17

Citatah masih terus berdiri diam bersama-sama dengan Marisa memperhatikan Keyla yang terus saja berbicara serius dengan desainer.

'Perempuan itu benar-benar mempersiapkan pernikahannya, tapi Rion tidak pernah menemaninya, Sepertinya dia sangat sibuk di kantor.' ucap Citata dalam hati yang meski dia tidak melihat Rion menemani perempuan itu mempersiapkan pernikahan, namun dia tetap saja merasa begitu marah setiap kali mengingat bahwa persiapan pernikahan Rion sedang dilakukan.

Sementara perempuan itu merasa kesal dalam hatinya, dia Lalu mendengar Marisa yang berbicara padanya.

"Setelah dia selesai berbicara dengan desainer itu, hampiri dia dan buat dia dipermalukan seperti yang sudah kita rencanakan!!!" Ucap Marissa sembari menyalakan kamera yang sudah mereka siapkan.

Dia hendak melakukan perekaman untuk mengancam Keyla agar perempuan itu mau membatalkan pernikahannya dengan Rion.

"Jangan khawatir, aku sudah tahu apa yang harus kulakukan," ucap Citata yang juga merasa kesal pada perempuan yang bersamanya, sebab sejak mereka bersama-sama, Marisa selalu saja bersikap dominan!

Tetapi meski dia terus kesal pada perempuan itu, namun Citata tetap tidak memutuskan hubungan dengan Marissa karena dia benar-benar melihat bahwa perempuan itu serius untuk membantunya memisahkan Rion dengan Keyla.

Oleh sebab itu, dia tetap tenang di tempatnya sampai akhirnya mereka melihat Kayla sudah mengakhiri pembicaraannya dengan sang designer lalu perempuan itu keluar dari butik.

Dua orang yang bersembunyi itu langsung keluar dari persembunyian mereka, dan melihat Keyla berjalan di trotoar sembari memegang ponselnya.

"Hampiri dia," ucap Marissa langsung diangguki oleh Citata hingga perempuan itu melangkah lebih cepat untuk mengejar Keyla yang berjalan agak jauh dari mereka.

Sementara itu, Keyla yang memegang ponselnya sedang menerima pesan dari Genta.

*Kau di mana? Apakah kau baik-baik saja?*

Pesan itu langsung membuat kening Keyla mengerit karena tidak biasanya pria itu menanyakan kabarnya secara tiba-tiba.

Biasanya jika pria itu ingin mengetahui kabarnya, maka pria itu akan langsung menghampirinya, tetapi bukan hanya sekedar menghampiri menanyakan kabar, tetapi pasti menginginkan sesuatu dari Keyla untuk memuaskan hasrat pria itu.

Namun demikian, karena Keyla berharap pria itu tidak akan mengganggu proses penyiapan pernikahannya, maka Keyla berusaha terus bersikap baik pada pria itu sehingga Kaeya kemudian menekan tombol panggil pada teleponnya.

Drtt.. drrt.. drrtt...

Belum saja panggilan telepon itu terhubung ketika tiba-tiba saja dia didorong seseorang dari belakang hingga membuatnya tersungkur ke sebuah kursi taman.

Buk!

Ponsel yang tadinya berada di tangan Keyla langsung terjatuh di atas kursi, bersama dengan tasnya.

Namun itu tidak terlalu menjadi perhatian Keyla, karena dia kemudian menatap ke arah orang yang baru saja mendorongnya, dan dia menyurutkan keningnya menatap perempuan di depannya yang tak ia kenali.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Keyla pada Citata.

"Apa yang kulakukan? Aku hanya tidak sengaja saja menabrak mu, tapi bukankah kau perempuan yang sedang ramai dibicarakan di internet? Kau perempuan yang akan menikah dengan Rion bukan?!" Tanya Citata dengan suara yang tinggi sembari memperhatikan perempuan di depannya hingga menarik perhatian orang-orang di sekitar situ.

"Kau,, kau sudah menabrak ku, tapi bukannya minta maaf dulu, kau malah berbicara dengan tidak sopan, Sebenarnya apa maumu?!" Tanya Keyla yang merasa kesal pada perempuan di depannya yang benar-benar tidak memiliki sopan santun.

Episodes
Episodes

Updated 137 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!