" ketingallan di rumah kali " kata Mia santai
" Mungkin? kalau ngak gimana? " tanya Sheila
" Ya beli lagi sultan mah bebas kan? " jawab Mia
" Umm tauk ah cape "
" Yaudah kita beli dulu nanti baru lanjut pusing-pusingannya oke? " kata Mia
" Yealah lu kira video apa bisa di pause-play segala " jawab Sheila sebel
" Hmmm mungkin? "
" Kampret lu " kata Sheila sambil memukul tangan Mia
Mereka akhirnya selesai mengantri, berjalan menuju ke tempat duduk dimana Dinda menunggu mereka disana , sesampainya disana
" Nah baksomu " kata Sheila memberikan semangkok bakso dari nampan
" Wuah makasih Dinda senang bisa ber temenan dengan kalian! "
" Oh " kata Mia cuek
" Mia tidak suka Dinda??? " tanya Dinda berekspresi imut
" Biasa aja kok "
" Ah ayo makan " ajak Sheila
" Oh iya Sheila, Dinda minta nomor hpmu ya! " kata Dinda menyodorkan hpnya
" Oh maaf din hp gue ilang " kata Dinda dan tiba-tiba saja seseorang dari belakang memberikan hp Sheila
" Eh kak Dirga!? " teriak Sheila kaget melihat Dirga berdiri dibelakangnya
" Kenapa ga usah pake teriak juga kali bisa tuli gue "
" Lagian kagetin sih, hp ini kok bisa sama kakak? " tanya Sheila
" Ketinggalan dirumah " bisik Dirga di telinfa Sheila tidak lupa menggoda Sheila dengan meniup telinganya
" Ehh! " sontak Sheila kaget
" Dirga uda nih gue, mau jalan ga bentar lagi rapat " kata Andy yang tiba-tiba datang merangkul bahu Dirga
" Kak lom makan? " tanya Sheila
" Belum " jawab Dirga melihat jam tangan
" Oh kalau gitu makan bakso Dinda aja kak! belum Dinda makan kok percaya deh!! " tawar Dinda
" Oh maaf gausah gue makan yang ini aja " kata Dirga mengambil bakso Sheila sambil menarik kursi disampint Sheila
" Baksonya jangan dihabisin! " kata Sheila gugup
" Ndy duduk sini " ajak Dirga melambaikan tanganya menyuruh Andy duduk disamping Mia
" Oh iya " jawab Andy yang sontak membuat Mia kaget mengingat peristiwa kemarin
" Hai! " kata Andy menarik bangku yang berada di samping Mia
" O..oh hai " jawab Mia melambaikan tangan
" Kalau gitu kakak ambil minum Dinda aja kak Dirga belum minum kan? " tanya Dinda
" Gausah makasih dia bisa minum punya gue kok " kata Sheila tegas membuat mereka ber 4(empat) kaget
" Ohh iya maaf , Dinda cuman mau bantuin kak Dirga aja kok " kata Dinda polos
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
lara
cuih sok polos lo
2020-04-20
17
queenice
tanda" pelakor tuh
2019-11-17
31