Syuttt..

"Ogah. Ntar lu cium lagi gue" ucap Geby

Erga tersenyum. Senyum yang hanya sekali seumur hidup ia tampilkan pada seorang yang ia anggab penting dihidupnya.

"tapi lo menikmati kan?" Tanya Erga menggoda Geby

"Dih pede lu"

"Lo aja yang nyari kesempatan dalam kesempitan kalau gue gak kaget udah gue pukul lo" ucap Geby mengelak

Padahal jelas-jelas gadis itu ikut menikmati ciuman mereka.

"Serah lu ndah"

Sedangkan disisi lain

Athala, Elvan, Shaka dan Zio yang mengenderai motor dibelakang Erga dan Geby memikirkan satu hal sama yakni.

"Ada hubungan apa mereka?"

Begitulah kira-kira isi pertanyaan diotak mereka berempat ketika melihat kedekatan Erga dan Geby padahal mereka jelas-jelas baru mengenal bahkan keduanya sering bertengkar jika salah satu diantara mereka terasa menjengkelkan.

**

Seorang pria dengan mobil hitam mengkilap baru saja turun. Pria itu nampak celigak-celigukan kesana kemari seperti mencari sesuatu

"Mana tuh bocah?"

"Gue udah bilang tunggu disini malah udah pergi"

"Pergi kemana tapi tuh bocil kan ini udah malam gak mungkin masih ada bengkel yang masih buka" gumam pria tersebut

Yang ternyata adalah abang kedua Geby.

GEVANO AZILO ARKATAMA atau biasa disapa dengan nama Geva atau Vano abang kedua Geby yang memiliki wajah mirip seperti Aktor terkenal dari korea selatan Cha enwoo ini masih menduduki bangku kuliah semester lima jurusan teknik otomotif atau mesin.

Pemuda berparas tampann itu melirik jam dipergerangan tangannya.

Jam 01.58 wib sebentar lagi jam 02.00 kalau adiknya belum pulang juga ia bisa disate Abangnya kalau tau ia tidak mencari Geby dengan benar.

Kalau saja tadi ia tidak mengantarkan temannya yang serang mabuk pasti Geva sudah pulang kerumah bersama dengan Adik kesayangannya, ini bukannya ketemu tuh bocah ia malah kebingungan ditempatnya mau tidak mau ia harus kembali menghubungii Geby yang sekarang entah dimana keberadaannya

Pemuda itu mengaambil hanphone yang berada didasbrod mobil lalu menghubungi nomer Geby.

Tidak aktif.

Kemana tuh bocil satu?

Pikir Geva.

"Chill lo kemana sihh" gerutu Geva kesal

Ia sungguh pusing memikirkan kemana perginya tuh bocah.

Kalau motornya mogok berarti Geby mendorong motornya itu untuk mencari bengkel terdekat yanh tidak jauh dari tempatnya saat ini, Begitulah pikiran Gevan pemuda itu akhirnya kembali melajukan mobil mewahnya untuk mencari keberadaan Geby. Yang entah mental kemana tuh bochil satuu!!

●

Geby tetidur dipundak Erga gadis berhodie hitam bergambar kepala Serigala itu tertidur pulas dipundak kokoh milik Erga. Saya pun nakk tidur kak situ lah😭

Erga menarik kedua tangan Geby untuk memeluk dirinya ia memegangi kedua tangan Geby agar gadis itu tidak jatuh karna tidur, hingga beberapa saat kemudia keduanya telah sampai dimarkas besar Geng ALASKA.

"Bos lu kok ba-"

"Syuttt.."

Elvan yang tadinya ingin bertanya tiba-tiba terhenti ketika melihat Erga memberi kode agar diam. Ia melirik gadis yang tadi siang membuat kepala Erga hampir gagar otak tersebut dengan tatapan biasaa

"Kenapaa gak lo anter dia pulang malah lo bawa kesini?" Tanya Athala yang baru tiba

"Gue gak tau rumahnya"

"Biar dia tidur disini" ucap Erga membuat keempat teman-temannya melebarkan kedua bola matanya sempurna

"Lo gila?" Tanya Athala

"Dia cewek , lo mau bikin nama geng kita rusak gara-gara nih cewek lo bawa kemarkas?" Tanya Athala

"Iya bos lo seriusan mau bawa dimasuk kedalam?" Tanya Shaka

Erga melirik Athala dan juga Shaka yang berada disampingnya itu lalu berkata.

"Gue gak akan nyentuh dia dan kalian semua juga sama, dia disini untuk tidur besok kalau dia udah bangun gue antar dia pulang" jelas Erga

"Tap-" Athala ingin memperotes namun tak jadi karna dipotong oleh ucapan Zio

"Gak usah banyak bacot. Masuk, gue enek dari tadi ngelihat lu emosian kayak anak kecil" ucapnya masih dengan nada dingin

Mereka semua akhirnya menuruti perintah Erga dan juga Zio. Mereka masuk kedalam markas beberapa dari anggota geng ALASKA yang lain sudah pulang kini didalam markas hanya tersisa Lima pemuda itu saja.

Geby, Erga baringkan dikasur ruangan khusus ia istirahat didalam markas besarnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***