satu kelas

Kring!

Kring!

kringggg!!

Bell pergantian jam pelajaran kini telah berbunyi.

Guru-guru keluar dari kelas yang tadi mereka tempati masing-masing untuk berganti mengajar dikelas lain

Sedangkan Geby and the genk kini berada dikantin sekoalaham masih sibuk memakan cemilannya dikantin.

"Astagaa Kalian bertiga bukannya masuk kekelas malah disinii!!" Teriak pak BK ketika mendapati Geby cs dikantin

"Jamkos pak" balas Geby dengan santainya memakan cemilan ditangannya.

"Tidak ada jam kos-kos an cepet kembali kekelas sekarang!! At-" Teriak pak BK

"Lari cok" balas geby sedikit berteriak sebelum Pak Toro mulai berceramaah

Geby and the genk berlari dengan kencangnya meninggalkan kantin, setelah sampai di koridor sekolah mereka berjalan santai nya menuju ruang kelasnya.

"Gilaa, telinga gue hampir tuli gara-gara pak BK botak itu" ucap Geby sembari mengusap halus telinganya.

"Sikat aja anaknya cakep" ucap Vyora

"Bapaknya nazubilah anaknya masyallah" ucap Ayna

"Idih" timpal Geby acuh.

Setelah sampai di ambang pintu ruang kelas terdapat guru killer yang mengisi mapel hari ini.

Tiga siswa tengah berdiri didepan sembari memperkenalkan namanya, namun terdunda karena Geby dan temannya langsung menerobos masuk kedalam tanpa memperdulikan ucapan bu Anna wali kelas

"Kalian bertiga dari mana jam segini baru muncul??" Tanya bu Anna

"Kamu nanyeakk??" Bukannya menjawab Vyora malah balik bertanya kearah Bu Anna

"VYORAA!!!" Teriak bu Anna geram

"Dari kantin bu" jawab Ayna mencoba mengalihkan perhatian Bu Anna agar tidak memarahi Vyora

"Seharusnya kalian bertiga dikelas saja ini belum waktunya istrahat kenapa malah keluyurann bukannya baca buku atau gimana gitu biar tambah ilmu ini malah keluyuran tidak jelas" cerocos bu Anna tanpa jeda

Guru berstatus janda anak tiga ini merupakan guru Matematika sekaligus wali kelas mereka yang dikenal killer. Ia tidak suka dengan tiga gadis itu terutama Geby jika menghukum mereka guru ini tidak main-main hukumannya

Pernah sekali karna ketahuan mencontek Geby dan genknya dihukum lari mengelilingi lapangan sebanyak 50× dan itu ditambah dengan mencabuti rumput dilapangan. Kapok gak tuuh hukumannya kek latihan militer gitu? Yo jelas ora nu Kalau kapok bukan Geby Cs namanya hukuman apapun jika Geby Cs menolak sadar ya tetap akan terus diulangi lagi dan lagi sampai bosen.

Vyora mengusap kedua telinganya yang pengeng mendengar omelan bu Anna.

"Sakit telinga gue" gumam Vyora

"Kalian dengar saya bicara atau tidak??" Sentak bu Anna

"Denger bu" ucap mereka malas

Sedangkan disisi lain Geby sibuk mengamati satu persatu wajah tiga mubar didepannya itu.

"Ck, Bikin sakit mata aja" batin Geby. terus fokus menatap ketiga pemuda itu terutama Erga yang menurutnya sangat lah menyebalkan mukanya

"Geby!!" Sentak bu Anna membuyarkan lamunan Geby

"Kamu ini kenapa malah bengong disini? Cepet sana duduk kamu ini bikin masalah saja bisamu" cerocos bu Anna sekali lagi

"Ya ya bu dimading banyak nama saya karna kenakalan saya bukan karna kepintaran saya iyaa saya emang biang masalah gak usah diperjelas lagi saya juga tau" ucap Geby malas lalu pergi menuju bangku nya yang berada dibelakang Vyora dan juga Ayna. Geby duduk sendiri dikelas itu

Setelah Geby dan kedua temannya duduk anteng dibangku mereka masing-masing bu Anna menyuruh ketiga mubar (murid baru) tersebut memperkenalkan diri sekali lagi / mengulang sesi perkenalan diri dikelas itu.

"Hai guys kenalin nama gue Altaeno Elvan Sagara lo semua bisa panggil gue Elvan si tampan oke!!" Ucap pemuda berrambut ikal tersebut ia memang tampan sangat malahan.

'Oke elvan'

'Ih dia ganteng banget sihh kayak taehyung bts'

'Aaa makin semangat gue kalau isi kelasnya ada mereka semua'

'Gak bakal ada tanda merah lagi diabsensi gue'

Heboh para penghuni kelas kecuali Geby, Ayna dan juga Vyora dipojok yang hanya menatap datar ketiga pemuda didepan sana.

"Oke selanjutnya?" Ucap bu Anna

"Gue Athala sergio ozkan pradipta lo semua bisa panggil gue Athala buka Arthala tapi Athala gak pakek R" ucap pemuda paling mungil sendiri meskipun ia mungil diantara kedua temannya ia akan tinggi jika dihadapan mereka yang rata-rata hanya memiliki tinggi badan sekitar 150-170m karna tinggi Athala adalah 174m sangat tinggi bukan bagi kalangan kalangan bocil kayak kalian?? Saya aja kalah tinggi kok☺

'Hai Athala!'

'Ganteng banget sih kamu'

'Mau gak jadi mantu mamaku?'

'Duh makin semangat sekolah kalau kayak gini mah'

Heboh mereka sekali lagi mampu membuat kelas 12-1 menjadi ramai seperti pasar.

"oke terkahir giliran kamu?" Tunjuk bu Anna pada pemuda disamping kiri Athala

"Alvero Zerga Navarez panggil gue Erga gue benci nama Alvero" ucap Erga cuek

'Padahal cocok lo kalau dipanggil itu apalagi kalau dipanggil sayang!!'

'Aaaaa'

'Kita bikin romantissss'

'Ganteng buangett siah merekaaa'

'Anget banget gue disinii'

Lagi-lagi para penghuni kelas 12-1 memekik heboh mereka seperti orang kesetaan karna berteriak-teriak bak didalam hutan.

"Apaan sih caper banget" ucap Geby memutar bola mata malas

"Anjir gedek gue ngelihat siswi-siswi disini pada kecentilan banget kayak gak pernah ngelihat cogan aja" ucap Vyora kesal

"Kayak lo kagak aja" jawab Ayna

"Dih beda lah"

"Iyain aja biar seneng"

Setelah sesi perkenalan selesai tiga pemuda itu dipersilahkan untuk duduk dibangku yang masih kosong. Sedangkan bu anna memulai sesi pembelajaran mereka. Yakni tentang Geometri bidang datar sedarat muka Erga dan juga Geby ketika berstitatapan

Ciyee.. awasss ntar jatuh cintaaa! Kiw

Hayolooo jangan jadi pembaca gaib aja lo pada!! vote, like, komen dan subcribe kalau kagak gue sumpahin berak lo ada tahinya!!😤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***