Konflik

Prasss sebuah es teh terlempar ke muka Sheila tepatnya Shasa menyiram es teh ke muka Sheila, seketika suasana menjadi hening

" Woi apa apaan lo! lo kira ini kebun main siram aja hah! " teriak Cika emosi

" Aku yang tanya apa apaan sama nih bocah! " teriak Shasa gak kalah nyaringnya

" Kamuu! " teriak Mia yang sudah angkat bicara

" Stop " kata Sheila sambil menarik tangan Mia dan Cika, lalu

Prass dua es teh melayang ke muka Shasa

" Selow dong kak kalau mau main kasar jangan main sama saya jangan kira karna kakak itu kakak kelas saya takut sama kakak , kakak siram saya pakai es teh saya juga siram balik pakai es teh lagian es tehnya sayang ga sih kak dua rebu loh es tehnya kalau gamau mending kasih saya dengan cara baik-baik kita rundingan kasih tau masalah kakak sama saya apa kan enak tuh sambil makan somay minum es teh adem tu kepala sekarang somay saya basah kena air, badan saya juga lengket nih. BH saya juga pasti basah saya pakai apa dong apalagi saya cuman bawa baju ganti di loker ga ada celana dalam " Kata Sheila dengan tenang dan panjang

Prttt sontak teman-teman Sheila tertawa melihat aksi lucu Sheila

" Btw ini es kalian berdua kan Ces,Grace? " tanya Sheila menunjuk gelas kosong yang sudah dilempar isinya ke muka dinding ga tau malu itu

" Iya " jawab mereka

" Yaudah nanti aku ganti " kata Sheila

" Gausah " kata Grace

Shasa yang berdiri disana bersama gengnya pun merasa kesal

" Woi ******! " teriak Venny teman segeng Shasa,sedangkan Shasa? sedang mencerna kata-kata Sheila

" Tanggung jawab ga lo! " kata Shely teman segeng Shasa

" Lohhh ga terbalik kak? " tanya Sheila dengan entengnya

" Lagian teman kakak duluan kok yang bikin masalah sama saya terus ya kak nama saya Sheila, Sheila Putri bukan ****** kalau mau kakak cari tuh daftar murid ad ga yang namanya ****** " sambung Sheila

Seketika Shasa menarik rambut Sheila

" Akh " teriak Sheila

" Woi gila lo pada hah! " teriak Mia

" Gengs tahan " kata Shasa

Teman-teman Sheila pun di tarik agar tidak bisa memberontak sedangkan orang yang ada disana tidak berani berbuat apa-apa karena takut dengan Shasa

" Woi ****** gue peringetin ya awas lu dekat sama Dirga! dia itu punya ku! punyaku! dengar ga! " teriak Shasa sambil menghantam kepala Shasa ke meja, Shasa tidak bisa melawan kedua tangannya di pegang Venny dengan kuat

" Woi! " teriak Dirga yang berjalan mendekat ke arah Sheila dan Shasa

" Dirgaa...." kata Shasa

" Dirgaaaa lihat Sheila sekertaris penggantimu! dia melukaiku dia juga ngaku ngaku kalau kamu miliknya! aku marah sebal!" kata Shasa dengan nada yang dibuat-buat

" Aku lihat disini yang terluka bukan kamu tapi dia, dan oh iya aku juga mau kasih tau Sheila itu milikku pacarku! " teriak Dirga

" Dan lu Shasa jangan bikin gue emosi karna sikap kecentilan mu! , lepasin Sheila dan teman-temannya atau lu yang gue lempar keluar jendela! " sambung Dirga sambil menunjuk jendela di samping kanannya

" Ta..tapi! hanya aku yang cocok sama kamu hanya aku hanya aku hanya aku!!! kamu ga bisa begini sama aku! aku sayang sama kamu Dirga! " teriak Shasa sambil memukul dadanya