disidang Abang

Gadis ber rambut pirang itu kebingungan karna Ayna tidak berada disampingnya, saat ia berbalik ia tak mendapati Ayna lagi jadi ia memutuskan untuk berbalik lagi dan mencari Ayna

"Gue cariin lo disini ternyata" ucap Vyoraa dengan nafas ngos-ngosan

"aaa ada cogan" Vyora langsung merapihkan rambutnya gadis itu menyodorkan tangannya kearah lima pemuda tersebut

"Kenalin gue Vyora, Vyora Selvanila Starlla sahabat baikk Ayna yang paling cantik, imut, rajin menabung dan tidak sombong" sodoran tangan Vyora diiterima baik oleh Elvan lebih dulu dan dilanjut Shaka, lalu terakhir Zio

"Gue Elvan"

"gue Shaka salken"

"Zio" ujarnya tanpa menyentuh tangan Vyora

"Gue Vyora Gue gak bisa kalau gak jabat tangan" tanpa aba-aba Vyora langsung menarik tangan Zio untuk ia jabat membuat sang empu menatapnya kaget

"Sial jantung gue kenapa?" Batin Zio. pemuda itu merasakan getaran aneh didada saat Vyora menyentuhnya

"Gak usah terpesona gitu gue emang cantik kok" ucap Vyora lalu mengibaskan rambut pirangnya dengan gaya centil

"dia gugup, maklum gak pernah lihat bidadari" ucap Shaka mengejek Zio

"hahaha" tawa mereka kecuali Ayna dan juga Zio.

_

_

"Lo habis ngilang dari mana sekarang baru pulang?" Tanya Seorang pria pada seorang gadis yang baru memasuki rumah mewah kediaman Arkatama.

"Duduk sini!" Perintahnya pada sang Adik

Enzoo selaku abang pertama sekaligus anak pertama Arkan Ryano Tama itu menatap tajam adik bungsunya dengan kedua tangan ia limpat diatas dada.

"Gue nginep dirumah temen bang soalnya si Gevan gak dateng-dateng semalam" jelas Geby

"Gue nyariin lu muter-muter satu kota, kerumah Vyora kerumah Ayna gue dateng in  tapi kagak ketemu batang hidung loo nginep dirumah siapa lo selain Ayna sama Vyor??" Tanya Geva ikut mengsidang adik Perempuan mereka itu

"Gu- gue nginep dirumahnya temen gue yang dari sekolah sebelah bang" ucap Geby berbohong

"Temen lo yang mana?"

"Jangan coba-coba bohongin gue, gue tau temen lu cuma ada dua dan itu cuma Ayna dan Vyora gak ada yang lain" ucap Enzo membuat Geby menunduk

Sial. Kalau sampai kedua abangnya tau Geby tidur dimarkas Erga yang isinya adalah anak-anak motor bisa dihukum tidak boleh keluar rumah selamq 1 bulan dia. Kedua orang tua Geby masih berada diluar kota sibuk menjalankan bisnis mereka masing-masing membuat Geby menjadi tanggub jawab Enzo dan juga Geva mereka tidak suka jika Geby berteman apalagi berkumpul dengan yang namanya geng motor.

"Mending lo jujur sekarang, sebelum gue sama bang Enzo nyari tau sendiri" ucap Geva

Geby menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu berkata.

"Gue tidur dimarkas Geng ALASKA"

"APAA!!"

Pekik kedua pria diruang tamu tersebut membuat Geby yang berada didepan mereka tersentak kaget mendengar teriakan kedua abangnya ini.

Enzo bangkit dari duduknya lalu menatap Geby dengan sorot mata menahan marah.

"Gue udah bilang berulang kali untuk jangan bergaul sama yang namanya geng motorrr dan luu udah janjii gak akan ngulangii hal yang sama seperti dulu tapi sekarang lo malah ngulangin lagii??"

"Lo Cewekk Gebyyy lo mau jadii apa ikut kumpul sama merekaa hah!!"

"Dan bisa-bisa nya lo tidur dimarkas mereka yang notablenya adalah cowok berandalann semuaa??"

"Tapi bang gue gak ngelakuin apa-apa mereka juga gak berbuat macam-macam sama gue" ucap Geby mencoba menjelaskan pada abangnya ini

"Tidak bisa. Lo harus dihukumm sekarang" ucap Enzoo

"Bang en-"

"Gak usah banyak protess atau mau gue tambahin lagii hukumam lo?" Tanya Enzo

Geby mengeleng tanda tidak mau.

"Bagus"

"2 bulan kedepan lo dilarang bawa motor sendiri, dan mulai sekarang kemana pun lo pergi Geva harus ikut" ucap Enzo

"Gue?" Tanya Gevan menunjuk dirinya sendiri

"Ya" ucap Enzoo

"Tapi bang gue juga punya kesibukan yang lain gak cuma buat jaga nih bocill" protes Geva

"Kalau lo jemput Geby dari awal mungkin dia gak akan tidur dimarkass para berandalan ituu. Jadii lo yang harus tanggub jawab mulai sekarang kemana pun dia ingin pergi lo harus ikut kecuali kesekolahan dan dirumah kalian berdua bebas"

"Udah jelas?" Tanya Enzo menatap kedua adiknya bergantian

"Iya bangg" sahut mereka berdua paham

"Bagus"

setelah mengatakan hal itu Genzo beranjak dari tempatnya lalu menaikii tangga menuju kamarnya yang berada dilantai Atas.

sedangkan Geby dan Gevan mereka berdua saling tatap.

"gara-gara lo gue jadi ikut dihukum" ucap Geva

"kalau bukan karna lo telat jemput gue, gue juga gak bakal tidur dimarkass geng ALASKA, yang patut disalahin disini itu loo gara-gara lo gue gak bisa bebas keluar rumah" ucap Geby lalu beranjak pergi meningalkan Gevan diruanh tamu sendirian

"dasar bocil tengil lo yaaa!!" kesal Geva pada Geby

"lo om-om setengah kilo" jawab Geby dari lantai atas.

Membuat Geva mendengus ditempatnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!