fikun

"Gebyy!!"

Teriak seorang gadis berlari menghampiri seorang gadis yang saat ini tengah bermain basket dilapangan.

Geby menoleh dan terlihatlah Vyora yang kini sudah sampai didepannya gadis itu ngos-ngosan ditempatnya saat ini berdiri

"Apa?"

"Bentar gue nafas dulu" ucap Vyora mengatur nafasnya

"Dari awal lo keluar dari lubang emak lo, lo juga udah nafas kali" Cibir Geby memutar bola matanya malas

"Hehehe iya" ucap Vyora cengigisan

"Cepetan ada apa?"

"Gue mau tanya soal tadi" ucap Vyora

Geby mengeryitkan kening mendengar ucapan Vyora.

"Yang mana?" Tanya Geby

"Ish lo mah kebiasaan belum tua udah pikun" kesal Vyora

Geby ini memang seperti itu gampang sekali lupa pada hal apapun membuat teman-temannya kesal sendiri jika  bercerita atau ingin ngibah dengan gadis itu namun ada enaknya juga punya temen tukang lupa Afaan tuh enaknya?

Contohnya gini lo cerita banyak hal dan itu adalah rahasia yang tidak boleh ada yang tau kecuali lo dan Geby baru aja lo kasih tau dia soal rahasia itu beberapa menit kemudian Geby Amnesia☺. Dan itu otomatis buat lo untung karna rahasia lo tidak akan bocor kemana-mana itulah enaknya punya temen biangnya Amnesia hihi

"Yang mana sih yang lo maksud kagak tau gue sumpah" ucap Geby masiih dizona fikun

"Astaaga gebyy!!"

"Itu loh yang lo tadi ketoilet terus lo kan live nah isinya sih Satria sama laila lagi anuanu gitu maasa lo udah lupa sih" jelas Vyora

"Ohh, terus kenapa?" Tanya Geby yang sudah mulai paham alur cerita

"Ya gue tanya kok bisa lo sampe ngeciduk mereka emang gak ada yang tau selain lo?" Tanya Vyora penasaran

"Kagak ada" ucapnya berbalik dan mulai kembali mendrible bola berwarna orange tersebut

"Lo gak terangsang ngelihat mereka by?" Tanya Vyora to the poin tanpa disaring

Geby langsung melayangkan bola yang ia pegang kearah Vyora hingga mengenai hidung gadis berrambut pirang yang sengaja ia cat itu.

Bugh!

"Aduh.."

"Lo kira gue apaan hah? gue aja ngelihat mereka mau muntah kalau bukan karna ini sekolahan milik bokap gue gue juga ogah ngerekam begituaan, bikin Hp mahal gue rusak aja" cerocos Geby tanpa jeda

"Ya kan gue cuma tanya doang egee" ucap Vyora

"Sakit nih hidung gue"

Vyora mengusap-ngusap hidung mancungnya yang saat ini merah merona akibat terkena bola yang dilemparkan Geby untung kagak pesek tuh hidung.

"Syukurin makanya kalau punya mulut itu difilter" ucap Geby

"Hilih lo kira mulut gue poto profil pakai acara difilter segala" ucap Vyora

"Bacot lo ah"

"Udah sana pergi ngapain juga sih lo ngintilin gue kesini bukannya ikut Ayna" ucap Geby

"Si Ayna lagi kekelasnya anak-anak kelas 10-11" ucap Vyora

"Ngapain?" Tanya Geby kepo

"Kepo lo" jawab Vyora

"Lo mau hidung lo gue kempesin langsung disini hah!!" Ucap Geby bersiap melayangkan tinjuan kearah Vyora

"Ih gue kan cuma bercanda lo mah marah-marah mulu jadi orang" ucap Vyora menghindar

"Makanya gausah nyebelin" ucap Geby

"Iya-iya"

"Jadi Ayna tuh kesana cuma cari informasi siapa aja yang mau ikut pemilihan Osis" jelas Vyora

"Oh"

Ucap Geby hanya beroh ria saja.

"Gitu doang respon lo?" Tanya Vyora

"Ya lo berharap nya apa? Respon gue kayak orang kesetanan gitu?" Tanya Geby

"Ya gak gitu juga kan setidaknya lo jawab 'OALAH GITU TO OKE VYORA CANTIK' gitu kek bukan cuma 'OH' doang" gerutu Vyora

"Najiss. Ogah banget gue ngomong kek gitu" ucap Geby bergidik ngeri

"ish lo mahh gitu sama gue gak pernah mau bikin temennya seneng" ucap Vyora menekuk bibirnya

"Banyak bacot lo" ucap Geby lalu beranjak dari tempatnya mengambil bola berwarna orange yang terjatuh disamping Vyora lalu beranjak pergi meninggalkann Vyora sendirian dilapangan

"Mau kemana lagi sih lo ngilang muluh jadi orang" gerutu Vyora kesal

"Gue mau nyusul Ayna"

"Lumayan ada bahan buat gue bully kalau ketemu si cabe-cabean" ucap Geby terus melangkah meningalkan Lapangan

"Gue ikutttt!!" Teriak Vyora lalu ikut berlari mengejar Geby

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***